Sehingga justifikasi pemeriksa Inspektorat kabupaten Deli Serdang baik dan perlu dipertahankan serta untuk kedepan lebih dapat ditingkatkan keberadaannya.
Hal tersebut ditunjukkan pada Deskripsi Statistik diatas rata – rata dan dibuktikan pada Uji Hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi dimana
nilai signifikansi berada dibawah 0.05 maka dapat dikatakan secara parsial bebas berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5.
5.3.8.3. Pengaruh Sertifikasi Jabatan dan Pendidikan dan Pelatihan
Berkelanjutan Terhadap Kinerja Inspektorat
Pada hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh sertifikasi jabatan dan Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan terhadap kinerja inspektorat adalah positif
dan signifikan. Positif terlihat dari koefisien regresi sertifikasi jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan sebesar 0,384 dan signifikan karena nilai t hitung t
tabel 2,665 2,03. Pengaruh positif menunjukkan baha pengaruh sertifikasi jabatan dan
Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan adalah sewarah dengan kinerja inspektorat atau dengan kata lain sertifikasi jabatan dan dan pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan yang baiktinggi akan berpengaruh terhadap kinerja inspektorat yang baiktinggi, demikian sebaliknya bila sertifikasi jabatan dan Pendidikan dan Pelatihan
Berkelanjutan rendahburuk maka kinerja inspektorat akan rendahburuk. Pengaruh signifikan menunjukkan bahwa sertifikasi jabatan dan Pendidikan dan Pelatihan
87
Berkelanjutan mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan kinerja inspektorat.
Hal tersebut menunjukkan latar belakang pendidikan aparatur Inspektorat Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : ER05M.PAN032008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, dan sudah dipatuhi dan sejalan dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : ER05M.PAN032008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
Sehingga justifikasi pemeriksa Inspektorat kabupaten Deli Serdang baik dan perlu dipertahankan serta untuk kedepan lebih dapat ditingkatkan keberadaannya.
Hal tersebut ditunjukkan pada Deskripsi Statistik diatas rata – rata dan dibuktikan pada Uji Hipotesis secara parsial juga dapat dianalisis dari nilai signifikansi dimana
nilai signifikansi berada dibawah 0.05 maka dapat dikatakan secara parsial bebas berpengaruh signifikan pada tingkat alpha 5.
Dan variabel bebas yang memiliki pengaruh yang terbesar terhadap kinerja inspektorat adalah variabel kompetensi teknik sebesar 0,415, sertifikasi jabatan dan
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan sebesar 0,384 dan latar belakang pendidikan pemeriksa sebesar 0,202.
88
89
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah latar belakang pendidikan pemeriksa, kompetensi teknik dan sertifikasi jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan
masing-masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja inspektorat. Disini peneliti menghubungkan tiga variabel independen dengan satu variabel dependen.
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian terhadap aparatur Inspektorat Kabupaten Deli Serdang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara simultan latar belakang pendidikan pemeriksa, kompetensi teknik dan
sertifikasi jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan berpengaruh signifikan terhadap kinerja inspektorat, sehingga dengan demikian :
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Trisnaningsih 2007, hal ini bisa terjadi karena perbedaan independen variable
yang diteliti . Hipotesis penelitian berdasarkan hasil perhitungan dapat dikatakan bahwa latar belakang pendidikan pemeriksa, kompetensi teknik dan sertifikasi
jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan berpengaruh signifikan terhadap kinerja inspektorat baik secara simultan maupun parsial telah terbukti
H0
ditolak. Uji model menunjukkan besarnya koefisien determinasi R
2
sebesar 0,838 83,8, sedangkan sisanya sebesar 16,2 dipengaruhi oleh variabel lain
di luar model.