Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dalam hal ini peneliti menuliskan beberapa peneliti terdahulu antara lain dari nama peneliti terdahulu, berasal dari tahun, masalah yang diteliti, variabel yang diamati, metode yang digunakan, hasil penelitian : a. Karo-Karo, Surbakti, USU Medan, 2006, Masalah yang diteliti Analisis faktor-faktor kompetensi anggota badan pengawas dan pengaruhnya terhadap laporan Badan Pengawas Koperasi Pegawai Republik Indonesia KP-RI di kota Medan, Variabel yang diamati Kompetensi badan pengawas dilihat dari: latar belakang pendidikan, pelatihan, peran aktif, pengalaman kerja. Terhadap laporan badan pengawas dilihat dari pengurus koperasi, anggota koperasi. Metode yang digunakan1.Pengujian hipotesis yang meliputi uji pengaruh antar dua variabel. 2.Quisioner. Hasil penelitian 1.Kompetensi badan pengawas dalam membuat laporan badan pengawas dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. 2.Sebagian besar badan pengawas koperasi berpendapat bahwa yang paling berpengaruh terhadap kompetensinya dalam membuat laporan pengawasannya adalah variabel latar belakang pendidikan yang mempunyai nilai paling tinggi, selanjutnya diikuti variabel pelatihan dan peran aktif badan pengawas dalam menjalankan tugas-tugasnya kemudian variabel pengalaman yang paling kecil diantara variabel-variabel yang telah disebutkan diatas. 22 b. Sri Trisna-ningsih 2007, Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Variabel Independen : Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi. Variabel Dependen : Kinerja Auditor. Variabel Moderating : Independensi Auditor, Komitmen Organisasi. Pemahaman good governance tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, melainkan berpengaruh tidak langsung melalui independensi auditor. Gaya kepemimpinan berpenaruh langsung terhadap kinerja auditor, tetapi komitmen organisasi bukan merupakan intervening variabel dalam hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor. Budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, namun secara tidak langsung komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja auditor. Tabel 2.1. Tinjauan Atas Penelitian Terdahulu N o Nama PenelitiTahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Surbakti Karo- Karo, USU Medan 2006 Analisis faktor-faktor ompetensi anggota badan pengawas dan pengaruhnya terhadap laporan badan pengawas Variabel Independen : Latar belakang pendidikan, pelatihan, peran aktif,pengalama n kerja.Variabel Dependen : Laporan Badan .Kompetensi badan pengawas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laporan pengawasannya 23 Lanjutan Tabel 2.1 koperasi republik Indonesia KP- RIDikota Medan pengawas. 2. Sri Trisna- ningsih 2007 Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpina n dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor. Variabel Independen : Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi. Variabel Dependen : Kinerja Auditor. Variabel Moderating : Independensi Auditor, Komitmen Organisasi. Pemahaman good governance tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, melainkan berpengaruh tidak langsung melalui independensi auditor. Gaya kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, tetapi komitmen organisasi bukan merupakan intervening variabel dalam hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor. Budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja auditor, namun secara tidak langsung komitmen organisasi memediasi hubungan antara budaya organisasi terhadap kinerja auditor. 24 25

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

INDEPENDENT VARIABLE DEPENDENT VARIABLE FAKTOR-FAKTOR KOMPETENSI APARATUR INSPEKTORAT X Latar Belakang Pendidikan Pemeriksa X 1 Kompetensi Tehnis X 2 KINERJA INSPEKTORAT Y Sertifikasi Jabatan dan Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan X 3 Gambar 3.1. Kerangka Konseptual