Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 1999, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini yang akan diberikan kuesioner adalah seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 41 empat puluh satu orang. Tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuesioner dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, kemudian menunggu pengisian kuesioner tersebut. Tahap yang kedua adalah pengambilan kuesioner yang telah diisi oleh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang untuk dilakukan pengolahan data. Jenis data dalam penelitian ini adalah data subyek, menurut Indriantoro dan Supomo 1999 data subyek adalah jenis data yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian responden. Dengan demikian data subyek merupakan data yang dilaporkan sendiri oleh responden secara individual. Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Indriantoro dan Supomo 1999 menyebutkan data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli 35 tidak melalui media perantara. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari responden yaitu seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang dan disusun berdasarkan aplikasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER05M.PAN032008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, seperti yang dikemukakan Sugiyono 1999, bahwa peneliti-peneliti dalam bidang sosial instrumen penelitian yang digunakan sering disusun sendiri termasuk menguji validitas dan realibilitasnya. Sebelum kuesioner disebar ke responden terlebih dahulu dilakukan uji pratest uji coba sebelum penelitian yang sebenarnya dilakukan. Menurut Kuncoro 2003 setelah instrumen disusun dalam bentuk draft maka uji pratest sebaiknya dilakukan pada sejumlah responden yang sama dengan responden penelitian yang sebenarnya.

4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel