¾ jika sig. F 0.05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, berarti tidak ada pengaruh antara variable bebas X dan terikat.
c. Penguji Hipotesis Uji t
Metode pengujian ini digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variable bebas terhadap variable terikat dengan hipotesis yang
dikemukakan. Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari variabel independen secara
individual terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84. ¾ Jika t hitung t table atau nilai p value pada kolom sig level of
significant
α
maka H ditolak dan H
a
diterima, berarti secara parsial ada pengaruh antara variable bebas dan terikat.
¾ Jika t hitung t table atau nilai vaue pada kolom sig, level of significant maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti secara parsial
tidak ada pengaruh antara variable bebas dan terikat E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini dikemukakan dalam rangka membantu menjelaskan pokok subyek dan batasan pengertian untuk variabel – variabel
tersebut. Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu objek,
83
dan mampu memberikan variabel bermacam-macam nilai beberapa kategori. Suwarno, 2005:1
1. Variabel Independen X
a. Brand Awarness
Kesanggupan konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori merek tertentu. Hasil
pengukuran ini dapat dibagi menjadi empat tingkatan Kualitas b. Brand assosiation
Asosiasi merek merupakan segala sesuatu yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan ingatan konsumen terhadap suatu merek,
yakni pencitraan suatu merek yang tercermin dari kesan tertentu sehubungan dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut produk,
geografis, harga, pesaing, selebritis, dan lain-lain. c. Perceived Quality
perceived quality atau kesan kualitas dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keungulan suatu
produk atau jasa berkenaan dengan maksud yang diharapkan d. Brand Image
Brand image terdiri dari atribut-atribut yang diasosiasikan dengan brand yang bersangkutan dan dpesifikasikan oleh posisi brand tersebut..
Image dipengaruhi oleh banyak faktor yang diluar kontrol perusahaan.
84
Citra yang efektif melakukan tiga hal, yang pertama : memantapkan karakter produk dan usulan nilai. yang kedua : menyampaikan karakter itu
dengan cara yang berbeda sehingga tidak dikacaukan dengan karakter pesaing. yang ketiga : memberikan kekuatan emosional yang lebih dari
sekedar citra mental. Supaya bias berfungsi citra itu harus disampaikan melalui setiap sarana komunikasi yang tersedia dan kontak merek.
2. Variabel Dependen Y
Variabel dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah :
a. Loyalitas Pelanggan loyalitas sebagai kondisi di mana pelanggan mempunyai sikap positif
terhadap suatu merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud meneruskan pembeliannya di masa mendatang. Loyalitas
menunjukkan kecenderungan pelanggan untuk menggunakan suatu merek tertentu dengan tingkat konsistensi yang tinggi.
85
G. Operasional Variabel
Tabel operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Operasional Variabel
No. Variable Indikator
Skala 1.
Brand Awareness
Yoo Donthu 2001 dalam Fandi
Tjiptono 2005:58
• Kemampuan mengenali produk motor Honda diatara
merek-merek yang saling bersaing
• kemampuan mengenali logo atau symbol motor Honda
• kesulitan dalam membedakan antara motor Honda dengan
motor lain • Diferensiasi produk Honda
dengan produk lain • Pengenalan tipe produk
motor Honda dengan mudah Ordinal
2. Brand Association
Yoo Donthu 2001 dalam Fandi
Tjiptono 2005:55 Darmadi. Dkk
2004:70
• Manfaat motor Honda terhadap aktifitas
• karakteristik motor Honda sangat mudah diingat
• Atribute motor Honda sangat aktraktif
• Tipe-tipe produk Honda sangat beragam dan futuristic
• Harga jual kembali motor Honda tinggi
• Kesulitan dalam mengingat jenis-jenis produk motor
Honda • Inovasi Honda terhadap jenis
dan tipe speda motor Honda Ordinal
3. Brand Perceived
Quality • Produk sepeda motor Honda
berkualitas tinggi • Ketahanan produk Honda
sangat tinggi • Produk sepeda motor Honda
Ordinal
86
Yoo Donthu 2001dalam Fandi
Tjiptono 2005:55
sangat fungsional dalam aktifitas sehari-hari
• Kualiatas motor Honda lebih baik di banding produk-
produk sejenis dari pesaingnya
• Teknologi serta fitur yang digunakan memberi
kemudahan bagi pengguna • Performa mesin serta Harga
jual suku cadang Honda sangat baik
• Ketersediaan suku cadang Honda sangat mudah di dapat
4. Brand image
Lassar, Mittal, Sharma 1995 dalam
Fandi Tjiptono 2005:58
• Hubungan Sepeda motor
Honda dengan kepribadian
• perasaan nyaman menggunakan produk motor
Honda
• Rasa bangga memiliki produ
motor Honda
• Emosi menngunakan motor
Honda
• Mengendarai sepeda motor Honda memiliki atmosfir
yang menyenangkan dan memikat
• Kekaguman terhadap jenis
dan tipe motor Honda
• Pelayanan dealer sepeda
motor Honda dihati pelanggan
• Pelayanan dealer Honda
setelah pembelian memuaskan
Ordinal
5 Loyalitas
Kim Kim 2004 dalam Fandi Tjiptono
2005:58
• Honda selalu menjadi merek pilihan pertama saya
• Tingkat loyalitas pada merek sepeda motor Honda
• Rasa puas terhadap merek Honda
• Saya tetap akan meilih merek Ordinal
87