Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

xxxviii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan desain kausal. Penelitian dengan desain kausal digunakan jika peneliti ingin mengetahui adanya penyebab dari suatu fenomena, dimana suatu variabel akan mempengaruhi variabel lainnya Efferin et al, 2008 : 66. Selain itu desain yang digunakan adalah desain ex post facto. Menurut Erlina 2008 : 73, “desain ex post facto adalah desain penelitian dimana peneliti tidak memanipulasi variabel yang diteliti”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen atau data-data berupa laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupatenkota di Sumatera Utara yang diperoleh dari websitesitus resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan yaitu www.djpk.depkeu.go.id . Adapun jadwal penelitian ditunjukkan dalam tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara xxxix Tabel 3.1 Waktu Penelitian Waktu Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul AgustSept Jenis Kegiatan 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 Pengajuan Judul Pengajuan Proposal Pengumpulan dan Pengolahan Data Bimbingan dan Perbaikan Skripsi Ujian Skripsi

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini agar tujuan penelitian ini dapat tercapai sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang diteliti yaitu pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal 2. Objek penelitian ini adalah kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara dengan periode penelitian 2007-2011 dan menyampaikan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD ke Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan pada periode tersebut. Universitas Sumatera Utara xl

3.4 Defenisi Operasional

Variabel independen variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dan dana bagi hasil. Sedangkan variabel dependen variabel terikat yang digunakan adalah pengalokasian anggaran belanja modal. Variabel-variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pendapatan asli daerah, adalah pendapatan daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain asli daerah yang sah, yang bertujuan untuk memberikan kekuasaan kepada daerah dalam menggali pendanaan dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai perwujudan asas desentralisasi. 2. Dana alokasi umum adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 3. Dana bagi hasil adalah dana hasil pengelolaan pajak dan sumber daya alam yang dibagi atas persentase tertentu antara pusat dan daerah. 4. Pengalokasian anggaran belanja modal adalah sejumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah daerah untuk dibelanjakan dalam bentuk aset yang ditujukan untuk kelancaran pembangunan di daerah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah Universitas Sumatera Utara xli kekayaan daerah serta selanjutnya akan menambah biaya operasional dan biaya pemeliharaan.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara

1 65 74

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12