Kompetensi Kepribadian Kajian Pustaka 1.

b. Nilai-nilai values, merupakan konsep dasar dan keyakinan dari suatu organisasi. c. Panutanketeladanan, orang-orang yang menjadi panutan atau teladan karyawan lainnya karena keberhasilannya. d. Upacara-upacara rites dan ritual, acara-acara ritual yang diselenggarakan oleh perusahaan dalam rangka memberikan penghargaan pada karyawannya. e. “Network”, jaringan komunikasi informal di dalam perusahaan yang dapat menjadi sarana penyebaran nilai-nilai dari budaya perusahaan.

3. Kompetensi

Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan pelaksanaan tugas sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta teknologi dan pengalaman yang relevan dengan bidang tugas sehingga dapat mengembangkan motivasi kerja yang bersangkutan dan peningkatan kinerjanya. Dalam hubungan ini motivasi sebagai dorongan emosi seseorang untuk bertindak dan berperilaku tertentu untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. Karena itu dasar pertimbangan kesesuaian kompetensi pegawai dalam kebijakan penempatan dalam jabatan dan motivasi kerja pegawai sangat menentukan kinerja pegawai. Kompetensi juga dapat diartikan 20 sebagai kemampuan yang cukup untuk melaksanakan tugas, yang sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab. Selain dari pengertian diatas, kompetensi juga didefinisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari knowledge, ability, skill, other characteristics KASOCs, knowledge berkenaan dengan pengelolaan informasi, biasanya dari suatu fakta factual atau sifat prosedural yang diterapkan secara langsung terhadap kinerja suatu fungsi Bernadin, 1993. Ability berkenaan dengan suatu kompetensi yang diperlihatkan untuk melakukan suatu perilaku yang dapat diamati atau perilaku yang berakibat pada hasil yang dapat diamati. Skill merupakan perolehan keterampilan melalui suatu pembelajaran, dan mungkin melibatkan suatu manual, atau manipulasi mental dari orang, atau lainnya. Other Characteristics, termasuk faktor-faktor personality attitudes, aptitudes atau ciri fisik dan mental yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan. Kompetensi memiliki beberapa indikator, seperti yang di kemukakan oleh Sugiyono 1994 yaitu sebagai berikut: Tabel 2.2 Indikator yang Mempengaruhi Kompetensi Indikator Item 1. Pengetahuan 1. Tingkat pendidikan berdasarkan tuntutan jabatan; 2. Pendidikan tehnis subs-tantif bidang tugas. 21 2. Keterampilan 1. Kemampuan teknis operasionalisasi komputer; 2. Kemampuan hubungan dengan atasan. Sumber: Data Diolah

4. Kepribadian

Ketika seseorang dilahirkan, sang pencipta membekali dengan segala kemampuan yang akan dimiliki. Kemampuan inilah yang nantinya akan dipakai selama menjalani proses kehidupan dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya sebagai mahluk sosial. Seseorang dalam berprilaku akan diwarnai oleh kepribadian yang dimilikinya, oleh karena itu tidak jarang apabila seseorang berprilaku yang negatif maka akan memberikan kesan bahwa yang bersangkutan memiliki kepribadian yang tidak baik negatif. Kepribadian adalah suatu rangkaian karakteristik dan tendensi yang stabil yang menentukan komunalitas atau hal-hal umum dan perbedaan dalam perilaku manusia. Gibson et al. 1995. Sedangkan pendapat Koesmono 2004 kepribadian seseorang akan dibentuk dalam kondisi lingkungannya sejak ia dilahirkan dan akan mengalami interaksi dengan berbagai kepribadian yang dimiliki oleh orang lain. 22 Pada dasarnya kepribadian seseorang tidak terjadi secara kebetulan dan kepribadian dibentuk oleh genetika, kondisi faktor lingkungan seseorang. Hal ini jelas sekali bahwa kepribadian seseorang akan dibentuk juga oleh lingkungan kerja yang dihadapi sehari-harinya, misalnya karyawan yang ada di lapangan atau pabrik akan berbeda perilaku kesehariannya dengan karyawan yang ada di kantor staf administrasi. Kepribadian manusia berbeda antara orang satu dengan orang yang lainnya sehingga jumlah macam kepribadian identik dengan jumlah manusia yang terlahirkan disamping itu kepribadian seseorang akan dipengaruhi oleh krisis yang terjadi selama rentang kehidupan dan sesuai dengan proses pembelajaran dari kehidupannya atau perkembangan status sosialnya. Kepribadian juga didefinisikan sebagai pola yang unik dan relatif stabil dari perilaku, gagasan, dan emosi yang diperlihatkan seseorang. Dalam ilmu sosial dipercaya bahwa karakteristik kepribadian yang stabil dapat bertahan dan karakter tersebut dapat mempermudah orang untuk berprilaku secara konsisten dalam situasi yang berbeda. Sedangkan dalam perspektif hubungan atau interaksi, menggambarkan perilaku saling mempengaruhi yang dihasilkan dari perbedaan individu dalam pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan kepribadian dengan faktor- faktor situasional Greenberg Baron, 1997 dalam Koesmono 2004. 23

5. Kinerja Karyawan