Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
SD Negeri Kabanjahe Perpustakaan Daerah
Dinas Parsenibud
Aset Tetap Lainnya Sekretariat DPRD
Bagian Umum Kecamatan Berastagi
Akademi Kebidanan Cabang Dinas Merek
SMA Negeri 1 Kabanjahe SMK Negeri 1 Berastagi
SMP Negeri 1 Laubaleng SD Negeri Kabanjahe
Perpustakaan Daerah Dinas Parsenibud
Konstruksi dalam
Perjalanan
Bagian Umum
5. Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Karo
Unsur-unsur sistem pengendalian intern pemerintah meliputi : a.
Lingkungan Pengendalian Yang dimaksud dengan lingkungan pengendalian adalah kondisi dalam
instansi pemerintah yang memengaruhi efektivitas pengendalian intern.
Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Pimpinan instansi pemerintah wajib menciptakan dan memilahara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk
penerapan sistem pengendalian intern dalam lingkungan kerjanya, melalui : 1
penegakan integritas dan nilai etika. 2
komitmen terhadap kompetensi. 3
kepemimpinan yang kondusif 4
pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan. 5
pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat. 6
penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia.
7 perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif.
8 hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah terkait.
b. Penilaian Risiko
Yang dimaksud dengan penilaian risiko adalah kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran instansi
pemerintah. Pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko. Penilaian
risiko terdiri atas : 1
identifikasi risiko 2
analisis rasio. Dalam rangka penilaian risiko sebagaimana dimaksud di atas, pimpinan
instansi pemerintah menetapkan tujuan instansi pemerintah dan tujuan pada tingkatan kegiatan, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
c. Kegiatan Pengendalian
Yang dimaksud dengan kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko serta penetapan dan pelaksanaan kebijakan dan
prosedur untuk memastikan bahwa tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara efektif.
Pimpinan instansi pemerintah wajib menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan fungsi
instansi pemerintah yang bersangkutan. Penyelenggaraan kegiatan pengendalian memiliki karakteritas sebagai berikut :
1 kegiatan pengendalian diutamakan pada kegiatan pokok instansi pemerintah.
2 kegiatan pengendalian harus dikaitkan dengan proses penilaian risiko.
3 kegiatan pengendalian yang dipilih disesuaikan dengan sifat khusus instansi
pemerintah. 4
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan secara tertulis. 5
prosedur yang telah ditetapkan harus dilaksanakan sesuai yang ditetapkan secara tertulis.
6 kegiatan pengendalian dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa
kegiatan tersebut masih sesuai dan berfungsi seperti yang diharapkan. d.
Informasi dan Komunikasi Informasi adalah data yang telah diolah yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Sedangkan komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau
Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
informasi dengan menggunakan simbol atau lambang tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan umpan balik.
Pimpinan instansi pemerintah wajib mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat. Untuk
menyelenggarakan komunikasi yang efektif, pimpinan instansi pemerintah harus sekurang-kurangnya :
1 menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan sarana komunikasi.
2 mengelola, mengembangkan, dan memperbarui sistem informasi secara terus
menerus. e.
Pemantauan Pemantauan pengendalian intern adalah proses penilaian atas mutu kinerja
sistem pengendalian intern dan proses yang memberikan keyakinan bahwa temuan audit dan evaluasi lainnya segera ditindaklanjuti. Pemantauan sistem
pengendalian intern dilaksanakan melalui pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah, dan tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya.
Pemantauan berkelanjutan diselenggarakan melalui kegiatan pengelolaan rutin, supervisi, pembandingan, rekonsilasi, dan tindakan lain yang terkait dalam
pelaksanaan tugas. Evaluasi terpisah diselenggarakan melalui penilaian sendiri, reviu, dan
pengujian efektivitas sistem pengendalian intern. Evaluasi terpisah dapat dilakukan oleh aparat pengawasan intern pemerintah atau pihak eksternal
pemerintah.
Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya harus segera diselesaikan dan dilaksankan sesuai dengan mekanisme penyelesaian rekomendasi
hasil audit dan reviu lainnya yang ditetapkan.
B. Analisis Fungsi dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Barang