Kasus yang ditangani oleh Jeannie membuktikan bahwa lavender bersifat stimulan, pengatur keseimbangan, sedatif dan antibakterisida yang dapat
digunakan sebagai penurun nyeri pada pasien kanker Price, 1997.
4.2.3. Antiinflamasi
Minyak Lavandula angustiofolia dan Chamomilia recucita banyak dipakai untuk mengatasi inflamasi ringan seperti luka bakar akibat sengatan
matahari, gigitan serangga; hal ini diakui oleh banyak orang yang telah menggunakannya Jakvlev et al, 1983 dikutip oleh Price, 1997.
4.2.4. Antitoksik
Minyak chamomile ternyata dapat menghilangkan keaktifan toksin yang dihasilkan oleh bakteri, hal ini dibuktikan dengan jumlah minyak yang bisa
diperoleh melalui penyulingan 0,1 gram chamomile sudah cukup untuk menghancurkan toksin stafilokokus dalm waktu 2 jam dan terhadap toksin
streptokokus lebih sensitif lagi Weiss, 1988 dikutip oleh Price, 1997.
4.2.5. Pengatur Keseimbangan
Minyak essensial yang digunakan sebagai aromaterapi memiliki manfaat luar biasa untuk mengatur keseimbangan. Minyak essensial merupakan campuran
kompleks dari berbagai konstituen alami yang sebagian diantaranya bersfat stimulan sementara sebagian yang lainnya sedatif sehingga satu minyak essensial
bisa saja memperlihatka efek sedatif dan efek stimulan pada keadaan lainnya. Efek ini dikenal sebagai adaptogenik. Minyak hawthorn berries dapat digunakan
untuk menurunkan tekanan darah namun dapat digunakan pula untuk menaikkan tekanan darah Maybey, 1988 dikutip oleh Price, 1997.
Universitas Sumatera Utara
4.2.6. Hormonal
Beberapa minyak essensial memiliki kecenderungan untuk menormalkan sekresi hormonal dan kerjanya ini dipeerkirakan terjadi secara langsung atau lewat
hipofise FranchommePénoël, 1990 dikutip oleh Price, 1997. Kerja yang mirip hormon ini dari ekstrak tanaman dilaporkan tidak memiliki efek samping. Minyak
essensial yang bersifat hormonal yaitu pinus, geranium, rosemary, sage, savory yang merangsang korteks kelenjar adrenal Price,1997.
4.2.7. Lain-lain
Minyak essensial mempunyai banyak manfaat lainya seperti deodoran, digestif, diuretik, imunostimulan, sedatif, spsmolitik,penghasil energi, hiperaemik,
insektisida Price,1997. Selain memiliki banyak manfaat aromaterapi juga memiliki efek yang tidak diinginkan apabila digunakan dalam jumlah yang
berlebihan. Selain itu efek samping yang terjadi biasanya disebabkan oleh karena penyalahgunaan miyak essensial misalnya digunakan untuk menggugurkan
kandungan Agusta, 2000.
4.3. Cara penggunaan minyak esensial