Gaya Hidup atau life sytle Teori Ketergantungan dependensi

34

2.3. Gaya Hidup atau life sytle

Menurut Adler 2000, seorang psikolog mengatakan bahwa masalah dalam kehidupan selalu bersifat sosial. Fungsi yang sehat bukan hanya mencintai dan bekerja, melainkan merasakan kebersamaan dengan orang lain dan mempedulikan kesejahteraan mereka. Beberapa prinsip penting dalam teori Adler adalah sebagai berikut. 1. Setiap orang berjuang untuk mencapai superioritas atau kompetensi personal. 2. Setiap orang mengembangkan gaya hidup dan rencana hidup yang sebagian disadar atau direncanakan dan sebagian tidak disadari. Gaya hidup seseorang mengindikasikan pendekatan yang konsisten pada banyak situasi. Rencana hidup dikembangkan berdasarkan pilihan seseorang dan mengarah pada tujuan yang diperjuangkan seseorang untuk dicapai. 3. Kualitas kepribadian yang sehat adalah kapasitas untuk mencapai “fellow feeling” atau ”gemeinschaft gefuhli”, yang fokus pada kesejahteraan orang lain dan ia menyebutnya sebagai minat sosial. 4. Ego merupakan bagian dari jiwa yang kreatif. Menciptakan realitas baru melalui proses menyusun tujuan dan membawanya pada suatu hasil, disebut dengan Fictional Goals.

2.4. Teori Ketergantungan dependensi

Teori Dependensi merupakan analisis tandingan terhadap teori Modernisasi. Teori ini diperkenalkan oleh Andre Gunder Frank. Teori ini didasari fakta lambatnya Universitas Sumatera Utara 35 pembangunan dan adanya ketergantungan dari negara dunia ketiga, khususnya di Amerika Latin. Teori dependensi memiliki saran yang radikal karena teori ini berada dalam paradigma neoMarxis. Kapitalisme senatiasa menemani dan menyediakan segala barang-barang kebutuhan manusia yang bersifat efisien dan menguntungkan bagi kapitalis. Menciptakan ketergantungan pada masyarakat di negara-negara berkembang terhadap negara-negara kapitalis merupakan tujuan utama dari mekanisme pasar mereka. Menciptakan trend dan prestise tertentu di kalangan masyarakat terhadap penggunaan barang-barang kebutuhan ciptaan kapitalis merupakan cara mereka untuk menjadikan masyarakat Indonesia mengalami ketergantungan dengan alat-alat kebutuhan tersebut sehingga secara sadar atau tidak, masyarakat Indonesia akan terus memerlukan dan menggunakan barang-barang kebutuhan tersebut. Melalui ketergantungan tersebut, tanpa sadar masyarakat telah menyumbangkan perannya dalam terjadinya pemanasan global saat ini.

2.5. Teori Kebutuhan

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Pemeliharaan Drainase Pada Kantor Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan)

1 65 85

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

2 83 115

Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Medan

2 11 70

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

5 29 111

Inflasi dan Pola Konsumsi Masyarakat

0 0 3

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12