Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2 Perumusan Masalah

Banyaknya penduduk yang mengkonsumsi tembakau rokok lintingan di Jorong Limo Kampung, Nagari Sungai Puar dikhawatirkan akan menimbulkan resiko penyakit terhadap masyarakat yang mengkonsumsinya, dan belum diketahuinya kandungan kadar nikotin yang terdapat pada tembakau rokok lintingan, oleh sebab itu penulis tertarik untuk meneliti jumlah kadar nikotin dalam tembakau rokok lintingan yang dikonsumsi masyarakat Jorong Limo Kampung, Nagari Sungai Puar dan bagaimana karakteristik masyarakat penggunanya. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui kadar nikotin pada tembakau rokok lintingan yang dikonsumsi masyarakat di Jorong Limo Kampung Nagari Sungai Puar Kecamatan Sungai Puar Sumatera Barat dan karakteristik masyarakat penggunanya.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui kadar nikotin rokok lintingan pada tembakau yang dihisap oleh masyarakat di Jorong Limo Kampung, Nagari Sungai Puar, Sumatera Barat. 2. Untuk membandingkan kadar nikotin rokok lintingan dengan kadar yang tertera pada Peraturan Pemerintah No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan. 3. Untuk mengetahui karakteristik masyarakat pengguna rokok lintingan serta keluhan kesehatan yang dialami masyarakat penggunanya rokok lintingan. Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian

1. Menambah wawasan masyarakat tentang rokok khususnya mengenai nikotin pada tembakau rokok lintingan. 2. Memberikan informasi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis. 3. Sebagai bahan informasi bagi pengusaha industri rokok untuk mengawasi atau meminimalisasi kadar nikotin dalam tembakau rokok. 4. Untuk konsumtif rokok dan perokok pasif dapat menyadari efek yang ditimbulkan dari rokok bagi kesehatan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tembakau 2.1.1 Klasifikasi Tembakau Bahasa Indonesia tembakau merupakan serapan dari bahasa asing. Bahasa Spanyol tabaco dianggap sebagai asal kata dalam bahasa Arawakan, khususnya, dalam bahasa Taino di Karibia, disebutkan mengacu pada gulungan daun-daun pada tumbuhan ini menurut Bartolome de Las Casas, 1552 atau bisa juga dari kata tabago, sejenis pipa berbentuk y untuk menghirup asap tembakau. Tembakau umumnya digunakan untuk mendefinisikan tumbuhan obat-obatan sejak 1410, yang berasal dari bahasa Arab tabbaq, yang dikabarkan ada sejak abad ke-9, sebagai nama dari berbagai jenis tumbuhan. Kata tobacco bahasa Inggris bisa jadi berasal dari Eropa, dan pada akhirnya diterapkan untuk tumbuhan sejenis yang berasal dari Amerika wikipedia, 2008. Tanaman tembakau merupakan tumbuhan herba semusim yang ditanam untuk mendapatkan daunnya. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Solanaceae. Tembakau adalah genus tanaman yang berdaun lebar yang berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Daun dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok, baik dengan menggunakan pipa maupun digulung dalam bentuk rokok atau cerutu. Daun tembakau dapat pula dikunyah atau dikulum, dan ada pula yang menghisap bubuk tembakau melalui hidung wikipedia, 2008. Universitas Sumatera Utara