29
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan perbandingan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan beberapa penelitian terdahulu diantaranya adalah Rangkuti 2009
dengan judul “Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Persero wilayah Sumatera cabang Medan”, dengan hasil penelitian
menyimpulkan bahwa iklim organisasi mempunyai korelasi yang positif dan signifikan terhadap kinerja, dengan demikian kinerja dapat timbul dengan
adanya iklim organisasi yang baik
Dan Angelina C. H 2006, dengan judul “Pengaruh Iklim Organisasi
terhadap Keterlibatan Kerja Karyawan di Astra International BMW HR
Muhammad Surabaya”, menyimpulkan bahwa pada kebijakan dan peraturan
organisasi, tingkat efektivitas komunikasi, tingkat hubungan antar karyawan, dan tingkat partisipasi pimpinan memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai
kontribusi sebesar 67,3 dengan jumlah populasi sebanyak 54 karyawan.
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen SDM Sumber Daya Manusia yang sebelumnya dikenal sebagai manajemen personalia, dan perubahan nama ini menggambarkan
perluasan peran manajemen personalia dan peningkatan kesadaran bahwa SDM
adalah kunci bagi suksesnya suatu perusahaan.
30 Rivai dan Sagala 2009: 1, menyatakan : “Manajemen Sumber Daya
Manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian”.
Menurut Mathis dan Jackson 2001:4, “Manajemen sumberdaya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal di dalam organisasi untuk
menentukan efektivitas dan efisiensi dilihat dari bakat seseorang untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi”. Berdasarkan definisi ini dapat
dikatakan bahwa untuk terwujudnya tujuan dari perusahaan maka yang menentukan adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang tepat
dalam bidangnya masing-masing. Mutiara Panggabean 2002:15 menyatakan : “Manajemen sumberdaya
manusia dapat didefenisikan sebagai suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan-
kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi promosi dan pemutusan hubungan
kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Dessler 2004: 2, menyatakan “Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek “manusia” atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk merekrut, menyaring,
melatih, memberi penghargaan, dan penilaian”. Berdasarkan definisi tersebut, maka kita dapat menyimpulkan bahwa
kegiatan manajemen sumber daya manusia meliputi hal-hal sebagai berikut : 1.
Perancangan analisa jabatan.
31 2.
Perancangan tenaga kerja. 3.
Rekrutmen dan seleksi. 4.
Pelatihan dan pengembangan. 5.
Perencanaan karier. 6.
Penilaian prestasi kerja. 7.
Kompensasi. Mengingat pentingnya peran Sumber Daya Manusia SDM dalam
perusahaan agar dapat survive dalam iklim persaingan bebas tanpa batas, maka peran Manajemen Sumber Daya Manusia tidak hanya lagi menjadi tanggung
jawab para karyawan, akan tetapi merupakan tanggung jawab pimpinan perusahaan.
C. Pengertian Iklim Organisasi