BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 41
6.1. KESIMPULAN 41
6.2. SARAN 41
DAFTAR PUSTAKA 42
LAMPIRAN xiv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1.
Proporsi Setiap Gejala Computer Vision Syndrome Yang Dialami Pengguna Komputer.
18 Tabel 2.2.
Rekomendasi Tinggi Huruf. 20
Tabel 4.1. Interpretasi Tingkat Hubungan Korelasi r.
29 Tabel 5.1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Pegawai Negeri Sipil.
30 Tabel 5.2.
Distribusi Frekuensi Lama Penggunaan Komputer Secara Terus Menerus.
34 Tabel 5.3.
Distribusi Frekuensi Lama Penggunaan Komputer Rata-rata Dalam Sehari.
35 Tabel5.4.
Distribusi Frekuensi Riwayat Lama Penggunaan Komputer.
36 Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Indeks penggunaan Komputer.
37 Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Jumlah Gejala Computer Vision Syndrome.
37
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1.
Anatomi Sistem Lakrimalis. 7
Gambar 2.2. Patofisiologi Terjadinya Kekeringan Pada Mata Pada
Pengguna Komputer. 12
Gambar 3.1. Kerangka Konsep.
22
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Jadwal Penelitian
Lampiran 3 Lembar Penjelasan
Lampiran 4 Lembar Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan Kesediaan
Mengikuti Penelitian Informed Consent.
Lampiran 5 Kuesioner Penelitian
Lampiran 6 Data Excel Penelitian
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Pendahuluan Komputer merupakan salah satu penemuan teknologi terpenting
pada abad ke-20 ini. Hampir seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan menggunakan komputer. Kebutuhan akan penggunaan komputer semakin marak
dari tahun ke tahun. Hal ini seiring dengan meningkatnya waktu yang diperlukan oleh para pengguna komputer didalam menyelesaikan pekerjaaan mereka sehari-
hari. Tanpa disadari hal ini akan mengakibatkan keluhan para pengguna komputer dikarenakan mereka berhadapan langsung dengan komputer selama berjam jam.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lama terpapar dengan keparahan gejala sindroma mata kering tetapi tidak jelas dikatakan penggunaan
komputer yang bagaimana yang bisa menimbulkan efek tersebut dan mengenai jarak komputer terhadap mata pengguna komputer yang seukuran apa yang dapat
menyebabkan gejala kelelahan itu muncul. Atas latar belakang inilah, Penulis tertarik untuk meneliti guna mencari tahu apakah ada pengaruh lama terpapar dan
jarak monitor komputer terhadap gejala computer vision syndrome.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross
sectional yang dilakukan pada 41 orang Pegawai Negeri Sipil di salah satu kantor pemerintah kota Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode pembagian
angket dengan instrumen kuesioner yang berisi data-data pribadi disertai 15 gejala computer vision syndrome. Analisis data dilakukan dengan menggunakan
uji korelasi.
Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat nyata
antara lama terpapar komputer dengan jumlah gejala computer vision syndrome yang dialami para pegawai r = 0,90. Sebaliknya tidak nyata dijumpai adanya
hubungan antara jarak mnitor komputer dengan beratnya derajat keparahan computer vision syndrome r = 0,18.
Diskusi Berdasarkan penelitian ini, perlu dilakukan sosialisasi ataupun
pengarahan oleh kantor pemerintah kepada para pegawai yang bekerja di kantor tersebut untuk mengistirahatkan mata setelah menggunakan komputer selama
berjam-jam meskipun banyak pekerjaan kantor yang harus diselesaikan. Setidaknya hal ini penting sebagai upaya untuk meminimalisasi timbulnya gejala
Universitas Sumatera Utara
computer vision syndrome sehingga bisa meningkatkan kualitas kerja dari para pegawai yang menggunakan komputer.
Kata kunci : lama penggunaan komputer, jumlah gejala, computer vision syndrome.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Introduction The computer forms one of the most important technological
invention in the 20th century. Almost all the work can be accomplished using the computer. The needs for the computers is rapidly increasing during the years.
Along with this more and more time is spent by computer users for their daily tasks. Without realising this will cause suffering of the computer users due to
facing the computers for hours. A number of research has shown that there is an effect of computer use period on the severity of the dry eye syndrome, but it is not
stated clearly which method of computer use will cause the effect, as well as the effect of distance to the eye of computer users that will give rise to it. Based on
this, the author is interested to study whether there is any effect of computer use period and distance of the monitor to the eye on the symptom of computer vision
syndrome.
Method The research uses the cross sectionsl design with 41 government
employees as the respondents at a government office in Medan. Data were collected by anquettes using questionaire as the instrument, recording private data
and 15 symptoms of computer vision syndrome. Data were analysed with the correlation test.
Result
Result showed highly significant correlation between the time period of computer use and the number of computer vision syndrome symptoms suffered by
the employees r = 0,90 . On the other hand a non significant correlation was found between the distance of the monitor from the eye and the severity of
computer vision syndrome r = 0,18 .
Discussion Based on this results, the employees of this ofice should be
instructed to give rest to their eyes after using the computer for hours, eventhough there is still much work to be done. At least, this is an effort to minimize the
symptom of computer vision syndrome, so that it will increase the working quality.
Key words : computer use period, symptom number, computer vision syndrome.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN