Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Fungsi dan Tugas Inspektorat

Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 pemerintah daerah. Masalah berikutnya adalah bahwa assetbarang daerah rawan terhadap terjadinya inefisiensi, dirusak, atau disalahgunakan secara sengaja atau tidak sengaja dan pencurian, serta tidak dilakukanya pelaporan oleh unit Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD kepada bagian Umum dan Perlengkapan. Oleh karena itu, perlakuan assetbarang oleh pemerintah daerah harus diperhatikan secara khusus. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Fungsi dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Karo Sumatera Utara.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan masalahnya adalah sebagai berikut : ”Apakah fungsi dan tugas Inspektorat telah berjalan dengan efektif dalam pemgendalian intern barang milik daerah pada Pemerintahan Kabupaten Karo Sumatera Utara”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi dan tugas Inspektorat dalam pengendalian intern barang milik daerah pada Pemerintahan Kabupaten Karo sudah efektif atau belum. Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 B. Manfaat Penelitian 1. Pemerintah Kabupaten Karo, sebagai bahan masukan dalam rangka peningkatan sistem pengendalian intern dalam barang milik daerah. 2. Peneliti selanjutnya, sebagai salah satu acuan untuk menambah dan membandingan mengenai objek masalah tentang fungsi dan tugas Inspektorat dalam pengendalian intern barang milik daerah. 3. Peneliti, untuk menambah wawasan dan pengalaman mengenai fungsi dan tugas Inspektorat dalam pengendalian intern barang milik daerah. Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Fungsi dan Tugas Inspektorat

Inspektorat adalah lembaga teknis dan berfungsi sebagai unsur penunjang Pemerintahan Kabupaten di bidang pengawasan. Inspektorat Kabupaten dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang merupakan Pejabat Eselon IIb, yang kedudukannya setingkat dengan asisten Sekeretaris Daerah Sekda, Kepala Dinas, dan Pimpinan Lembaga Teknis lainnya Kepala Badan dan Kepala Kantor. Inspektorat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan pengawasan umum Pemerintah Daerah dan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur atau Bupati. Menurut Yuwono dan Munandar, Inspektorat wilayah Kabupaten bertugas : 1 melaksanakan pemeriksaan terhadap setiap perangkat Pemerintah KabupatenKotamadya Daerah Tingkat II, perangkat Kota Administratif, perangkat pemerintahan Kecamatan, perangkat Pemerintahan Desa dan perangkat Departemen Dalam Negeri di KabupatenKotamadya Daerah Tingkat II yang bersangkutan yang meliputi bidang-bidang pembinaan sosial politik, pembinaan pemerintahan umum, pembinaan pemerintahan desa, pembinaan otonomi daerah, pembangunan desa, agraria, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan perlengkapan dan peralatan, perusahaan daerah dan lain-lain yang ditugaskan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II. 2 melakukan pengujian serta penilaian atas hasil laporan berkala atau sewaktu-waktu dari setiap unsur atau instansi dilingkungan Pemerintah KabupatenKotamadya Daerah Tingkat II, Kota Administratif, Kecamatan dan Desa serta unsur atau instansi dilingkungan Departemen Dalam Negeri di KabupatenKotamadya Daerah Tk.II atas petunjuk Bupati Kepala Daerah Tingkat II. Tenun Sembiring : Fungsi Dan Tugas Inspektorat Dalam Pengendalian Intern Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Karo Sumatera Utara, 2009. USU Repository © 2009 3 melakukan pengusutan mengenai kebenaran laporan atau pengaduan tentang hambatan penyimpangan atau penyalahgunaan dibidang pembinaan sosial politik, pembinaan pemerintahan umum, pembinaan pemerintahaan desa, pembinaan otonomi daerah, pembanguna desa, agraria, administrasi, organisasi, dan ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan peralatan perusahaan daerah yang dilakukan oleh unsur atau instansi di lingkungan Pemerintah KabupatenKotamadya Daerah Tk. II Kota Administratif, Kecamatan, dan Desa serta unsur dan instansi di lingkungan Departemen Dalam Negeri di KabupatenKotamadya TK. II. 4 melaksanakan pemberian pelayanan teknis administratif dan menginventarisasi semua Peraturan Daerah Tingkat I dan Peraturan Daerah Tingkat II serta kebijaksanaan Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dan Bupati Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan.

B. Pengertian dan Penggolongan Barang Milik Daerah

Dokumen yang terkait

Analisis Perwilayahan Komoditas Kubis/Kol Di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara

10 207 63

Inventarisasi Jenis-Jenis Anggrek di Samosir Utara Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Kecamatan Ronggurnihuta dan Kecamatan Simanindo)

13 119 64

Analisis Pengaruh Perencanaan, Pelaksanaan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Sarolangun

5 71 123

Inventarisasi Jenis-Jenis Anggrek di Samosir Utara Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Studi Kasus Kecamatan Ronggurnihuta dan Kecamatan Simanindo)

2 112 64

Peranan Manajemen dan Inspektorat Jenderal Terhadap Pengendalian Intern Atas Pengadaan Barang/Jasa pada Kementerian Agama

1 6 151

Strategi Penguatan Sistem Pengendalian Intern Dalam Penatausahaan Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Bogor

0 18 113

PENGARUH PERENCANAAN, PENATAUSAHAAN DAN PENGAWASAN BARANG MILIK DAERAH TERHADAPPENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH PADA PEMERINATAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 7 29

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL BARANG MILIK DAERAH TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH: PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

2 8 56

PENGARUH PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN (Studi Kasus pada SKPD Pemerintah Kabupaten Bandung).

7 29 55

Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Dalam Fraud Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Instansi Pemerintah Daerah Doc217

0 0 1