Landasan Teori Kerangka Konsep

hubungan yang positif antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial pada tingkat signifikansi 5. Penelitian-penelitian sebelumnya lebih menyoroti pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial. Penelitian Supomo 1998 menunjukkan partisipasi penyusunan anggaran tidak mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian tersebut didukung oleh penelitian Poerwati 2002 yang menunjukkan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja manajerial. Dan menurutnya kemungkinan harus ada variabel lain yang dipertimbangkan dalam hubungan antara partisipasi dengan kinerja. Minaria telah meneliti hubungan faktor individu, organisasi dan psikologis dengan kinerja pegawai di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan BPFK Medan Tahun 2004. Tema penelitian terbilang sama dengan berfokus pada kinerja pegawai berdasarkan kaitannya dengan faktor-faktor kinerja dari Gibson. Penekanan tema oleh Minaria adalah masalah hubungan korelasi antara faktor-faktor independen yaitu individu, psikologis dan organisasi dengan factor dependen yaitu aspek kinerja pegawai. Pendekatan yang dibuat Minaria tidak jauh berbeda dengan penelitian ini, hanya saja dilakukan pada kinerja pengelola keuangan secara keseluruhan, tidak hanya membatasi pada penganggaran saja.

2.4. Landasan Teori

Menurut teori Gibson 1997, ada tiga faktor yang memengaruhi perilaku individu apa yang dikerjakan orang atau prestasi hasil yang diharapkan yaitu Universitas Sumatera Utara individu, psikologis dan organisasi Pada teori tersebut dinyatakan ada pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap kinerja seseorang baik dalam produk kerja nyatatampak dalam prestasi kerja per target atau pun dapat dicermati dari perubahan prilaku pegawai dalam menyesuaikan diri di jalur ketetapan peraturan serta budaya komunitas organisasi yang menjadi tempatnya bernaung. Kerangka konsep penelitian, teori ini akan disederhanakan dan disesuaikan dengan materi penelitian dan tujuan penelitian. 1 Pada variabel individu dibahas mengenai faktor kemampuan dan keterampilan. 2 Pada bariabel psikologis akan dibahas mengenai beberapa butir utama terkait masalah sikap dan motivasi. Pada kesempatan berikutnya di variabel organisasi, akan dicermati tentang sumber daya dan kepemimpinan. Data-data yang diukur dalam kuesioner yang terstruktur untuk mencermati persepsi responden, menilai apa yang mereka rasakan selama bekerja sebagai pengelola keuangan, kemudian dianalisis bagaimana regresinya dikaitkan dengan variabel kinerjaprilaku dari responden satu demi satu. Dari analisis semacam ini diharapkan akan dapat diketahui besar koefisien pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen yaitu perubahan perilaku atau disebut sebagai kinerja dari pada masing-masing pengelola keuangan.

2.5. Kerangka Konsep

Sesuai dengan tujuan penelitian maka dicoba untuk membuat kerangka konsep berdasarkan teori-teori yang merangkum tentang faktor yang memengaruhi kinerja pengelola keuangan. Kerangka konsep penelitian adalah garis besar teoritis Universitas Sumatera Utara grand theory dari penelitian yang diterapkan ke dalam prosesalur penelitian. Pemakaian kerangka konsep kemudian dipertegas dalam ulasan definisi operasional sehingga prinsip yang dikandung tetap berada di jalur teoritis. Pada penelitian ini, terdapat pembatasan pembatasan terhadap variabel penelitian. Faktor individu hanya dibatasi pada faktor kemampuan dan keterampilan. Faktor psikologis dibatasi pada sikap dan motivasi, sedang faktor organisasi dibatasi pada masalah sumber daya dan kepemimpinan. Adapun variabel latar belakang tingkat sosial dan pengalaman merupakan variabel tetap dan variabel demografis dan latar belakang mempunyai pengaruh yang tidak langsung. Variabel psikologi persepsi, kepribadian dan belajar sukar untuk mengukurnya. Sedangkan variabel organisasi imbalan, struktur dan desain pekerjaan merupakan variabel tetap terhadap kinerja pengelola keuangan. Pembatasan penelitian dilakukan dengan pertimbangan penekanan pada keadaan yang nyata dan merupakan permasalahan yang ada di area penelitian. Kerangka konsep pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Variabel Independen Variabel Dependen Keterangan : Varibel yang diteliti Varibel yang tidak diteliti Gambar 2.3. Kerangka Konsep Individu - Kemampuan - Ketrampilan Kinerja Pengelola Keuangan Variabel Organisasi - Sumber Daya - Kepemimpinan - Imbalan - Struktur - Desain Pekerjaan - Latar Belakang Keluarga - Demografis Variabel Psikologis - Sikap - Motivasi - Persepsi - Kepribadian - Belajar Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan explanatory research, dalam penelitian ini menjelaskan adanya pengaruh antara variabel independen variabel bebas berupa variabel individu, psikologis, organisasi terhadap variabel dependen variabel terikat yaitu kinerja pengelola keuangan Kantor Kesehatan Pelabuhan Provinsi Aceh dengan melakukan pengujian hipotesis.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP yang ada di Provinsi Aceh yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan Sabang, Banda Aceh, dan Lhokseumawe. Penelitian ini diawali dari proses persetujuan judul penelitian, telaah pustaka, konsultasi, kolokium, penelitian lapangan, analisis data, seminar hasil, dan komprehensif terhitung bulan Maret 2011 sampai dengan Juli 2012.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah semua pegawai yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan di tiga Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Provinsi Aceh yaitu KKP Sabang, KKP Banda Aceh dan KKP Lhokseumawe berjumlah 30 orang. Dalam hal ini keseluruhan populasi dijadikan sampel penelitian, yang terdiri dari ; Pejabat Pembuat Komitmen PPK 3 orang, Pejabat Penandatangan Surat Perintah 37 Universitas Sumatera Utara