n = 1,960
2
. 0,5 1- 0,5 . 381 . 0,01 381 – 1 + 1,960
2
. 0,5 1- 0,5 n = 3,842 . 0,25 . 381.
3,8 + 0,9604 n = 365,95
4,76 n = 76,88
≈ 77 Maka jumlah sampel yang akan diteliti yakni sebanyak 77 orang.
Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan purposive sampling pada masyarakat Jorong Limo Kampuang, Nagari Sungai Puar, Kecamatan Sungai
Puar, Sumatera Barat yang mengkonsumsi rokok lintingan, berjenis kelamin laki – laki dan mempunyai umur 40 tahun..
3.4 Cara Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan Laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU, Medan yakni data mengenai kadar nikotin pada tembakau rokok
lintingan serta menggunakan kuisioner untuk mengetahui karakteristik masyarakat penggunanya.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, pengumpulan informasi dari internet, dan Peraturan Pemerintah.
3.5 Definisi Operasional
1. Hal – hal yang berkaitan dengan rokok
Universitas Sumatera Utara
a. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan
atau tanpa bahan tambahan. b.
Rokok lintingan adalah rokok yang digulung sendiri dengan menggunakan kertas pembalut atau daun nipah.
c. Tembakau rokok adalah daun tembakau yang dikeringkan untuk digunakan
sebagai bahan baku rokok. d.
Pemeriksaan laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan dengan menggunakanalat dan cara kerja tertentu didalam suatu ruangan khusus
dengan metode titrasi ditetes perlahan - lahan. e.
Nikotin adalah zat atau bahan senyawa pirrolidin yang terdapat pada tembakau rokok yang bersifat adiktif atau dapat mengakibatkan
ketergantungan. f.
Kadar nikotin adalah kandungan nikotin yang terdapat dalam tembakau rokok. g.
Memenuhi syarat kesehatan ialah standar kadar nikotin yag diizinkan dalam sebatang rokok sesuai dengan PP No.81 tahun 1999 tentang Pengamanan
Rokok Bagi Kesehatan yakni maksimum 1,5 mgrbatang rokok. h.
Tidak memenuhi syarat kesehatan ialah kadar nikotin yang melebihi kadar yang diizinkan dalam sebatang rokok sesuai PP No.81 tahun 1999 yakni 1,5
mgrbatang rokok. 2.
Karakteristik adalah hal – hal yang melekat pada diri responden dan yang dapat membedakan responden satu dengan yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
a. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak
ia lahir sampai pada saat pelaksanaan wawancara, yang dinyatakan dalam satuan tahun berdasarkan KTP yang dimiliki maupun pernyataan sacara lisan
dari responden. Dikategorikan dalam 5 tahun. b.
Umur mulai merokok lintingan adalah usia responden ketika pertama kali merokok lintingan.
c. Jenis Kelamin adalah ciri dari makhluk hidup yang membedakan jenis
makhluk hidup tersebut. Dikategorikan atas: laki-laki dan perempuan. d.
Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diselesaikan oleh responden, dikategorikan atas:
- Rendah : tidak sekolah, tidak tamat Sekolah Dasar SD dan belum tamat
Sekolah Dasar SD. -
Sedang : tamat Sekolah Dasar SD dan tamat Sekolah Menengah Pertama SMP.
- Tinggi : tamat Sekolah Menengah Tingkat Atas SMA; tamat
AkademiPerguruan Tinggi. e.
Pekerjaan adalah sumber mata pencarian responden yang selama ini untuk menghasilkan uang.
f. Penghasilan adalah besarnya pendapatan atau masukan responden secara rutin
tiap bulannya dari hasil bekerja, dikategorikan atas tidak mempunyai penghasilan dan sesuai Upah Minimum Propinsi UMP Sumatera Barat tahun
2009 yaitu Rp. 880.000.
Universitas Sumatera Utara
g. Jenis tembakau rokok lintingan adalah mereknama tembakau rokok lintingan
yang dikonsumsi oleh responden Super Bunga Matahari, 22334, Moalboros, Daun No.1, Sinar Matahari, Virginia 234, Zippo, Super 235 Dji Sam U, Jaya
Mustika Naga, Delapan Tujuh, Bunga Matahari, Melati, Kanguru, dan Tembakau tidak bermerek produk lokal yakni dari Payakumbuh, Sumatera
Barat. h.
Gram tembakau yang dihisap per hari adalah rata – rata banyaknya jumlah tembakau rokok lintingan dalam gram yang dikonsumsi responden setiap hari.
i. Keluhan kesehatan adalah keluhan responden terhadap kesehatan yang di
timbulkan oleh efek dari mengkonsumsi rokok lintingan Batuk, Asma, Batuk Pagi, Hipertensi, Penyakit Jantung.
3.6 Instrumen Penelitian 3.6.1. Bahan