Secara serentak individu, psikologis dan organisasi berpengaruh terhadap kinerja pengelola keuangan di KKP Provinsi Aceh. Kesimpulan dari uraian di atas,
bahwa keseluruhan variabel independen individu, psikologis dan organisasi berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja pengelola keuangan di KKP
Provinsi Aceh.
3. Uji Parsial Uji t
Pengujian secara parsial pada masing-masing variabel independen dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara individual variabel individu,
psikologis dan organisasi mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap kinerja pengelola keuangan. Pengujian secara parsial dilakukan dengan uji t.
Tabel 4.20 diperoleh bahwa pengaruh parsial dari individu, psikologis dan organisasi terhadap kinerja pengelola keuangan. Hasil uji parsial tersebut diketahui
bahwa terdapat pengaruh individu terhadap kinerja pengelola keuangan di KKP Provinsi Aceh. Koefisien variabel Individu 0,949, berarti setiap peningkatan individu
akan mengakibatkan peningkatan kinerja pengelola keuangan sebesar 0, 949. Pengaruh variabel psikologis terhadap kinerja pengelola keuangan,
menyatakan bahwa terdapat faktor psikologis secara parsial terhadap kinerja pengelola keuangan. Koefisien variabel psikologis 0, 609, berarti setiap peningkatan
psikologis akan mengakibatkan peningkatan kinerja pengelola keuangan sebesar 0,609.
Pengaruh variabel organisasi terhadap kinerja pengelola keuangan, menyatakan bahwa terdapat faktor organisasi secara parsial terhadap kinerja
Universitas Sumatera Utara
pengelola keuangan. Koefisien variabel Organisasi 0, 886, berarti setiap peningkatan organisasi akan mengakibatkan peningkatan kinerja pengelola keuangan sebesar
0,886. Hasil pengujian secara parsial tersebut menunjukkan bahwa faktor individu lebih dominan memengaruhi kinerja pengelola keuangan di KKP di Provinsi Aceh.
Tabel 4.20 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig, B
Std, Error Beta
1 Constant
4,398 1,416
3,796 0,005
Individu 0,949
0,261 0,409
3,634 0,000
Psikologis 0,609
0,288 0,375
2,727 0,034
Organisasi 0,886
0,167 0,597
3,310 0,001
a Dependent Variable: Kinerja
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Faktor Individu terhadap Kinerja Pengelola Keuangan
Perilaku individu berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dalam organisasi yang berinteraksi antara individu dengan lingkungan organisasi. Individu membawa
tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan, pribadi, penghargaan, kebutuhan dan pengalaman masa kerja. Selanjutnya karakteristik individu
berinteraksi dengan karakteristik organisasi yang akan mewujudkan perilaku individu dalam mencapai tujuan organisasi.
Variabel individu dipengaruhi oleh variabel kemampuan dan keterampilan. Variabel kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi
perilaku kerja dan kinerja individu, sedangkan variabel demografis mempunyai pengaruh yang tidak langsung. Dari faktor individu tersebut cenderung dikategorikan
kurang baik. Faktor individu kemampuan dan keterampilan secara simultan berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan di KKP Provinsi
Aceh. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Minaria telah meneliti hubungan
faktor individu, organisasi dan psikologis dengan kinerja pegawai di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan BPFK Medan Tahun 2004 menyimpulkan bahwa
ada hubungan faktor individu, organisasi dan psikologis dengan kinerja pegawai. Syahputra, 2002 menyimpulkan variabel kemampuan individu dan persepsi
Universitas Sumatera Utara