5.2.1.1 Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen dengan bantuan perangkat lunak SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Jika
angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik r hitung r
tabel maka instrumen tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini adalah N-2=392=37dengan taraf signifikan 5 maka angka kritik untuk uji
validitas pada penelitian adalah 0,316. Berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation bernilai positif dan di atas
nilai r tabel 0,316 yang artinya semua butir pertanyaan dapat dikatakan valid. Hasil uji validitas variabel kinerja inspektorat Y, latar belakang pendidikan
pemeriksa X
1
, kompetensi teknik X
2
dan sertifikasi jabatan dan Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan X
3
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.4. Uji Validitas Variabel Penelitian Instrumen
Variabel Butir Instrumen
r hitung R
tabel Ket
Kinerja Inspektorat
Y a.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan tahunan berdasarkan
Program Kerja Pengawasan Tahunan PKPT.
b. Setiap melakukan tugas
pengawasan setiap tim membuat Program Kerja Pemeriksaan PKP.
c. Dalam melaksanakan penugasan
setiap tim membuat Program Pemeriksaan Tim P2T.
d. Dalam setiap penugasan
diperintahkan oleh Inspektur dengan Surat Perintah Tugas SPT.
e. Dalam setiap tugas kewajiban
0,600
0,958 0,764
0,773 0,958
0,958 0,316
0,316 0,316
0,316 0,316
0,316 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
66
Lanjutan Tabel 5.4
seorang pemeriksa membuat Kertas Kerja Pemeriksaan KKP.
f. Dalam penugasan kepada Audite
Tim membuat Naskah Hasil Pemeriksaan NHP.
g. Setiap melaksanakan tugas wajib
dibuat Laporan Hasil Pemeriksaan LHP.
0,677 0,316 Valid
Latar Belakang
Pendidikan Pemeriksa
X
1
a. Pemeriksa harus mempunyai
tingkat pendidikan formal minimal Strata Satu S-1 atau yang setara.
b. Pengembangan teknik dan
metodologi pemeriksaan melalui pelatihan.
c. Pelatihan yang diperlukan harus
dievaluasi secara periodik 0,726
0,641 0,725
0,316
0,316 0,316
Valid
Valid Valid
Kompetensi Teknik X
2
a. Pemeriksa harus memiliki
pengetahuan dan pelatihan auditing.
b. Pemeriksa harus memiliki
pengetahuan dan pelatihan akuntansi.
c. Pemeriksa harus memiliki
pengetahuan dan pelatihan administrasi pemerintahan.
d. Pemeriksa harus memiliki
pengetahuan dan pelatihan komunikasi.
0,729 0,765
0,658 0,658
0,316 0,316
0,316 0,316
Valid Valid
Valid Valid
Sertifikasi Jabatan dan
Pendidikan dan
Pelatihan Berkelanjuta
n X
3
a. Pemeriksa harus mempunyai
sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor JFA.
b. Pemeriksa harus mengikuti
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
c. Pemeriksa wajib memiliki
pengetahuan dan akses atas informasi teraktual dalam standar,
metodologi, prosedur, dan teknik pemeriksaan.
0,636 0,643
0,427 0,316
0,316 0,316
Valid Valid
Valid
Sumber: Hasil penelitian tahun 2009 data diolah
67
5.2.1.2 Uji Reliabilitas