BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Faktor Individu terhadap Kinerja Pengelola Keuangan
Perilaku individu berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi dalam organisasi yang berinteraksi antara individu dengan lingkungan organisasi. Individu membawa
tatanan dalam organisasi berupa kemampuan, kepercayaan, pribadi, penghargaan, kebutuhan dan pengalaman masa kerja. Selanjutnya karakteristik individu
berinteraksi dengan karakteristik organisasi yang akan mewujudkan perilaku individu dalam mencapai tujuan organisasi.
Variabel individu dipengaruhi oleh variabel kemampuan dan keterampilan. Variabel kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi
perilaku kerja dan kinerja individu, sedangkan variabel demografis mempunyai pengaruh yang tidak langsung. Dari faktor individu tersebut cenderung dikategorikan
kurang baik. Faktor individu kemampuan dan keterampilan secara simultan berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan di KKP Provinsi
Aceh. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Minaria telah meneliti hubungan
faktor individu, organisasi dan psikologis dengan kinerja pegawai di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan BPFK Medan Tahun 2004 menyimpulkan bahwa
ada hubungan faktor individu, organisasi dan psikologis dengan kinerja pegawai. Syahputra, 2002 menyimpulkan variabel kemampuan individu dan persepsi
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Yayasan Pendidikan Sinar Husni Deli Serdang.
Faktor yang memengaruhi kinerja pengelola keuangan di KKP Provinsi Aceh sangat bervariatif, tercermin dalam penyelesaian tugas dari masing-masing pengelola
yang masing tumpang tindih dan belum sepenuhnya memahami uraian dari tugas masing-masing. Permasalahan yang terjadi menyangkut pengelolaan keuangan di
salah satu KKP belum sepenuhnya mencapai target antara perencanaan dan realisasi anggaran secara maksimal.
Hasil pengamatan di lapangan ditemukan bahwa distribusi kategori individu responden lebih banyak kurang baik yaitu 14 orang 46,7. Hal ini disebabkan
karena ketrampilan pengelola keuangan di PPK belum akurat memeriksa identitas rekanan apakah perusahaan layak untuk dijadikan rekanan, pada pemungut PNBP
penyetoran dilakukan masih belum tepat waktu, PPSPM masih belum maksimal dalam dalam melengkapkan berkas dokumen dan kadang-kadang SPM di tolak
karena berkasnya tidak lengkap,dan masih tidak cermat dalam perhitungan tagihan, pendokumentasian PNBP kadang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
belum tertata dengan rapi daftar gaji pegawai, kadang kadang masih kurang dalam hal memeriksa dokumen pengadaan, dan dalam hal membuat infentarisasi barang
masih dilakukan kadang-kadang. Faktor individu, kemampuan dan keterampilan sangat berpengaruh terhadap
kinerja pengelola keuangan di kantor kesehatan pelabuhan Propinsi Aceh, karena kemampuan dan keterampilan seseorang sangat dipengaruhi oleh latar belakang
Universitas Sumatera Utara
pendidikan dan kompetensi dari bidang pendidikan itu sendiri. Fakta di lapangan setelah dilakukan penelitian didapatkan kategori pendidikan petugas pengelola
keuangan mayoritas sarjanasederajat yaitu S1 kesehatan masyarakat, tidak ada satupun petugas pengelola keuangan yang berlatar belakang pendidikan Sarjana
ekonomi dan akuntansi. Dalam proses pengelolaan keuangan hanya mengandalkan pelatihan dan pengalaman saja, itupun dalam kurun waktu yang relatif pendek karena
setiap dua atau tiga tahun akan terjadi pergantian petugas. Siegel, G and HR Marcony 1998 tentang dampak pengalaman dalam
kompleksitas tugas, tugas spesifik dan gaya pengambilan keputusan, memberikan kesimpulan bahwa kompleksitas tugas merupakan faktor terpenting yang harus
dipertimbangkan dalam pertambahan pengalaman. Auditor junior biasanya memperoleh pengetahuan dan pengalamannya terbatas dari buku teks sedangkan
auditor senior mengembangkan pengetahuan dan pengalaman lewat pelatihan dan
pengembangan lebih lanjut dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Pimpinan KKP Provinsi Aceh berstatus Kelas III lebih memerhatikan
peningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja pengelola keuangan melalui program konsultasi ke berbagai KKP yang memiliki kriteria peringkat lebih tinggi
yaitu Kelas II dan I supaya dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam
manajemen keuangan khususnya pengelolaan anggaran.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengaruh Faktor Psikologis terhadap Kinerja Pengelola Keuangan