Penentuan Informan Interview Guide

Untuk mendukung pengumpulan data yang akurat, penulis sudah melihat dan mengalami secara langsung keadaan masyarakat Desa Sosor Mangulahi yaitu dua hari menjelang pilkades. Pengalaman di lapangan memang cukup bermanfaat dalam memperkaya data dan lebih terpercaya. Pada saat berlangsungnya pilkades tersebut penulis juga ikut terlibat didalamnya, sehingga segala sesuatunya yang terjadi benar diamati bukan rekayasa. Untuk lebih lengkapnya penulis akan mencatat pengalaman tersebut untuk memperkaya dan keperluan data yang lebih lengkap.

d. Dokumen

Demi kelengkapan informasi dan data yang akurat, peneliti akan mencari sumber atau referensi pendukung lainnya. baik sumber tertulis maupun sumber lainnya. seperti : koran, buku, majalah, jurnal, artikel, kaset, internet, skripsi lain, data-data desa bersangkutan, maupun sumber lain yang berkaitan dengan konflik sosial, penyelesaiannya dan pemilihan kepala desa.

e. Interview Guide

Untuk melengkapi data dan informasi yang diperoleh dari hasil observasi, interview, dokumen maka perlu pembuatan daftar pertanyaaan yang relevan dengan objek penelitian. Disamping itu interview guide juga penting untuk memandu dan sebagai pedoman bagi peneliti dilapangan. Sehingga penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari objek . Atau setidaknya mengingatkan peneliti untuk membatasi pertanyaan-pertanyaan penelitian.

I.5.3. Penentuan Informan

Universitas Sumatera Utara Informan adalah seseorang yang diwawancarai dan diharapkan memberikan keterangan atau informasi mengenai hal-hal yang ingin diketahui si peneliti. Informan ini untuk menjawab permasalahan penelitian ini seperti yang telah dijelaskan diatas adalah masyarakat desa yang benar-benar tinggal menetap. Informan kunci dalam penelitian adalah warga yang mempunyai hak suara dan ikut untuk memilih Amri Simamora 45 Tahun . Untuk mendapatkan karakteristik informan kunci selanjutnya akan digunakan tehnik snowball yaitu tehnik yang digunakan secara berjenjang dari informan kunci yang pertama berlanjut keinforman kedua, informan kedua menentuskan informan ketiga dan seterusnya. Dan akan berhenti jika data dan informasi yang diperoleh sudah cukup. Dari tehnik ini akan menghadirkan informan pangkal, pokok, maupun biasa yang juga akan diwawancarai dengan sifat kondisional pada praktek penelitian. Informan pangkal adalah orang yang mempunyai pengetahuan luas mengenai berbagai masalah yang ada dalam suatu komunitas atau masyarakat. Informan pangkal dalam penelitian ini adalah kepala desa. Baik kepala desa yang lama ataupun kepala desa terpilih Sukri57 Tahun. Karena mungkin mereka sudah lebih mengetahui apa yang terjadi di desatersebut. Informan pokok adalah orang yang mempunyai keahlian mengenai suatu masalah yang ada dalam suatu masyarakat tertentu dan yang menjadi perhatian penelitian. Dalam hal ini yang menjadi informan pokok adalah pengetua adat Gomgom Purba 46 Thn. Karena dianggap mereka lebih mengerti dan memahami keberadaan adat dalam kaitannya dengan pemilihan kepala desa. Informan biasa merupakan orang yang memberikan informasi mengenai suatu masalah sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya tapi bukan ahlinya. Jadi secara keseluruhannya yang menjadi sasaran interview adalah kepala desa, yang baru dan Universitas Sumatera Utara yang lama dan juga pengetua-pengetua adat, mewakili masyarakat peserta pemilih. Panitia pilkades, perangkat desa serta anggota warga yang lainnya. Tentunya arah pertanyaannya adalah untuk mengetahui hubungan-hubungan sosial, interaksi sosial dikalangan masyarakat desa. Apakah masih terjaga atau mengalami perubahan. Bagaimana hubungan pihak yang terpilih dengan pihak yang kalah juga penting.

I.6. Tehnik Analisa Data