Pengertian Efektifitas Karakteristik Efektifitas

7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Efektifitas

1. Pengertian Efektifitas

Secara bahasa, Efektifitas merupakan asal kata dari “efektif” dalam bahasa inggrisnya effective, yang secara sederhana dapat didefinisikan sebagai “coming into use “ mendatangkan hasil. Kamus besar bahasa Indonesia mendefinisikan efektif sebagai adanya efek, akibatnya, pengaruhnya, kesannya, atau dapat membawa hasil dan berhasil guna. Berbicara tentang efektif, efektifitas atau keefektifitasan, maka tidak bisa dilepaskan dari bahasan tentang organisasi. Karena kebanyakan para ahli ketika berbicara tentang efektifitas mereka pasti mengaitkannya dengan organisasi, lembaga, perusahaan atau sejenisnya dimana di dalamnya terdapat seorang manajer, pimpinan, karyawan dan beraneka ragam manajemen dan tujuan. Secara umum, teori keefektifitasan berorientasi pada tujuan. Menurut Handoko, efektifitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau memilih peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, seorang manajer yang efektif dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau memilih metode atau cara yang tepat untuk mencapai tujuan. 1 Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas adalah ukuran keberhasilan seseorang atau suatu kelompok melakukan kegiatan 1 T. Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPEF – Yogyakarta, 1986, Cet.2, h.7 8 atau perbuatan dengan tujuan tertentu. Dikatakan efektif apabila sasaran atau tujuannya dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Dengan demikian, maka sesuatu dikatakan efektif apabila proses kegiatan itu waktunya singkat, membutuhkan sedikit tenaga, hemat biaya, tetapi hasilnya sesuai target.

2. Karakteristik Efektifitas

Konsep efektifitas oleh para ahli belum ada keseragaman pandangan, hal tersebut dikarenakan sudut pandang yang dilakukan dengan pendekatan disiplin ilmu yang berbeda, sehingga melahirkan konsep yang berbeda pula di dalam pengukurannya. Namun demikian, banyak juga ahli dan peneliti yang telah mengungkapkan apa dan bagaimana mengukur efektifitas itu. 2 Dalam sebuah lembaga atau institusi, efektifitas bisa dibedakan ke dalam beberapa tingkatan atau sub unit. Adanya tingkatan atau sub unit ini dimaksudkan untuk memperoleh kemajuan yang lebih besar dari pada yang lain dan ini merupakan inti dari efektifitas. Salah satu ciri dalam hal ini adalah adanya upaya untuk menemukan faktor-faktor kausal yang mengarahkan pada peningkatan efektifitas. Tony Bush dan Marianne Coleman menyatakan bahwa tidak ada karakteristik efektifitas organisasi, perusahaan dan lembaga termasuk sekolah yang secara jelas sama. Namun sekurang-kurangnya, ada satu daftar yang merefleksikan penelitian internasional dan bukti inspeksi, dan merangkum literatur British, yang menyampaikan sebelas faktor kunci terkait efektifitas pendidikan, yaitu : 2 Tony Bush dan Marianne Coleman, Manajemen Strategis. Kepemimpinan Pendidikan, Yogyakarta : PT. IRCiSod, 2008, Cet.2, h.153 9 a. Kepemimpinan professional, tegas dan memiliki tujuan tertentu. b. Visi dan tujuan, kesatuan tujuan, konsistensi praktek dan kebersamaan yang akrab. c. Lingkungan, suasana yang tertib dan rapi dan lingkungan yang antraktif. d. Konsentrasi terhadap pengajaran dan pembelajaran, maksimalisasi waktu belajar, penekanan akademik dan fokus terhadap presentasi. e. Harapan yang tinggi dan menyeluruh, mengkomunikasikan harapan dan memberikan tantangan intelektual. f. Penguatan yang positif, disiplin yang adil dan jelas. g. Memonitor kemajuan, mengevaluasi performa sekolah. h. Hak dan tanggung jawab anak. i. Pengajaran yang memiliki tujuan, termasuk di dalamnya organisasi yang efesien, kejelasan tujuan, pelajaran yang terstruktur dan praktek yang adaptif. j. Organisasi belajar. k. Kerjasama sekolah-rumah termasuk keterlibatan orang tua. 3 Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa ciri-ciri atau karakteristik efektifitas suatu kegiatan dapat diketahui jika kegiatan tersebut berhasil mencapai tujuan dengan benar sesuai target yang telah direncanakan, dan mampu memanfaatkan serta memberdayakan seluruh elemen-elemen agar berfungsi secara optimal sehingga menghasilkan tujuan yang memuaskan. Dari sini dapat 3 Tony Bush dan Marianne Coleman, Manajemen Strategis Kepemimpinan Pendidikan, Jogjakarta : PT. IRCiSod, 2008, Cet. 2, h. 154 10 diketahui bahwa efektifitas tidak hanya dilihat dari tecapainya tujuan semat, akan tetapi sinergita dari berbagai komponen-komponen yang membantu tercpainya tujuan tersebut.

B. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan