43
Selain para siswa melakukan kegiatan belajar mengajar mereka diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah. Tujuannya
adalah supaya siswa dapat mengeluarkan potensi dan juga bakat yang dimilikinya serta mengisi waktu luang mereka setelah ataupun sebelum belajar dengan
kegiatan yang positif. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di MI. Raudlatul falah,
antara lain :
Tabel 4 Kegiatan Ekstrakurikuler yang diadakan di MI. Raudlatul Falah
No Jenis Kegiatan
1 Pramuka
2 Komputer
3 Tadarus Al-
qur’an
3. Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang ada di MI. Raudlatul Falah, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5 Sarana dan Prasarana MI. Raudlatul Falah
No Nama Barang
Jumlah
1 Meja Guru Kelas
7 Buah 2
Kursi Guru Kelas 7 Buah
3 Meja Siswa
108 Buah 4
Bangku Siswa 245 Buah
5 Lemari Besar
3 Buah 6
Brankas 1 Buah
7 Filling Kabinet
2 Buah 8
Telepon 1 Buah
9 OHP
1 Buah 10
TV 1 Buah
11 Alat Olahraga
1 Set 12
Alat Praktek 1 Set
13 Alat Kebersihan
1 Set 14
RPP 1 Set
15 Silabus
1 Set 16
Kalender Pendidikan 1 Buah
44
4. Struktur Organisasi Dan Denah Peta Lokasi MI. Raudlatul Falah
Suatu oganisasi mempunyai struktur dan perencanaan yang dilakukan dengan penuh kesadaran, didalamnya terdapat beberapa orang yang berhubungan
satu sama lain dengan baik guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun struktur organisasi MI. Raudlatul Falah yaitu :
45
46
5. Fakta-Fakta dan Temuan di Lapangan
Setelah melakukan observasi dan penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Falah Kebagusan Pasar Minggu, peneliti menemukan kondisi di
lapangan bagaimana efektivitas penerapan KTSP dalam pembelajaran aqidah akhlak.
a. Penerapan kegiatan belajar mengajar dengan KTSP yang berlangsung
untuk mata pelajaran aqidah akhlak. Berdasarkan fakta dan temuan di lapangan yang di analisa, maka penulis
dapat menafsirkan penerapan kegiatan belajar mengajar dengan KTSP untuk mata pelajaran aqidah akhlak sudah dapat dilaksanakan dengan baik hanya belum
mencapai hasil yang maksimal. Dengan terbuktinya hasil prestasi siswa pada semester I tahun pelajaran 20122013 cukup memuaskan.
Adapun keberhasilan pembelajaran aqidah akhak di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Falah ini karena beberapa faktor, yaitu :
1. Faktor guru dalam merumuskan tujuan menciptakan suasana belajar
siswa selalu bersemangat serta memberikan metode yang bervariasi. 2.
Keberhasilan dalam pembelajaran aqidah akhlak sudah dirasakan dan dibuktikan di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Falah karena adanya
kesungguhan dari guru bidang studi menginginkan perubahan terhadap prestasi belajar siswa.
b. Penilaian yang tersedia di sekolah menggunakan penerapan KTSP
Untuk penilaian hasil belajar siswa dalam KTSP dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan
sertifikasi benhmarking. Adapun cara-cara penilaian yang dilakukan adalah :
47
1. Penilaian Kelas dilakukan dengan ulangan harian, ulangan umum dan
ujian akhir. Ulangan harian dilakukan dengan setiap selesai proses pembelajaran dalam kompetensi dasar tertentu. Ulangan harian terdiri
dari seperangkat soal yang harus dijawab peserta didik dan tugas-tugas terstruktur yang berkaitan dengan konsep yang sedang dibahas.
2. Tes kemampuan dasar dilakukan untuk mengetahui kemampuan
membaca. 3.
Penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi. Pada setiap akhir semester dan tahun pelajaran yang diselenggarakan kegiatan penilaian
guna mendapatkan gambaran secara utuh dan menyeluruh mengenai ketuntasan belajar peserta didik.
4. Benhmarking merupakan suatu standar untuk mengukur kinerja yang
sedang berjalan, proses dan hasil untuk mencapai suatu keunggulan yang memuaskan.
c. Hambatan-hambatan apa saja yang terjadi dalam penerapan KTSP
1. Banyaknya guru yang tidak paham KTSP
Corong utama perubahan disekolah adalah guru. Ia adalah subyek perubahan. Dalam hal ini tidak banyak guru yang memahami KTSP, karakteristik
KTSP, tujuan dan mekanisme penyusunan serta pengaruhnya KTSP terhadap kualitas pembelajaran.
2. Minimnya Sosialisasi KTSP
Pemerintah berkewajban tidak hanya menyusun kurikulum baru, tetapi juga mensosialisasikannya secara intensif kepada para praktisi pendidikan
dibawahnya.
48
3. Maraknya Tradisi Imitasi copy paste
Realitas umum dunia pendidikan adalah tradisi imitasi, mengambil milik orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
4. Tidak ada pengawasan yang disiplin
Pengawasan yang berasal dari aparat birokrasi yang masih lemah. Pengawasan tentu harus dilakukan secara disiplin, adil dan tidak deskriminatif.
5. Minimnya anggaran
Salah satu kendala lain dalam aplikasi KTSP di sekolah adalah minimnya anggaran sekolah.
Tabel 6 Data Nilai Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Falah
Kelas V Khususnya Pada Pelajaran Aqidah Akhlak No
Nama Siswa Nilai
1 Aldi Nurfadli
6,0 2
Almaidah Nur Hasanah 7,0
3 Anas Setiabudi
6,5 4
Astri Astuti 9,0
5 Azani Zulham Fairus
8,5 6
Dimas Alfin Azizi 8,0
7 Dinnar Juliyanti Asri
6,5 8
Dyla Amy Nelly 6,0
9 Hanifah Rahmawati
7,0 10
Hilda Mawaddah 8,0
11 Maulida Fitria Rahmah
9,0 12
Mohammad Ihsan Ubaidillah 6,0
13 Muhammad Rifky Ramadhan
6,0 14
Nissa Agustiani 8,0
15 Noviyanti
6,0 16
Raema Fayzia 7,0
17 Reihan Nizam
7,0 18
Riziq Haikal 6,0
19 Sahra Syafitri
9,0 20
Sandra Nilam Sari 8,5
21 Sauqi Adnan
8,0 22
Shaka Albilla 7,5
23 Siti Suhartina
5,0 24
Ulul Albab 6,5
25 Vidya Vebriana
7,5 26
Wildan Muzakki 8,0
49
B. Pengujian Hipotesis