2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti dan
Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Ricardo Sitorus
2006 Perputaran Modal
Kerja terhadap Profitabilitas pada
Perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI Variabel independen:
perputaran piutang, perputaran
persediaan. Variabel dependen:
net profit margin untuk mengukur
profitabilitas perusahaan
Dari pengujian yang telah dilakukan,
maka didapatlah hasil bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan
antara perputaran modal kerja dengan
profitabilitas perusahaan.
Mesno 2008
Pengaruh Perputaran Modal
Kerja dan Return Spread terhadap
Likuiditas Perusahaan
Consumer Goods Industry yang
Terdaftar di BEI Variabel independen:
perputaran modal kerja dan return
spread. Variabel dependen:
likuiditas perusahaan. Perputaran modal
kerja dan return spread berpengaruh
secara signifikan terhadap likuiditas
perusahaan.
Hendra Pandapotan
Sinaga 2009
Pengaruh Perputaran Modal
Kerja, Return Spread terhadap
Tingkat Likuiditas pada Perusahaan
Makanan dan Minuman yang
tercatat di BEI Variabel independen:
perputaran modal kerja dan return
spread. Variabel dependen:
likuiditas perusahaan. Dari pengujian yang
telah dilakukan, secara parsial
perputaran modal kerja dan return
spread berpengaruh positif terhadap
likuiditas perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual
H1 H2
H3 H4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian yaitu variabel-variabel bebas dengan
variabel yang terikat. Perputaran modal kerja atau working capital turnover merupakan salah satu
rasio untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu
.
Apabila perputaran modal kerja yang rendah, dapat diartikan perusahaan sedang kelebihan modal kerja. Hal ini mungkin disebabkan karena
rendahnya perputaran persediaan atau piutang atau saldo kas yang terlalu besar. Demikian pula sebaliknya jika perputaran modal kerja tinggi, mungkin
disebabkan tingginya perputaran persediaan atau perputaran piutang atau saldo kas yang terlalu kecil.
Perputaran Kas Perputaran Piutang
Perputaran Persediaan
Likuiditas Rasio Lancar
Perputaran Modal Kerja
Universitas Sumatera Utara
Perputaran kas merupakan usaha untuk mengukur tingkat ketersediaan kas dalam membayar tagihan utang dan biaya-biaya yang berkaitan dengan
penjualan. Tingkat perputaran kas merupakan ukuran efisiensi penggunaan kas yang dilakukan oleh perusahaan karena tingkat perputaran kas menggambarkan
kecepatan arus kas dan kembalinya kas yang telah ditanamkan di dalam modal kerja.
Perputaran piutang merupakan usaha untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini
berputar dalam satu periode. Tingkat perputaran piutang suatu perusahaan dapat menggambarkan tingkat efisiensi modal perusahaan yang ditanamkan dalam
piutang, sehingga semakin tinggi perputaran piutang berarti semakin efisien modal yang digunakan, dan sebaliknya semakin rendah tingkat perputaran piutang
maka semakin berkurang efisiensi dari modal tersebut. Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan inventory ini berputar dalam satu periode. Apabila perputaran persediaan rendah berarti perusahaan bekerja
secara tidak efisien atau tidak produktif dan banyak barang persediaan yang menumpuk demikian pula sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian