BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka konseptual
Kerangka konseptual pada penelitian ini disusun berdasarkan teori Meridian aliran energi. Pemijatan dilakukan menurut teori meridian, qi energi
vital mengalir keseluruh tubuh lewat 14 saluran meridian yang mengatur seluruh fungsi fisik dan mental. Dua kekuatan yin dan yan harus seimbang agar aliran qi
tidak terganggu. Meridian atau lorong energi tersebar dalam jaringan dan organ tubuh. Pada penyakit hipertensi terapi pijat bersifat memperkuat kembali energi
tubuh dan raga yan sudah lemah. Pada penderita hipertensi, terjadi peningkatan secara abnormal dan terus
menerus pada tekanan darah yang disebabkan satu atau beberapa faktor yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara
normal Hayens, 2003. Untuk menangani kondisi hipertensi dibutuhkan beberapa bentuk penatalaksanaan, salah satunya dengan cara penatalaksanaan non
farmakologi Kaplan, 2006. Penderita hipertensi dapat melakukan pengobatan non-farmakologi dengan mengubah pola atau gaya hidup Dalimartha, 2008.
Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis hipertensi adalah masase dengan minyak esensial lavender.
Masase merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom, apabila masase dipersepsikan sebagai stimulus untuk rileks,
kemudian akan mucul respon relaksasi sedangkan aroma lavender akan menstimulus serat perifer melalui saraf olfaktorius yang kemudian dipersepsikan
oleh otak sebagai efek yang menenangkan.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan melakukan masase dengan minyak esensial lavender
pada kaki selama 20 - 30 menit. Sebelum dilakukan intervensi maka akan dilakukan pengukuran tekanan darah pre-test pada kelompok kemudian tekanan
darah diukur kembali sesudah dilakukan intervensi post-test. Dari uraian tersebut maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian
sebagai berikut: Skema 1. Kerangka Penelitian Efektivitas Masase Kaki dengan Minyak Esensial
Lavender terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi.
2. Defenisi operasional