Uji Signifikan Simultan Uji f Uji Signifikan Parsial Uji t

3.6.2.2 Uji Signifikan Simultan Uji f

Secara simultan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji f. Menurut Ghozali 2005 : 84 uji statistik f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamaan terhadap variabel dependenterikat. Adapun hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut: H : X 4 =0, artinya perputaran modal kerja tidak berpengaruh secara simultan terhadap likuiditas perusahaan. H 1 : X 4 ≠0, artinya perputaran modal kerja berpengaruh secara simultan terhadap likuiditas perusahaan. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan sebagai berikut: a. Jika Fhitung Ftabel pada α 0,05, maka H1 ditolak, dan, b. Jika Fhitung Ftabel pada α 0,05, maka H1 diterima.

3.6.2.3 Uji Signifikan Parsial Uji t

Secara parsial pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. Menurut Ghozali 2005 : 84 uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Adapun hipotesis yang akan di uji adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Hipotesis pertama : Ho : X 1 =0, artinya Perputaran Kas tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Ha : X 1 ≠0, artinya Perputaran Kas berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Hipotesis kedua: Ho : X 2 =0, artinya Perputaran Piutang tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Ha : X 2 ≠0, artinya Perputaran Piutang berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Hipotesis ketiga: Ho : X 3 =0, artinya Perputaran Persediaan tidak mempunyai pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Ha : X 3 ≠0, artinya Perputaran Persediaan berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Pengujian dilakukan menggunakan uji- t dengan tingkat pengujian pada α 5 dan derajat kebebasan degree of freedom atau df=n – k. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan sebagai berikut: a. H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5, dan b. Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5. Universitas Sumatera Utara

3.6.2.4 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Perputaran Piutang Usaha Dan Perputaran Persediaan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

5 77 92

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

12 116 78

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 4 78

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Cover Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Reference Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 2