Uji Heteroskedastisitas Uji Normalitas

Hasil uji multikolinearitas terlihat pada tabel 4.13 dibawah ini: Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Motivasi .790 1.269 BudayaOrganisasi .792 1.271 Kompetensi .914 1.094 Kepribadian .786 1.262 a Dependent Variable: KinerjaKaryawanAkuntansi Sumber: Data SPSS Berdasarkan tabel diatas menjelaskan bahwa VIF untuk motivasi, budaya organisasi, kompetensi, dan kepribadian disekitar angka 1 yaitu 1.269, 1.271, 1.094, 1.262 dan dengan tingkat Tolerance motivasi, budaya organisasi, kompetensi, dan kepribadian mendekati angka 1 yaitu sebesar 0,790, 0,792, 0,914, 0,786 dengan demikian persamaan regresi bebas dari problem multiko.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pedoman suatu model regresi bebas dari heteroskedastisitas adalah tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y Ghozali, 2005:105 56 Hasil uji heteroskedastisitas terlihat pada gambar 4.14 dibawah ini Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 -3 Regres sion Stud entized Residu al 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: KinerjaKaryawanAkuntansi Sumber: Data SPSS Gambar 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, serta tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi untuk variabel motivasi, budaya organisasi, kompetensi, dan kepribadian yang mempengaruhi kinerja karyawan akuntansi.

3. Uji Normalitas

Pengujian ini dilakukan dengan normaly probability plot. Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi normal jika nilai-nilai sebaran terletak disekitar 57 garis lurus diagonal. Gambar 4.15 akan menunjukkan hasil uji normalitas motivasi, budaya organisasi, kompetensi, dan kepribadian terhadap kinerja karyawan akuntansi. Gambar 4.15 berikut ini dapat dikatakan sebaran data terdistribusi normal karena data berada disepanjang garis diaonal yang merupakan syarat normalitas. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expected Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: KinerjaKaryawanAkuntansi Sumber: Data SPSS Gambar 4.15 Hasil Uji Normalitas Berdasarkan gambar 4.15 diatas dapat dilihat bahwa hubungan antara variabel motivasi, budaya organisasi, kompetensi, dan kepribadian terhadap kinerja karyawan akuntansi menunjukkan pola distribusi secara normal dimana data menyebar disekitar garis diagoanal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 58

D. Uji Hipotesis 1. Koefisien Determinasi R