Tar Gas Karbonmonksida CO Timah Hitam Pb Eugenol

www.harimansite.com. Semakin banyak nikotin yang dikonsumsi, semakin tinggi juga risiko untuk terkena penyakit-penyakit berisiko tinggi akibat rokok. Hal ini dikarenakan nikotin dapat terakumulasi di dalam hati, ginjal, lemak dan paru-paru www.stopmerokok.com. Komponen ini terdapat di dalam asap rokok dan juga di dalam tembakau yang tidak dibakar. Mengukur kuantum dalam asap rokok dengan menggunakan smoking machine, sedangkan di dalam tembakau tanpa menggunakan smoking mechine. Nikotin bersifat toksis terhadap jaringan syaraf, juga menyebabkan tekanan darah sistolik dan diastolik mengalami peningkatan. Denyut jantung bertambah, kontraksi otot jantung seperti dipaksa, pemakaian oksigen bertambah, aliran darah pada pembuluh koroner bertambah, dan vasokonstriksi pembuluh darah perifer. Nikotin meningkatkan kolesterol LDL, dan meningkatkan agregasi sel pembekuan darah. Nikotin memegang peranan penting dalam ketagihan merokok Sitepoe, 2000.

2.4.2 Tar

Tar merupakan bahan rokok yang mengandung bahan kimia beracun yang merusak sel paru – paru dan menyebabkan kanker Basyir, 2006. Apabila satu – satunya sumber nikotin adalah tembakau maka sumber tar adalah tembakau, cengkeh, pembalut rokok, dan bahan organik lainnya yang terbakar. Tar hanya dijumpai pada rokok yang dibakar. Eugenol atau minyak cengkeh juga di klasifikasikan sebagai tar Sitepoe, 2000.

2.4.3 Gas Karbonmonksida CO

Merupakan gas beracun yang dapat mengurangi kemampuan darah membawa oksigen. Yaitu gas yang terbentuk ketika pembakaran tembakau dan kertas Universitas Sumatera Utara pembungkus rokok dalam waktu lama. Unsur ini memiliki kemampuan cepat sekali bersenyawa dengan hemoglobine. Akibatnya, suplai oksigen ke seluruh organ tubuh terhambat Sitepoe, 2000. Karbon Monoksida CO yang dihasilkan oleh asap rokok dan dapat menyebabkan pembuluh darah kramp, sehingga tekanan darah naik, dinding pembuluh darah dapat robek Suparto, 2000.

2.4.4 Timah Hitam Pb

Timah hitam merupakan partikel asap rokok. Setiap satu batang rokok yang diisap diperhitungkan mengandung 0,5 mikrogram timah hitam. Bila seorang menghisap 1 bungkus rokok per hari berarti menghasilkan 10 mikrogram, sedangkan batas bahaya kadar Pb dalam tubuh adalah 20 mikrogramhari Sitepoe, 2000.

2.4.5 Eugenol

Eugenol hanya dijumpai di dalam rokok kretek dan tidak dijumpai di dalam rokok putih. Eugenol dapat ditemukan di dalam cengkeh atau di dalam minyak cengkeh yang dapat memberikan bintik minyak pada rokok kretek sehingga memberikan pandangan yang kurang menyenangkan. Tetapi, dengan teknologi twin- wrap rokok kretek sudah dapat terlihat mulus. Eugenol dapat dijumpai baik di dalam rokok yang sedang diisap, di dalam asap rokok yang diisap, maupun di dalam rokok yang tidak dihisaptidak dirokok. Eugenol serupa halnya dengan nikotin, yakni juga dapat dijumpai di dalam rokok yang dihisap asap rokok dan juga di dalam rokok yang tidak dihisap tembakau Sitepoe, 2000.

2.4.6 Nitrogen Oksida