Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian.

NO DERETAN USIA TAHUN JUMLAH ORANG PERSENTASE 1 0 – 10 261 21,5 2 11 – 20 227 19 3 21 – 30 149 12,3 4 31 – 40 238 19,6 5 41 – 50 255 21 6 50 81 6,6 TOTAL 1.211 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sosor Mangulahi Tahun 2009 Dari tabel diatas, terdapat enam golongan umur, mulai dari 0 -50 tahun ke atas. Keenam deretan usia tersebut menunjukkan bahwa usia 0 tahun sampai pada usia 10 tahun adalah jumlah terbesar di Desa Sosor Mangulahi. Diikuti oleh usia 41-50 tahun sebanyak 21. Jumlah penduduk paling kecil adalah pada usia diatas 50, orang sekitar 6,6 sangat sedikit dibandingkan golongan umur yang lain. Hal ini menggambarkan tingkat pertumbuhan penduduk di Desa Sosor Mangulahi cukup tinggi.

II.3.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Tingkat pendidikan sebagai indikator kesejahteraan nilai sosial budaya masyarakat ditandai dengan kemampuan penduduk untuk bisa membaca dan menulis. Selanjutnya kemajuan suatu bangsa turut ditentukan oleh besar jumlah penduduk yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diterima melalui pendidikan formal dan non-formal. Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelas dapat dilihat dari tabel berikut: NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH ORANG PERSENTASE 1 Belum sekolah 160 13 2 Belum tamat SD 225 18,6 3 SD 329 27,2 4 SLTP 203 17 5 SLTA UMUM 197 16,3 6 SLTA Kejuruan 53 4,4 7 Pondok Pesantren - - 8 Diploma 26 2 9 Sarjana 18 1,5 TOTAL 1.211 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sosor Mangulahi tahun 2009 Sangat jelas bahwa tabel diatas menunjukkan tingkat pendidikan penduduk di Desa Sosor Mangulahi relatif rendah. Angka tertinggi berada pada level tamatan sekolah dasar SD 27,2, Sementara untuk level SLTP adalah angka tertinggi kedua setelah SD 17. Rendahnya tingkat pendidikan penduduk di Desa Sosor Mangulahi, juga dapat kita lihat ndari angka level SLTA sampai pada tamatan Sarjana yang jauh lebh sedikit dibandingkan dengan tamatan SD 27,2. Umumnya, penduduk yang berpendidikan SD adalah para orang tua usia 40 tahun keatas. Jadi, mereka yang berusia 40 tahun pada masa lalu memiliki pandangan yang masih rendah, tentang arti pentingnya pendidkan sekolah. Baru mereka setelah menjadi orangtua dan sadar akan pentingnya pendidkan sekolah bagi anak-anaknya Universitas Sumatera Utara minimal SLTA sederajat. Sementara penduduk yang berpendidikan Diploma dan Sarjana masih terbatas jumlahnya.

II.3.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian.

Kehidupan masyarakat di Desa Sosor Mangulahi bersifat agraris, sehingga pertanian merupakan sumber utama penghasilan bagi masyarakat, tetapi hanya sedikit diantara penduduk menekuni pekerjaan lain sebagai mata pencaharian utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: NO MATA PENCAHARIAN JUMLAH KELUARGA PERSENTASE 1 PETANI 148 KK 58,5 2 JASA ANGKUTAN 37 KK 15 3 PNS 13 KK 5 4 NELAYAN 8 KK 3 5 PETERNAK 47 KK 18,5 TOTAL 253 KK 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sosor Mangulahi Tahun 2009 Ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, buruh tani, jasa angkutan, peternak, dan pekerjaan lainnya. Walaupun bekerja sebagai pegawai negeri atau swasta biasanya sepulang dari bekerja, mereka pergi ke ladang karena umunya memiliki tanah pertanian yang dijadikan sumber penghasilan tambahan. Desa Sosor Mangulahi adalah suatu daerah yang sangat kaya dengan potensi alam. Lahan pertanian baik lahan kering dan lahan basah yang sangat subur, menjadikan masyarakatnya Universitas Sumatera Utara berprofesi sebagai petani. Hasil pertanian dari perladangan dan persawahan cukup memuaskan, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan di rumah bahkan untuk dijual. Hal itu terlihat dari tabel diatas, jumlah peenduduk dengan mata pencaharian bertani berada pada angka tertinggi 58,5. Sementara jumlah penduduk yang berprofesi sebagai peternak, nelayan, PNS, dan jasa Angkutan berada pada angka yang sangat rendah dibandingkan petani. Apabila ditotalitaskan hanya mencapai 41,5.

II.3.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama