BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain penelitian merupakan petunjuk peneliti dalam perencanaan dan pelaksaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu
pertanyaan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan Quasy–Eksperiment yaitu rancangan yang berupaya mengungkapkan hubungan
sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimental Nursalam, 2003. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
efektivitas masase kaki dengan minyak esensial lavender terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pada penelitian ini minyak esensial yang
diberikan adalah aroma lavender. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 2. Rancangan Penelitian
Subjek Pre
Intervensi Post
K-A K-B
O O
I
1
I
2
O-A O-B
Diambil dari Nursalam, 2003 Keterangan :
K-A : Subjek intervensi
I
1
-I
2
: Intervensi
K-B : Subjek kontrol O-A : Observasi setelah intervensi
O : Observasi sebelum intervensi O-B : Observasi setelah kontrol
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok ekperimen yang diberikan intervensi. Pada kelompok K-A diberikan masase kaki dengan minyak esensial lavender
I
1
, masase pada kelompok intervensi dilakukan oleh masseur dan pada kelompok kontrol K-B diberikan pendidikan kesehatan tentang cara penurunan
tekanan darah pada pasien hipertensi I
2
. Pada kelompok diawali dengan pre-test O untuk mengetahui tekanan darah sebelum diberikan intervensi. Kemudian
kelompok diberikan intervensi, setelah itu akan dilakukan kembali post-test untuk mengetahui penurunan tekanan darah O-A dan O-B.
2. Populasi dan sampel
2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi ringan dan sedang dengan kategori ringan tekanan darah sistolik 140-159 mmHg dan
diastolik 90-99 mmHg dan sedang tekanan darah sistolik 160-179 mmHg dan diastolik 100-109 mmHg yang merupakan warga Dusun XI Desa Buntu
Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
2.2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara
populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti tujuanmasalah dalam penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang
telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Penentuan besar sampel dilakukan dengan menggunakan tabel power analyze karena jumlah populasi belum diketahui dengan mengggunakan efek size
0,80; level of significant α 0,05; dan power of test 0,80. Dari tabel power analyze
ditetapkan jumlah sampel minimal 13 orang yang digenapkan menjadi 14 orang. Kemudian 14 orang ini akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 7 orang untuk
kelompok intervensi dan 7 orang untuk kelompok kontrol. Kriteria yang akan digunakan adalah kriteria inklusi yaitu karakteristik
umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti. Adapun kriteria yang akan digunakan :
2.2.1. Penderita hipertensi ringan dan sedang berdasarkan hasil
rata- rata pengukuran tekanan darah yag dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak antara pengukuran minimal
2 minggu Luckmann Sorensen’s, 1993.
2.2.2. Tidak merokok dan tidak minum alkohol.
2.2.3. Tidak sedang mengonsumsi obat anti hipertensi selama
intervensi dilakukan dan tidak dalam terapi pengobatan yang lain baik farmakologis maupun nonfarmakologis.
2.2.4. Pria Wanita dewasa berusia sekitar 25-60 tahun
2.2.5. Bersedia untuk dimasase pada bagian kaki dengan
menggunakan minyak esensial lavender, 7 kali selama 1 minggu sesuai dengan jadwal.
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun XI Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Alasan peneliti memilih lokasi ini
sebagai tempat penelitian karena masyarakat di lokasi ini masyarakat sering melakukan terapi non-medis dalam mengatasi masalah penyakitnya, jauh dari
pusat kesehatan dan lokasi ini merupakan daerah yang terjagkau dari tempat tinggal peneliti sehingga dapat memudahkan peneliti dalam memantau keadaan
kelompok penderita hipertensi agar intervensi dalam penelitian ini dapat dilakukan sesuai jadwal. Dengan pertimbangan waktu maka untuk penelitian ini
dibatasi hanya dalam jangka waktu 2 minggu yaitu bulan Juli-Agustus 2009.
4. Pertimbangan etik