Berdasarkan indikator-indikator tersebut, maka masing-masing variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat akan diuraikan
dalam bentuk pertanyaan. Setiap pertanyaan diberi nilai dengan menggunakan sistem skor guna untuk menentukan bobot penilaian.
Pemberian skor dengan menggunakan 5 kategori jawaban sebagai berikut:
1. Kategori sangat setuju, diberi skor 5 2. Kategori setuju, diberi skor 4
3. Kategori ragu-ragu, diberi skor 3 4. Kategori tidak setuju, diberi skor 2
5. Kategori sangat tidak setuju, diberi skor 1 Penilaian tersebut didasarkan pada model yang sudah umum
digunakan yaitu Skala likert, yang dilakukan dengan cara menetapkan bobot, dan kemudian ditambahkan untuk mendapatkan suatu jumlah
dari masing-masing indikator yang hendak diukur.
4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada responden baik
secara langsung atau melalui contact person. Peneliti akan memberikan kuesioner sebanyak 60 kuesioner kepada perusahaan.
41
5. Teknik Pengolahan Data
a Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan variabel- variabel penelitian untuk permasalahan mengenai cakupan
pertimbangan kinerja dalam pekerjaan karyawan akuntansi. Penulis akan melakukan pengkodean, pengeditan, dan penggolongan terhadap
jawaban yang diberikan responden dengan menggunakan program SPSS.
b Metode Analisis Data
1 Uji Multikolinearitas
Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Pengujian ini menggunakan nilai Tolerance dan VIF variance
inflation factor . Nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolonieritas adalah nilai VIF10 dan
nilai tolerance 0.10 Ghozali, 2005 2
Uji Heteroskedastisitas Bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke
42
pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedasitisitas dan jika
berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.
6. Uji Validitas dan Reliability Data
a. Uji Validitas data
Validitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur benar-benar menguji apa yang perlu diukur. Dalam
penelitian ini uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Dalam penentuan layak tidaknya suatu item yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada
taraf signifikan 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor totalnya dengan menggunakan teknik korelasi
Pearson Product Moment. Ghozali, 2009
b. Uji Reliabilitas data
Pengujian ini bertujuan untuk mengukur konsistensi jawaban responden. Kriteria pengujian dilakukan dengan metode Cronbach
Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
43
memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Nunally, 1960 dalam Ghozali, 2009.
7. Teknik Pengujian Hipotesis