Analisa Data Jadwal Kegiatan Keterbatasan Penelitian

44 b. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. c. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan langsung secara lisan kepada responden guna memperoleh keterangan dalam mendukung data yang terkumpul. 2. Data Sekunder, yang akan diperoleh melalui, yaitu : a. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Wahana Lingkungan Hidup Walhi Kota Medan dan sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal, laporan penelitian maupun dari internet.

3.5. Analisa Data

Analisa data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik distribusi frekuensi. Perhitungan data dengan distribusi frekuensi ini dapat dilakukan dengan menghitung frekuensi data tersebut dipersentasekan. Penyajiannya dapat berbentuk tabel dan grafik Bungin, 2004:171. Universitas Sumatera Utara 45

3.6. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Observasi √ 2 ACC Judul √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ 4 Seminar Proposal Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Penelitian Ke Lapangan √ 7 Pengumpulan Data dan Analisis Data √ 8 Bimbingan √ √ √ √ 9 Penulisan Laporan Akhir √ √ 10 Sidang Meja Hijau √

3.7. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah. Salah satu kendala yang dihadapi adalah terbatasnya waktu responden karena mereka pagi-pagi hari sudah tidak ada dirumah dan sore atau malam hari baru pulang kerumah. Keterbatasan lainnya adalah kemampuan responden untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan peneliti di dalam kuesioner kurang dimengerti oleh mereka, sehingga jawaban yang diberikan ada yang tidak mereka isi atau jawab. Universitas Sumatera Utara 46 Akhirnya membuat peneliti harus melakukan pengulangan untuk menyebarkan kuesioner yang baru. Universitas Sumatera Utara 47

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Indonesia memiliki beberapa kota besar yang berkembang dan didalamnya terdapat pusat-pusat pemerintahan, budaya, politik, sosial, ekonomi dan lingkup lainnya yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Kota Medan yang merupakan salah satu dari beberapa kota besar di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, agama dan kondisi masyarakat yang majemuk. Kota Medan, yakni dahulu daerah tingkat II berstatus Kota Madya adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan adalah pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dan juga sebagai pintu gerbang bagi para wisatawan untuk menuju objek wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, Danau Toba yang terkenal sebagai tempat wisata, serta Pantai Cermin yang terkenal dengan pemandangan lautnya dilengkapi dengan waterboom Theme Park. Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar 265,10 Km 2 atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan Kota atau Kabupaten lainnya, Kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil, tetapi dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis, Kota Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Pemeliharaan Drainase Pada Kantor Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan)

1 65 85

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

2 83 115

Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Medan

2 11 70

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

5 29 111

Inflasi dan Pola Konsumsi Masyarakat

0 0 3

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12