Helvianti : Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame Dan Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahankabupaten Rokan Hilir-Riau, 2010.
f. penerimaan keuangan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang
asing. g.
Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan h.
Pendapatan denda pajak i.
Pendapatan denda retribusi j.
Pendapatan eksekusi atas jaminan k.
Pendapatan dari pengembalian l.
Fasilitas sosial dan umum m.
Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan n.
Pendapatan dari anggarancicilan penjualan.
B. Tinjauann Penelitian Terdahulu
Afriani 2007 melakukan penelitian untuk menguji pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap penerimaan daerah kabupaten Langkat. Dari hasil
penelitian tersebut diketahui bahwa pajak daerah dan retribusi daerah secara simultan dan parsial berpengaruh positif terhadap penerimaan daerah. Realisasi
pajak daerah dan retsibusi daerah kabupaten Langkat untuk tahun pengamatan 2001-2006 melebihi target dengan rata-rata 103,62 dengan pertumbuhan rata-
rata 12,73. Kontribusi pajak daerah terhadap penerimaan daerah rata-rata adalah 58,95 dan retribusi daerah 26,05.
Mayasari 2004 melakukan penelitian untuk menguji pengaruh pajak daerah terhadap PAD, studi kasus Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Dari hasil
penelitian tersebut diketahui nilai rata-rata kontribusi pajak daerah terhadap PAD
Helvianti : Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame Dan Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahankabupaten Rokan Hilir-Riau, 2010.
yang memiliki nilai tertinggi adalah Kabupaten Tuban sebesar 58,96 dan nilai terendah adalah kabupaten Sumenep 13,85. Sedangkan untuk Kota, nilai rata-
rata pajak daerah yang memiliki nilai tertinggi adalah Kota Surabaya sebesar 56,05 dan nilai terendah adalah Kota Blitar yaitu sebesar 21,17.
Suhendi 2008 melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel dan restoran di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan analisis log-linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB tidak berpengaruh
signifikan terhadap penerimaan pajak hotel dan restoran, jumlah wisatawan mancanegara berpengaruh signifikan, jumlah penduduk berpengaruh negatif dan
signifikan, dan jumlah hotel dan restoran berpegaruh positif dan signifikan terhadap pajak hotel dan restoran.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Judul
Variabel Metode
penelitian Hasil
penelitian Ester
Afriani 2007
Pengaruh Pajak
Daerah dan Retribusi
Daerah Terhadap
Penerimaan Daerah
Kabupaten langkat
Independen : 1.
Pajak Daerah
2. Retribusi
Daerah Dependen:
1.Penerimaan
Daerah Analisis
Regresi Berganda,
Uji F dan Uji t
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab. Langkat
berpengaruh terhadap Penerimaan Daerah Kab.
Langkat baik secara simultan maupun parsial
Dian Mayasari
2004 Kontribusi
Penerimaan Pajak
Daerah Independen :
1.Pajak Daerah
Analisis Kontribusi
dan Analisis
Rata-rata kontribusi pajak daerah terhadap PAD yang
memiliki nilai tertinggi adalah kabupaten Tuban
Helvianti : Kontribusi Penerimaan Pajak Reklame Dan Penerangan Jalan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahankabupaten Rokan Hilir-Riau, 2010.
terhadap PAD Studi
Kasus Kabupaten
dan Kota di Jawa Timur
Dependen: 1. PAD
Statistik Deskriptif
sebesar 58,96 dan nilai terendah adalah kabupaten
Sumenep sebesar Rp. 13,85
Eno Suhendi
2008 Analisis
Faktor- Faktor yang
Mempengar uhi
Penerimaan Pajak Hotel
dan Restoran
Kota Yogyakarta
Tahun 1991-2005
Independen : 1.
PDRB 2.
Jumlah wisatawan
3. Jumlah
penduduk 4.
Jumlah hotel dan
restoran
Dependen : Pajak hotel
dan restoran Analisis
Log-linier Variabel PDRB tidak
berpengaruh signifikan, jumlah wisatawan
mancanegara berpengaruh signifikan, jumlah penduduk
berpengaruh negatif dan signifikan, dan jumlah hotel
dan restoran berpegaruh positif dan signifikan
terhadap pajak hotel dan restoran.
C. Kerangka Konseptual