Sesudah intervensi diberikan, pengukuran tekanan darah dilakukan kembali. Dari hasil pengukuran tersebut diperoleh bahwa responden
menunjukkan setelah dilakukan intervensi tekanan darah mengalami penurunan, sepertiga responden 14.3 , n=1 turun ke klasifikasi stadium 1 hipertensi
ringan, lalu sisanya duapertiga responden 85.7 , n=6 tekanan darah responden menjadi normal, untuk lebih jelasnya lagi dapat dilihat pada tabel 4.
1.4.2 Perbedaan tekanan darah pre dan post kontrol.
Sebelum kontrol diberikan, terlebih dahulu juga dilakukan pengukuran tekanan darah pada responden. Berdasarkan pengukuran tekanan darah yang
dilakukan diperoleh bahwa lebih dari tigaperempat responden 71.4 , n= 5 termasuk klasifikasi hipertensi ringan dan seperempat responden 28.6 , n= 2
termasuk klasifikasi hipertensi sedang. Sesudah kontrol diberikan, pengukuran tekanan darah juga dilakukan
kembali. Setelah dilakukan kontrol diperoleh bahwa jumlah responden tidak mengalami perubahan yaitu tetap tigaperempat responden 71.4 , n= 5
termasuk klasifikasi hipertensi ringan dan seperempat responden 28.6 , n= 2 termasuk klasifikasi hipertensi sedang. Hasil pengukuran tekanan darah lebih jelas
dapat dilihat pada tabel 4.
1.4.3 Perbedaan penurunan tekanan antara kelompok intervensi
dengan kelompok kontrol.
Untuk melihat perbedaan tekanan darah pre dan post masase kaki dengan minyak esensial lavender kelompok intervensi dan pendidikan kesehatan
kelompok kontrol pada penderita hipertensi digunakan uji independen t- test. Pada tabel 6 terlihat hasil uji independen t-tes dengan gambaran nilai rata-rata
Universitas Sumatera Utara
tekanan darah sistolik dan diastolik responden pre dan post masase kaki dengan minyak esensial lavender yaitu rata-rata tekanan darah sistolik pada kelompok
intervensi pre masase kaki adalah 150 mmHg , SD: 11.54 dan post masase kaki adalah 122.86 mmHg, SD: 11.12. Sedangkan rata-rata tekanan darah sistolik pre
pada kelompok kontrol adalah 151.71 mmHg, SD: 17.02 dan post adalah 150.57mmHg, SD: 17.98.
Adapun rata-rata tekanan darah diastolik pada kelompok intervensi pre masase kaki adalah 92.86, SD: 4.88 dan post masase kaki adalah 78.29, SD: 3.72.
Sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik pre pada kelompok kontrol adalah 90 mmHg, SD: 0.00 dan post adalah 88.29 mmHg, SD: 4.07.
Tabel 6. Perbedaan Penurunan Tekanan Darah Antara Kelompok Intervensi dengan Kelompok Kontrol
No Variabel
Kelompok Intervensi
Kelompok Kontrol
t p
value Mean
SD Mean
SD 1
Tekanan Darah Sistolik Post
122.86 11.12 150.57 17.98 -3.46 0.005
2 Tekanan Darah Diastolik
Post 78.29
3.72 88.29
4.07 -4.79 0.000
Dari hasil perhitungan uji independent t-tes diketahui nilai p tekanan darah sistolik post masase kaki dengan minyak esensial lavender kelompok intervensi
memiliki nilai p= 0.005 dan tekanan darah diastolik memiliki nilai p= 0.000, sehingga dapat disimpulkan p0.05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembahasan