Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

tidak melalui media perantara. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari responden yaitu seluruh staf Inspektorat Kabupaten Deli Serdang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang dan disusun berdasarkan aplikasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER05M.PAN032008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, seperti yang dikemukakan Sugiyono 1999, bahwa peneliti-peneliti dalam bidang sosial instrumen penelitian yang digunakan sering disusun sendiri termasuk menguji validitas dan realibilitasnya. Sebelum kuesioner disebar ke responden terlebih dahulu dilakukan uji pratest uji coba sebelum penelitian yang sebenarnya dilakukan. Menurut Kuncoro 2003 setelah instrumen disusun dalam bentuk draft maka uji pratest sebaiknya dilakukan pada sejumlah responden yang sama dengan responden penelitian yang sebenarnya.

4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu latar belakang pendidikan X 1 , kompetensi teknis X 2 dan sertifikasi jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan X 3 yang merupakan faktor-faktor dari kompetensi aparatur inspektorat dan satu variabel dependen yaitu kinerja inspektorat Y. Kompetensi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada individu IAI,2001. Variabel yang diukur dapat mempengaruhi keahlian kompetensi aparatur inspektorat menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 36 ER05M.PAN032008 tentang Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, antara lain adalah : Latar belakang pendidikan X 1 adalah Auditor APIP harus mempunyai tingkat pendidikan formal minimal strata satu S-1 atau yang setara. Aturan tentang tingkatan pendidikan formal minimal dan pelatihan yang diperlukan harus dievaluasi secara periodik guna menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi unit yang dilayani oleh APIP. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran interval, seperti yang dikemukakan Erlina dan Mulyani 2007 : 53 skala interval adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tetapi tidak menggunakan angka nol sebagai titik awal perhitungan dan bukan angka absolute. Kompetensi teknis X 2 adalah Kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh auditor adalah auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan komunikasi. Disamping wajib memiliki keahlian tentang standar audit, kebijakan, prosedur dan praktek-praktek audit, auditor harus memiliki keahlian yang memadai tentang lingkungan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi unit yang dilayani oleh APIP. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran ordinal. Sertifikasi jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan X 3 adalah Auditor harus mempunyai sertifikasi jabatan fungsional auditor JFA dan mengikuti pendidikan dan pelatihan profesional berkelanjutan continuing professional education . Auditor wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan sertifikasi jabatan 37 fungsional auditor yang sesuai dengan jenjangnya. Pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala pengukuran ordinal. Kinerja Inspektorat Y adalah merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja output individu maupun kelompok dalam suatu aktifitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk berprestasi lebih baik. Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Independen Variabel 1. Latar belakang pendidikan X 1 Auditor APIP mempunyai tingkat pendidikan formal minimal strata satu S-1 atau yang setara. Tingkat pendidikan. Pengembangan teknik dan metodologi pemeriksaan. Pelatihan dievaluasi secara periodik. Interval 2.Kompetensi teknis X 2 Kompetensi teknis yang harus dimiliki oleh auditor adalah auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan komunikasi. Pemeriksa harus memiliki pengetahuan dan pelatihan auditing, akuntansi, administrasi pemerintahan dan komunikasi. Interval 3.Sertifikasi jabatan dan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan X 3 Auditor harus mempunyai sertifikasi jabatan fungsional auditor JFA dan mengikuti pendidikan dan Pemeriksa harus mempunyai sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor JFA, mengikuti pendidikan dan pelatihan Interval 38 Lanjutan tabel 4.1 pelatihan profesional berkelanjutan continuing professional education . berkelanjutan, memiliki pengetahuan dan akses atas informasi teraktual dalam standar, metodologi, prosedur, dan teknik pemeriksaan. Dependen Variabel Kinerja Inspektorat Y Merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja output individu maupun kelompok dalam suatu aktifitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk berprestasilebih baik Kesesuaian dengan: PKPT, adanya PKP, dibuatnya P2T, diperintahkan oleh Inspektur dengan SPT, dibuatnya KKP oleh pemeriksa, adanya NHP dan dibuanya LHP . Interval

4.6. Model dan Teknik Analisis Data