Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian, penulis mengambil tempat di MI. Raudlatul Falah Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan, yang beralamat lengkap di Jl. Kebagusan Raya No. 18 Rt 0607, karena MI. Raudlatul Falah merupakan salah satu madrasah yang para dewan gurunya sudah menggunakan KTSP dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga akan mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian tersebut. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian selama 2 bulan dari bulan Mei sampai bulan Juni 2013.

B. Metode Penelitian

Sifat penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat kualitatif deskriptif yaitu dengan cara survei, dengan melakukan penelitian langsung terhadap sekolah yang bersangkutan.

C. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

a. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian yang dilakukan dengan 3 metode atau teknik, yaitu : 34 1. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. 1 Observasi merupakan teknik yang pertama-tama digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan penelitian dan merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi langsung, mengamati dan mencatat. Observasi ini dilakukan dengan cara datang langsung ke objek penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan pelaksanaan KTSP yang digunakan oleh guru di dalam kelas. 2. Angket Angket yaitu alat penelitian yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari jumlah responden. 2 Daftar pertanyaan ini disusun secara tertulis mengenai suatu hal yang berkaitan dengan indikator. Angket yang digunakan adalah angket tertutup yang berupa bentuk pertanyaan dimana responden hanya tinggal memilih jawaban yang telah disediakan dalam angket tersebut. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai keefektifan penerapan KTSP terhadap proses pembelajaran pada mata pelajaran aqidah akhlak kelas V. Angket ini disebarkan kepada seluruh responden kelas V, guna mendapatkan data tentang efektivitas penerapan KTSP pada proses pembelajaran aqidah akhlak kelas V. 1 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta : Andi Offest, 1992, Jilid 2, h. 151 2 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta : Andi Offest, 1992, Jilid 2, h. 177 35 3. Wawancara Interview Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang sesuai berdasarkan dari pada laporan verbal dimana pada wawancara ini terdapat dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai. 3 Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara dengan guru pada bidang mata pelajaran aqidah akhlak kelas V MI. Raudlatul Falah Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan guna mendapatkan data tentang ke efektifan pelaksanaan KTSP pada proses pembelajaran aqidah akhlak kelas V. Untuk kisi-kisi instrument angket dan pedoman wawancara dapat dilihat dibawah ini : Tabel 1 Kisi-kisi instrument angket siswa Variabel X Variabel Indikator No. Item Jumlah Item Efektivitas Penerapan KTSP pada proses pembelajaran aqidah akhlak kelas V - Penerapan KTSP dalam pembelajaran aqidah akhlak - Penyampaian Materi sesuai KTSP - Penjabaran KTSP harus dicapai secara bertingkat agar proses evaluasi belajar yang tepat - Pelaksanaan KTSP dapat dilaksanakan dengan baik - Tingkat keberhasilan hasil belajar siswa sesuai dengan KTSP 1 2 3 4 5 1 1 1 1 1 3 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Reneka Cipta, 1998, cet ke-11, h. 145 36 - Pengembangan KTSP bertujuan untuk memandirikan madrasah - Guru dan siswa dapat meningkatkan interaksinya dalam penerapan KTSP - - Pengembangan KTSP perlu diawali dengan melakukan analisis konteks - Pembelajaran aqidah akhlak sudah sesuai dengan KTSP Guru mengadakan evaluasi terhadap pembelajaran aqidah akhlak 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 Tabel 2 Kisi-kisi instrument wawancara guru aqidah akhlak kelas V Variabel Indikator No Item Jumlah Item Efektivitas Penerapan KTSP pada proses pembelajaran aqidah akhlak kelas V - Pemahaman siswa terhadap materi aqidah akhlak - Kurikulum apa yang dipakai di MI. Raudlatul Falah - Materi yang diajarkan sesuai dengan kurikulum atau tidak - Metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran - Metode yang digunakan berjalan dengan efektif selama pembelajaran - Pola apa yang diterapkan untuk membina akhlakul karimah - Pengaruh yang signifikan dari pola yang dterapkan 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 1 1 1 1 37 terhadap perkem- bangan akhlak siswa - Mengontrol perkembangan akhlak siswa - Alokasi waktu yang tersedia cukup untuk pembelajaran aqidah - Pelaksanaan KTSP dalam pembelajaran aqidah akhlak 8 9 10 1 1 1 Tabel 3 Kisi-kisi instrument angket siswa Variabel Y Variabel Indikator No Item Jumlah Item Efektivitas Penerapan KTSP pada proses pembelajaran aqidah akhlak kelas V - Pelajaran aqidah akhlak adalah pelajaran yang menyenangkan - Pelajaran aqidah akhlak adalah pelajaran yang sulit - Guru aqidah akhlak dalam menyampaikan pelajaran selalu menyenangkan - Dalam menyampaikan pelajaran, guru menggunakan metode pembelajaran - Guru sering menggunakan lebih dari satu metode pembelajaran ketika mengajar - Guru memberikan jam tambahan jika materi tidak tuntas 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 1 1 38 - Guru selalu memberikan tugas dalam proses pembelajaran - Siswa membaca materi sebelum proses pembelajaran berlangsung - Pelajaran aqidah akhlak sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari - Setelah mempelajari aqidah akhlak terdapat perubahan sikap pada diri siswa dalam kehidupan sehari-hari 7 8 9 10 1 1 1 1 b. Pengolahan Data Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap, maka tahap selanjutnya adalah tahap pengolahan data. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Editing Yaitu tahap penelitian kembali catatan-catatan dari lapangan yang terkandung di dalam angket kemudian di olah dan terlebih dahulu di edit agar dapat meningkatkan mutu data yang akan di olah dan di analisis. 2. Scoring Yaitu tahap untuk menentukan skor dalam hasil penelitian, ditetapkan bahwa untuk responden yang menjawab di beri bobot nilai sebagai berikut : 39 - Untuk jawaban dengan simbol A = 4 - Untuk jawaban dengan simbol B = 3 - Untuk jawaban dengan simbol C = 2 - Untuk jawaban dengan simbol D = 1 3. Tabulating, yaitu perhitungan terhadap hasil skor yang telah ada berdasarkan kuesioner ke dalam tabel yang telah disediakan.

D. Analisis Data