Uji Signifikan Parameter Simultan Uji Statistik F Uji Signifikan Parameter Parsial Uji Statistik t

4.1.4.2 Uji Signifikan Parameter Simultan Uji Statistik F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F F test. Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Uji ini membandingkan signifikansi Fhitung dengan ketentuan: 1 Jika Fhitung Ftabel pada α 0,05, maka H1 ditolak, dan 2 Jika Fhitung Ftabel pada α 0,05, maka H1 diterima. Setelah uji F dilakukan, maka diperoleh nilai F hitung dan nilai signifikansi seperti dibawah ini. Tabel 4.6 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 257469.804 4 64367.451 13.245 .000 a Residual 317328.280 16 19833.017 Total 574798.084 20 b. Predictors: Constant, Kas, Piutang, Persediaan, Modal Kerja c. Dependent Variable: Likuiditas Sumber: Output SPSS, 2012 Uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 13,245 dengan tingkat signifikansi 0,000, F tabel sebesar 2,84 dengan signifikansi 0,05. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perputaran kas, piutang, persediaan, dan modal kerja secara simultan berpengaruh Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap likuiditas perusahaan karena F hitung F tabel 13,245 2,84 dan signifikan penelitian 0,05 0,000 0,05.

4.1.4.3 Uji Signifikan Parameter Parsial Uji Statistik t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel independennya dengan kriteria sebagai berikut : 1. H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5, dan 2. Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5. Tabel 4.7 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 173.112 106.537 1.625 .000 X1 2.523 1.121 .450 2.250 .000 X2 4.246 3.628 .225 1.171 .009 X3 7.439 8.914 .166 .835 .000 X4 -13.315 9.126 -.310 -1.459 .000 a. Dependent Variable: Likuiditas Sumber: Output SPSS, 2012 Tabel di atas menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Pengaruh Perputaran Kas X1 terhadap Likuiditas Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel 2,250 2,83136, berdasarkan hal tersebut ho diterima dan ha ditolak, artinya perputaran kas X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. b. Pengaruh Perputaran Piutang X2 terhadap Likuiditas. Nilai signifikansi sebesar 0,009 menunjukkan bahwa nilai Sig untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel 1,171 2,83136 yaitu artinya perputaran piutang X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. c. Pengaruh Perputaran Persediaan X3 terhadap Likuiditas Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel 0,835 2,83136, berdasarkan hal tersebut ho diterima dan ha ditolak, artinya perputaran persediaan X3 tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. d. Pengaruh Perputaran Modal Kerja X4 terhadap Likuiditas Universitas Sumatera Utara Nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel -1.459 2,83136, berdasarkan hal tersebut ho diterima dan ha ditolak, artinya perputaran modal kerja X4 tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas.

4.1.4.4 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 4 78

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Cover Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Reference Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2