Komputer Computer Vision Syndrome

2.3. Komputer

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan tugas menerima input, mengolahnya, dan menyediakan output berupa hasil komputasi. Hasil komputasi akan dikonversi menjadi data visual yang dapat dilihat dengan menggunakan monitor atau Visual Display Terminal Humaidi, 2005. Visual Display Terminal VDT atau yang biasanya disebut dengan monitor adalah bagian yang biasanya ditatap dan menimbulkan gangguan kesehatan mata pada penggunaannya Fauzia, 2004. Penggunaan komputer baik desktop maupun laptop dalam bekerja sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Penggunaan komputer dewasa ini sudah merambah semua lapisan masyarakat. Akhir-akhir ini penggunaan laptop lebih diminati dibandingkan dengan desktop Hendra et al, 2009. Sekitar 90 pelajar usia 5-17 tahun di Washington dan sekitar 60 yang berusia diatas 18 tahun menggunakan komputer setiap hari dengan mayoritas menggunakan komputer untuk bekerja, belajar dan mengakses internet De Bell et al, 2006. Sekitar 100 juta penduduk Amerika Serikat menggunakan komputer untuk pekerjaannya sehari-hari Izquierdo, 2010. Menurut Gartner 2002 dan Yates 2007 terdapat hampir 1 milyar komputer yang digunakan di dunia. Di Indonesia, menurut Hoesin et al 2007, sekitar 2500 orang di 16 kota menggunakan komputer untuk bekerja. Hal ini jelas menunjukkan bahwa penggunaan komputer telah menjadi primadona untuk memudahkan pekerjaan di segala bidang karena sekitar 75 pekerjaan di dunia bergantung pada komputer Kanitkar et al, 2005. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Patofisiologi Terjadinya Kekeringan Mata Pengguna Komputer

2.4. Computer Vision Syndrome

Survei yang dilakukan oleh American Optometrist Association AOA tahun 2004 menunjukkan bahwa 61 masyarakat Amerika Serikat mengalami permasalahan yang sangat serius pada penglihatan yang disebabkan oleh Penggunaan Komputer Kelopak mata berkedip Mata dipaksa fokus Frekuensi berkedip ↓ Mata lelah Hipofungsi lakrimal Sementara Akous ↓ Hiperosmolaritas MAP, NFKb IL-1, TNF- α, MMP-9 Kompensasi berkedip Friksi permukaan okular Kompensasi gagal Frekuensi berkedip ↓↓ Permukaan okular rusak Evaporasi air mata ↑ Akous ↓, Musin ↓, Lipid↓ PTF tidak stabil Break up time ↑ Rupture PTF ↑ Ruptur semakin luas Evaporasi semakin ↑ Dialami berulang-ulang Universitas Sumatera Utara penggunaan komputer dalam waktu lama Sheedy, 2004; AOA, 2007. Banyak penelitian menunjukkan timbulnya CVS pada pengguna komputer Clayton et al, 2005, Khan et ql, 2005; Biljana et al, 2007. Sekitar 88-90 pengguna komputer mengalami CVS Sirikul et al, 2009; Chu et al, 2011. AOA dan Federal Occupational Safety and Health Administration meyakini bahwa CVS di masa mendatang akan sangat banyak dikeluhkan para pekerja Sheedy, 2004. Kumpulan gejala akibat bekerja dengan menggunakan komputer dalam jangka waktu lama dikenal dengan istilah Computer Vision Syndrome AOA, 2003; Miller, 2004; Wimalasundera, 2006; Madhan, 2009. Gejala CVS dibedakan menjadi tiga bagian yaitu gejala pada mata, gejala muskuloskeletal dan gejala umum AOA, 2007. Sekitar 75-90 pengguna komputer mengeluhkan gejala oftalmikus Anshel, 2007. Di Indonesia, menurut Amalia 2010, pengguna komputer yang mengeluhkan gejala oftalmikus sebanyak 92,9 . Jenis-jenis gejala oftalmikus yang dapat dialami adalah mata lelah asthenopia, mata kering, merah, kabur, tegang, mata terasa terbakar dan berair Sitzman, 2005; Blehm et al, 2005; Barar et al, 2007, Bali et al, 2007; Chu et al, Megwas et al, 2009. Berbagai gejala yang timbul pada pekerja komputer yang bekerja dalam waktu yang lama selain diakibatkan oleh cahaya yang masuk ke bola mata, juga dikarenakan mata seorang pekerja ketika menatap komputer maka kedipan mata berkurang sebesar 23 kali lebih sedikit dibandingkan normal. Berkurangnya kedipan menyebabkan mata menjadi kering, teriritasi, tegang, lelah dan terasa terbakar Wardhana, 1996; Sitzman, 2005. Menurut Sheedy 2003, gejala oftalmikus pada CVS dibagi menjadi dua yakni gejala internal meliputi sakit dan tegang pada bola mata serta gejala eksternal yaitu mata seperti terbakar, iritasi, kering disertai refleks pengeluaran airmata. Zunjic 2004 menunjukkan 80 pengguna komputer mengeluhkan gejala umum terutama nyeri kepala. Universitas Sumatera Utara

2.5. Visual Strain

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Lama Penggunaan Komputer Dengan Terjadinya Gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pekerja Pengoperasian Komputer di Wilmar Group, Tahun 2012

5 101 91

ANALISIS HUBUNGAN LAMA INTERAKSI KOMPUTER TERHADAP TERJADINYAGEJALA COMPUTER VISION Analisis Hubungan Lama Interaksi Komputer Terhadap Terjadinya Gejala Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 14

ANALISIS HUBUNGAN LAMA INTERAKSI KOMPUTER TERHADAP TERJADINYA Analisis Hubungan Lama Interaksi Komputer Terhadap Terjadinya Gejala Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 5 18

PENDAHULUAN Analisis Hubungan Lama Interaksi Komputer Terhadap Terjadinya Gejala Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 9

DAFTAR PUSTAKA Analisis Hubungan Lama Interaksi Komputer Terhadap Terjadinya Gejala Computer Vision Syndrome pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 6

Hubungan paparan monitor komputer dengan keluhan computer vision syndrome di bpjs, Surakarta AWAL

0 0 11

Gambaran Tingkat Lama Penggunaan Komputer Dengan Terjadinya Gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pekerja Pengoperasian Komputer di Wilmar Group, Tahun 2012

1 2 29

Gambaran Tingkat Lama Penggunaan Komputer Dengan Terjadinya Gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pekerja Pengoperasian Komputer di Wilmar Group, Tahun 2012

0 0 8

Gambaran Tingkat Lama Penggunaan Komputer Dengan Terjadinya Gejala-gejala Computer Vision Syndrome (CVS) Pada Pekerja Pengoperasian Komputer di Wilmar Group, Tahun 2012

0 1 15

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KOMPUTER DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA PEGAWAI PENGGUNA KOMPUTER DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -

0 0 97