Keadaan Penduduk Kelurahan Babura

50 Secara historis, pada tahun 1918 tercatat Medan dihuni 43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut, 409 orang berketurunan Eropa, 35.009 berketurunan Indonesia, 8.269 berketurunan Tionghoa dan 139 lainnya berasal dari ras Timur lainnya. Perkembangan Kota Medan tidak terlepas dari sejarah yang mendukung akan keberadaannya, dimana dengan adanya perkebunan tembakau Deli. Kota Medan dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan oleh Belanda pada tahun 1918. Hingga saat ini, hal tersebut masih dapat dirasakan dengan banyaknya berbagai jenis perusahaan, baik jasa, perdagangan maupun industri manufaktur yang ada di Kota Medan. Kelurahan Babura merupakan salah satu dari 151 Kelurahan yang ada di Kota Medan yang masuk kedalam wilayah pengawasan dari Pemerintah Kecamatan Medan Baru. Secara geografis, Kelurahan Babura berbatasan dengan, yaitu : sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sei Sikambing D, sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Petisah Hulu, sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Merdeka dan sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sunggal.

4.1.2. Keadaan Penduduk Kelurahan Babura

Berdasarkan Profil Kelurahan Babura tahun 2009, jumlah penduduk yang ada, yaitu 10.665 jiwa yang tersebar dalam 13 lingkungan. Dari jumlah penduduk tersebut, maka dapat dibagi kedalam beberapa klasifikasi, yaitu Universitas Sumatera Utara 51 berdasarkan umur, tingkat pendidikan, suku atau etnis, agama dan untuk lebih jelasnya akan disajikan kedalam penyajian hasil data penelitian. Tabel 4.1. Data Kependudukan Kelurahan Babura Tahun 2009 Lingkungan Data Kependudukan Jumlah Penduduk Jumlah Kepala Keluarga Laki-Laki Perempuan Jumlah I 133 193 326 62 II 942 1.161 2.103 463 III 785 763 1.548 315 IV 198 222 420 103 V 186 218 404 126 VI 244 373 617 123 VII 437 451 888 175 VIII 198 229 427 102 IX 315 325 640 124 X 136 190 326 62 XI 833 519 1.362 389 XII 376 397 773 272 XIII 417 424 831 152 Jumlah 5.200 5.465 10.665 2.468 Sumber : Data Profil Kelurahan Babura, 2009 Universitas Sumatera Utara 52 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa lingkungan I, yaitu sebanyak 326 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 133 orang dan perempuan sebanyak 193 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 62 orang. Lingkungan II, yaitu sebanyak 2.103 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 942 orang dan perempuan sebanyak 1.161 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 463 orang. Lingkungan III, yaitu sebanyak 1.548 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 785 orang dan jumlah perempuan sebanyak 763 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 315 orang. Lingkungan IV, yaitu sebanyak 420 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 198 orang dan perempuan sebanyak 222 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 103 orang. Lingkungan V, yaitu sebanyak 404 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 186 orang dan perempuan sebanyak 218 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 126 orang. Lingkungan VI, yaitu sebanyak 617 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 244 orang dan perempuan sebanyak 373 orang dengan jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 123 orang. Lingkungan VII, yaitu sebanyak 888 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 437 orang dan perempuan sebanyak 451 orang serta jumlah jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 175 orang. Lingkungan VIII, yaitu sebanyak 427 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 198 orang dan perempuan sebanyak 229 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 102 orang. Lingkungan IX, yaitu sebanyak 640 orang dengan jumlah Universitas Sumatera Utara 53 laki-laki sebanyak 315 orang dan perempuan sebanyak 325 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 124 orang. Lingkungan X, yaitu sebanyak 326 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 136 orang dan perempuan sebanyak 190 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 62 orang. Lingkungan XI, yaitu sebanyak 1.362 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 833 orang dan jumlah perempuan sebanyak 519 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 389 orang. Lingkungan XII, yaitu sebanyak 773 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 376 orang dan perempuan sebanyak 397 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 272 orang dan lingkungan XIII, yaitu sebanyak 831 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 417 orang dan jumlah perempuan sebanyak 424 orang serta jumlah kepala keluarganya, yaitu sebanyak 152 orang. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di Kelurahan Babura, yaitu sebanyak 10.665 jiwa dan jumlah kepala keluarganya yang berjumlah 2468 kepala keluarga. Kelurahan Babura memiliki XIII Lingkungan yang diawasi oleh kepala lingkungan kepling di setiap lingkungannya. Jumlah penduduk dan jumlah kepala keluarga terbanyak ada di lingkungan II, yakni sebanyak 2.103 jiwa dan 463 kepala keluarga. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin f 1. 2. Laki-laki Perempuan 5.200 5.465 48,76 51,24 Jumlah 10.665 100 Sumber : Data Profil Kelurahan Babura, 2009 Penduduk yang ada di Kelurahan Babura memiliki dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa penduduk di Kelurahan Babura yang berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 5.200 orang 48,76 dan berjenis kelamin perempuan, yaitu sebanyak 5.465 orang 51,24 . Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Babura adalah berjenis kelamin perempuan. Jenis kelamin yang perempuan melebihi setengah dari jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Babura dengan yang berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 5.465 orang 51,24 . Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia No. Usia f 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 0-9 tahun 10-18 tahun 19-27 tahun 28-36 tahun 37-45 tahun 46-54 tahun 55 tahun ke atas 451 1.452 2.869 1.228 1.771 2.461 433 4,23 13,61 26,9 11,51 16,61 23,08 4,06 Jumlah 10.665 100 Sumber : Data Profil Kelurahan Babura, 2009 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Babura yang berusia antara 0-5 tahun, yaitu sebanyak 451 orang 4,23 , penduduk yang berusia antara 10-18 tahun sebanyak 1.452 orang 13,61 , penduduk yang berusia antara 19-27 tahun sebanyak 2.869 orang 26,9 , penduduk yang berusia 28-36 tahun sebanyak 1.228 orang 11,51 , penduduk yang berusia 37-45 tahun sebanyak 1.771 orang 16,61 , penduduk yang berusia 46-54 tahun sebanyak 2.461 orang 23,08 dan penduduk yang berusia di atas atau sama dengan 55 tahun, yaitu sebanyak 433 orang 4,06 . Dari tabel diatas, menunjukkan bahwa penduduk di Kelurahan Babura yang terbanyak ada pada usia antara 19-27 tahun, yakni pada usia yang tergolong produktif. Banyaknya jumlah penduduk yang usianya relatif muda, akan memudahkan masyarakat tersebut untuk maju dan berkembang dengan dinamis. Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan No. Tingkat Pendidikan f 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Belum sekolah Tidak pernah sekolah Tamat SD Tamat SLTPsederajat Tamat SLTAsederajat Tamat D-1 Tamat D-2 Tamat D-3 Tamat S-1 Tamat S-2 Tamat S-3 125 10 3.766 2.022 1.253 209 1.771 371 1.028 84 26 1,17 0,09 35,31 18,96 11,75 1,96 16,61 3,48 9,64 0,79 0,24 Jumlah 10.665 100 Sumber : Data Profil Kelurahan Babura, 2009 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa penduduk yang belum sekolah, yaitu sebanyak 125 orang 1,17 , tidak pernah sekolah sebanyak 10 orang 0,09 , tamah SD, yaitu sebanyak 3.766 orang 35,31 , tamat SLTPsederajat sebanyak 2.022 orang 18,96 , tamat SLTAsederajat sebanyak 1.253 orang 11,75 , tamat D-1 sebanyak 209 orang 1,96, tamat D-2 sebanyak 1.771 orang 16,61 , tamat D-3 sebanyak 371 orang 3,48 , tamat S-1 sebanyak 1.028 orang 9,64, tamat S-2 sebanyak 84 orang 0,79 dan tamat S-3, yaitu sebanyak 26 orang 0,24 . Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa masyarakat yang tamat sarjana S-1 berjumlah 1.028 orang 9,64 , yang tamat magister S-2 berjumlah 84 orang 0,79 dan yang tamat doktor S-3 berjumlah 26 orang 0,24 . Hal ini membuktikan bahwa pendidikan sudah merupakan sesuatu hal yang Universitas Sumatera Utara 57 dianggap penting. Akan tetapi, mayoritas pendidikan masyarakat di Kelurahan Babura adalah tamat Sekolah Dasar SD yang berjumlah 3.766 orang 35,31 . Hal itu dikarenakan masyarakat di Kelurahan Babura masih didominasi oleh orang-orang yang sudah lama menetap. Secara umum, setiap orang berhak mendapatkan dan membutuhkan pendidikan yang layak. Demikian halnya pada masyarakat di Kelurahan Babura yang perlu mendapatkan pendidikan yang tinggi dan baik. Berdasarkan tingkat pendidikan diatas, terlihat bahwa masyarakat di Kelurahan Babura ini termasuk yang melek huruf dan peduli akan kualitas dan mutu pendidikan. Hal itu dapat dilihat bahwa masyarakat di Kelurahan Babura ada yang tamat sarjana S-1 sampai dengan doktor S-3. Tabel 4.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok No. Jenis Mata Pencaharian f 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. BuruhSwasta PNS Pedagang Penjahit Tukang batu Tukang kayu Montir Dokter Sopir Pengemudi becak TNIPolri Pengusaha 6.493 325 727 51 57 92 92 65 40 123 54 2.616 60,88 3,05 6,82 0,48 0,53 0,21 0,21 0,61 0,38 1,15 0,51 24,53 Jumlah 10.665 100 Sumber : Data Profil Kelurahan Babura, 2009 Universitas Sumatera Utara 58 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa masyarakat yang jenis mata pencahariannya sebagai buruhswasta, yaitu sebanyak 6.493 orang 60,88 , sebagai PNS sebanyak 325 orang 3,05 , sebagai pedagang sebanyak 727 orang 6,82 , sebagai penjahit sebanyak 51 orang 0,48 , sebagai tukuang batu sebanyak 57 orang 0,53 , sebagai tukang kayu dan montir sebanyak 92 orang 0,21, sebagai dokter sebanyak 65 orang 0,61 , sebagai sopir sebanyak 40 orang 0,38 , sebagai pengemudi becak sebanyak 123 orang 1,15 , sebagai TNIPolri sebanyak 54 orang 0,51 dan sebagai pengusaha sebanyak 2.616 orang 24,53 . Setiap orang memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda satu sama lainnya. Berdasarkan tabel diatas, jenis mata pencaharian pokok masyarakat di Kelurahan Babura adalah buruhswasta dengan jumlah sebanyak 6.493 jiwa 60,88 . Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa sudah melebihi setengah dari masyarakat yang tinggal di Kelurahan Babura yang bekerja di sektor buruhswasta, termasuk didalamnya adalah orang-orang yang berwiraswasta ataupun pedagang. Hal itu dapat dilihat banyaknya pedagang yang berjualan di pasar Peringgan karena pasar tersebut berada di Kelurahan Babura. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama No. Agama f 1. 2. 3. 4. 5. Islam Katolik Protestan Hindu Budha 5.691 3.040 1.445 87 402 53,36 28,5 13,55 0,82 3,77 Jumlah 10.665 100 Sumber : Data Profil Kelurahan Babura, 2009 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Babura yang memeluk agama Islam, yaitu sebanyak 5.691 orang 53,36 . Masyarakat yang memeluk agama Katolik sebanyak 3.040 orang 28,5 , yang memeluk agama Protestan sebanyak 1.445 orang 13,55 , yang memeluk agama Hindu sebanyak 87 orang 0,82 dan yang memeluk agama Budha sebanyak 402 orang 3,77 . Agama adalah suatu keyakinan atau kepercayaan yang dianut oleh seseorang berdasarkan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing. Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat di Kelurahan Babura memeluk agama Islam, yaitu sebanyak 5.691 orang 53,36 .

4.2. Penyajian Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Pemeliharaan Drainase Pada Kantor Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan)

1 65 85

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

2 83 115

Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Medan

2 11 70

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

5 29 111

Inflasi dan Pola Konsumsi Masyarakat

0 0 3

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12