Uji Reliabilitas Uji Kualitas Data 1. Uji validitas

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Dependen Kinerja Karyawan Akuntansi Pertanyaan Sig Pearson Correlation Keterangan KKA 1 0,000 0,731 Valid KKA 2 0,000 0,706 Valid KKA 3 0,000 0,813 Valid KKA 4 0,000 0,762 Valid KKA 5 0,000 0,573 Valid KKA 6 0,000 0,617 Valid Sumber: Data diolah Berdasarkan hasil tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa pertanyaan- pertanyaan yang terdapat dalam variabel dependen yaitu kinerja manajerial secara keseluruhan adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pedoman alat ukur dikatakan reliable adalah apabila nilai cronbach’s alpha sebesar 0,60 atau lebih. Hasil uji realibilitas dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini: 52 Tabel 4.8 Uji Reabilitas Motivasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .668 .691 7 Sumber: Data SPSS Berdasarkan tabel reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa motivasi mempunyai cronbach alpha 0,668 lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki tingkat reliabilitas. Berikutnya uji reliabilitas untuk variabel budaya organisasi. Hasil uji variabel ini dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Budaya Organisasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .657 .729 8 Sumber: Data SPSS Berdasarkan tabel reliabilitas diatas dapat dijelaskan bahwa budaya organisasi mempunyai cronbach alpha 0,657 lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki tingkat reliabilitas. 53 Berikutnya uji reliabilitas untuk variabel kompetensi. Hasil uji variabel ini dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Kompetensi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .767 .788 5 Sumber: Data SPSS Berdasarkan tabel reliabilitas diatas dapat dijelaskan bahwa kompetensi mempunyai cronbach alpha 0,767 lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi memiliki tingkat reliabilitas. Berikutnya uji reliabilitas untuk variabel kepribadian. Hasil uji variabel ini dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Kepribadian Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .764 .766 5 Sumber: Data SPSS 54 Berdasarkan tabel reliabilitas diatas dapat dijelaskan bahwa kepribadian mempunyai cronbach alpha 0,764 lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepribadian memiliki tingkat reliabilitas. Setelah melakukan uji reliabilitas variabel motivasi, budaya organisasi, kompetensi, dan kepribadian kemudian uji reliabilitas untuk variabel kinerja karyawan akuntansi dan hasil uji dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan Akuntansi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .786 .796 6 Sumber: Data SPSS Berdasarkan tabel 4.12 diatas ternyata variabel kinerja karyawan akuntansi memiliki croncbach alpha lebih besar dari 0,60 yaitu sebesar 0,786. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran konsistensi jawaban dari setiap responden untuk setiap variabel yang digunakan terbukti reliabel.

C. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinearitas