Tehnik observasi Partisipasi Tehnik wawancara Pengalaman di lapangan

I.5. Metode Penelitian

I.5.1. Tipe penelitian

Tipe atau jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam hal ini penulis akan berusaha untuk menggali data dan informasi terkait dari berbagai sumber untuk dapat menggambarkan konflik pilkades dan penyelesaiannya yang terjadi di Desa Sosorgontig Kabupaten Humbahas. Di samping itu penelitian kualitatif akan dilengkapi dengan data kuantitatif dimaksudkan untuk memperjelas, mendukung data yang ada. Data kuantitatif itu lebih cenderung pada data-data statistik berupa pengambilan data arsip seperti demografi, junlah penduduk, usia, tingkat pendidikan, pola pemukiman, dan juga data yang lain. Sementara itu data kualitatif dikumpulakan melalui wawancara, observasi, menggali berbagai sumber seperti dokumen terkait. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dibawah ini :

1.5.2. Tehnik pengumpulan data

Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui wawancara mendalam, atas dasar pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya. Untuk memperoleh data-data dan informasi sesuai dengan tipe penelitian yang digunakan, maka adapun tehnik untuk mengumpulkan data-data dilapangan antara lain :

a. Tehnik observasi Partisipasi

Menggunakan tehnik ini dimaksudkan untuk mengamati langsung dan ikut terlibat saat berlangsungnya pemilihan maupun sesudah selesainya pilkades. Menurut Spradley, setiap situasi sosial dapat diidentifikasi dengan tiga elemen penting yaitu : Universitas Sumatera Utara tempat, pelaku, dan aktifitas. Untuk melakukan pengamatan terlibat peneliti harus mengalokasikan diri kedalam salah satu tempat, melihat pelaku-pelaku antara satu dengan yang lainnya dan menjadi bagian dari mereka, serta mengamati dan berpartisipasi terlibat dalam aktifitas. Maka secara langsung dapat dilihat tindakan- tindakan masyarakat yang berkaitan dengan pilkades tersebut. Pada saat sebelum dilaksanakannya pilkades misalnya apakah ada yang membentuk kelompok-kelompok ataupun tindakan-tindakan yang dapat menarik perhatian anggota masyarakat. Dan yang paling penting adalah ikut terlibat pada saat berlangsungnya pemungutan suara ataupun puncaknya pesta demokrasi desa. Sehingga dapat mengetahui situasi pemilihan tersebut. Demikian juga halnya setelah selesainya kegiatan tersebut perlu diamati kesiapan pihak yang gagal untuk menerima kekalahan, atau melakukan serangan susulan karena tidak mampu menerima keadaan. Hal inilah yang perlu diamati ditengah-tengah masyarakat.

b. Tehnik wawancara

Wawancara interview merupakan cara yang digunakan seseorang untuk tujuan penelitian guna mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang responden atau informan dengan bercakap-cakap, berhadapan muka dengan orang yang diwawancarai. tehnik ini digunakan untuk memperoleh informasi bagaimana hubungan antara satu dengan yang lain. Bagaimana konsep masyarakat tentang pilkades dan pelaksanaannya. Mencari jawaban mengenai pelaksanaan pilkades pada periode-periode sebelumnya dan membandingkan dengan yang sedang belangsung.

c. Pengalaman di lapangan

Universitas Sumatera Utara Untuk mendukung pengumpulan data yang akurat, penulis sudah melihat dan mengalami secara langsung keadaan masyarakat Desa Sosor Mangulahi yaitu dua hari menjelang pilkades. Pengalaman di lapangan memang cukup bermanfaat dalam memperkaya data dan lebih terpercaya. Pada saat berlangsungnya pilkades tersebut penulis juga ikut terlibat didalamnya, sehingga segala sesuatunya yang terjadi benar diamati bukan rekayasa. Untuk lebih lengkapnya penulis akan mencatat pengalaman tersebut untuk memperkaya dan keperluan data yang lebih lengkap.

d. Dokumen