4.3.4. Kinerja Pengelola Keuangan
Hasil penelitian kinerja responden dinilai oleh pimpinan di KKP Provinsi Aceh seperti pada Tabel 4.12 menunjukkan lebih banyak pimpinan menyatakan
bahwa dalam melaksanakan kegiatan tidak sesuai target perencanaan 46,7 Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola tidak membuat rincian penyerapan
anggaran setiap periode 36,7. Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola belum bisa mengendalikan setiap kegiatan pelaksanaan kontrak 43,3. Pimpinan
mengatakan bahwa petugas pengelola masuk kerja kadang-kadang sesuai waktu yang telah ditentukan 43,3. Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola dalam
pelaksanaan setiap kontrak kerja tidak sesuai waktu yang telah ditetapkan 40. Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola dalam pemakaian bahan ATK sesuai
kebutuhan 36,7 dan tidak sesuai dengan kebutuhan 36,7. Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola keuangan kadang-kadang perlu menggunakan
sarana komputer dalam pelaksanaan kegiatan 43,3. Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola dalam melaksanakan tugas tidak didukung keahliannya 46,7.
Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola kadang-kadang melibatkan bantuan dalam pelaksanaan kegiatannya 46,7. Pimpinan mengatakan bahwa petugas
pengelola bekerja sesuai tupoksi 63,3; Pimpinan mengatakan bahwa petugas pengelola meninggalkan kantor kadang-kadang tidak meminta izin 50.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan Provinsi Aceh
No Kinerja
Jawaban Total
Ya Kadang-
kadang Tidak
n n
n n
1 Menurut BapakIbu, pengelola
keuangan dalam melaksanakan kegiatan sesuai target perencanaan
9 30,0
7 23,3
14 46,7
30 100
2 Menurut BapakIbu, petugas
pengelola keuangan membuat rincian penyerapan anggaran
setiap periode 9
30,0 10
33,3 11
36,7 30
100 3
Menurut BapakIbu, pengelola keuangan bisa mengendalikan
setiap kegiatan 8
26,7 9
30,0 13
43,3 30
100 4
Menurut BapakIbu, pengelola keuangan harus melakukan
pendokumentasian setiap transaksi yang dilakukan
8 26,7
16 53,3
6 20,0
30 100
5 Menurut BapakIbu, pengelola
keuangan masuk kerja sesuai waktu yang telah ditentukan
6 20,0
13 43,3
11 36,7
30 100
6 Menurut BapakIbu, pengelola
keuangan dalam pelaksanaan dalam melaksanakan kegiatan
sesuai waktu yang telah ditetapkan 8
26,7 10
33,3 12
40,0 30
100 7
Menurut BapakIbu, pengelola keuangan dalam pemakaian
bahan ATK sesuai kebutuhan 11
36,7 8
26,6 11
36,7 30
100 8
Menurut BapakIbu, pengelola keuangan menggunakan sarana
komputerisasi dalam pelaksanaan kegiatan
12 40,0
13 43,3
5 16,7
30 100
9 Menurut BapakIbu, pengelola
keuangan masing-masing melaksanakan tugas didukung
keahliannya 7
23,3 9
30,0 14
46,7 30
100 10
Menurut BapakIbu, pengelola keuangan dalam melaksanakan
tugasnya tidak melibatkan bantuan orang lain
10 33,3
14 46,7
6 20,0
30 100
11 Menurut BapakIbu, pengelola
keuangan bekerja sesuai tupoksi 8
26,7 19
63,3 3
10,0 30
100 12
Menurut BapakIbu, pengelola keuangan meninggalkan kantor
tanpa seizin atasan 10
33,3 15
50,0 5
16,7 30
100
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa distribusi kategori kinerja responden lebih banyak kurang yaitu 12 orang 40, selebihnya cukup yaitu 11 orang 36,7 dan
baik yaitu 7 orang 23,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Distribusi Kategori Kinerja
No Kategori
n
1. Baik
7 23,3
2. Cukup
11 36,7
3. Kurang
12 40
Total 30
100
4.4.
Analisis Bivariat
Penelitian ini memiliki 3 variabel independen yaitu individu, psikologis dan organisasi yang diduga berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja
pengelola keuangan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Tahun 2012. Variabel yang menjadi kandidat dalam uji multivariat yaitu individu,
psikologis dan organisasi, terlebih dahulu dilakukan analisis bivariat menggunakan korelasi product moment. Menurut Budiono 2002 variabel yang pada saat dilakukan
penelitian dilakukan uji product moment memiliki nilai p 0,05 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan ke
dalam model multivariat. Hasil pengujian diperoleh bahwa individu, psikologis, organisasi berhubungan dengan kinerja pengelola keuangan di KKP Provinsi Aceh.
4.4.1.
Hubungan Individu, Psikologis dan Organisasi
dengan Kinerja Pengelola Keuangan di KKP Provinsi Aceh
Hasil penelitian antara hubungan individu, psikologis dan organisasi dengan
kinerja menggunakan uji korelasi product moment. Uji korelasi product moment bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen
sebagai pada Tabel 4.14 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Hubungan Individu, Psikologis dan Organisasi dengan Kinerja Pengelola Keuangan di KKP Provinsi Aceh
Variabel N
Pearson Correlation p value
Individu 30
0.744 0.000
Psikologis 30
0.659 0.000
Organisasi 30
0.762 0.000
Hasil uji statistik product moment diperoleh nilai p =0,000 0,05. Hal ini berarti ada hubungan individu dengan kinerja pengelola keuangan di KPP Provinsi
Aceh. Variabel psikologis diperoleh nilai p =0,000 0,05. Hal ini berarti ada hubungan psikologis dengan kinerja pengelola keuangan di KPP Provinsi Aceh.
Variabel organisasi diiperoleh nilai p =0,0000,05. Hal ini berarti ada hubungan organisasi dengan kinerja pengelola keuangan di KPP Provinsi Aceh.
4.5. Analisis Multivariat
4.5.1. Uji Asumsi Klasik