Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk mendeteksi sejauhmana variabel bebas independent mempengaruhi variabel terikat dependent. Pengertian survei, yaitu tindakan mengukur atau memperkirakan. Namun dalam penelitian survei lebih berarti sebagai suatu cara melakukan pengamatan dimana indikator mengenai variabel adalah jawaban-jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan kepada responden baik secara lisan maupun tertulis. Survei biasanya dilakukan satu kali dan peneliti tidak berusaha untuk mengatur atau menguasai situasi. Jadi, perubahan dalam variabel adalah hasil dari peristiwa yang terjadi dengan sendirinya.

3.2. Lokasi Penelitian

Di dalam penelitian ini, yang menjadi daerah atau lokasi penelitiannya adalah di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Adapun yang menjadi alasan memilih lokasi ini adalah karena peneliti melihat bahwa di daerah ini lingkungannya cukup padat penduduk, segala aktifitas sibuk, baik kendaraan bermotor, lalu lintas maupun masyarakatnya. Universitas Sumatera Utara 41 Di daerah ini masyarakatnya mempunyai status ekonomi yang cukup tinggi karena kawasan ini termasuk daerah ”elit” yang ada di kota Medan selain Kecamatan Medan Kota. Alasan lain pemilihan lokasi penelitian adalah karena peneliti juga merasa lebih mudah untuk mendapatkan data yang dibutuhkan di dalam penelitian ini karena lokasi penelitian yang mudah dijangkau.

3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti Prasetyo, 2005:119. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh kelompok rumah tangga yang ada di Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan. Jumlah Kepala Keluarga KK yang ada, yaitu sebesar 2468 Kepala Keluarga Profil Kelurahan Babura, 2009.

3.3.2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri Bailey, 1994:83. Untuk menghitung besarnya sampel didasarkan pada pendapat Taro Yamane Rakhmat, 1995:99 yang mengajukan pilihan ukuran sampel berdasarkan tingkat presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90. Universitas Sumatera Utara 42 Rumus yang dikemukakan Taro Yamane adalah : N n = N d 2 + 1 Dimana, n : Besarnya sampel N : Besarnya populasi d : Presisi atau derajat kebebasan peneliti menetapkan 10 atau d = 0,1 Dari rumus Taro Yamane tersebut, maka besar sampel yang ditarik pada penelitian ini adalah : N n = N d 2 + 1 2468 n = 2468 0,1 2 + 1 2468 n = 24,68 + 1 Universitas Sumatera Utara 43 2468 n = 25,68 n = 96,10 n = 96 Kepala Keluarga KK Jadi, sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 96 Kepala Keluarga KK.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data atau informasi yang dapat menjelaskan atau menjawab permasalahan penelitian yang bersangkutan secara objektif. Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Dimana data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut. 1. Data Primer, yang akan diperoleh melalui, yaitu : a. Kuesioner, yaitu sebagai alat pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada subjek atau responden penelitian. Universitas Sumatera Utara 44 b. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. c. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan langsung secara lisan kepada responden guna memperoleh keterangan dalam mendukung data yang terkumpul. 2. Data Sekunder, yang akan diperoleh melalui, yaitu : a. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Wahana Lingkungan Hidup Walhi Kota Medan dan sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b. Studi Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal, laporan penelitian maupun dari internet.

3.5. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Pemeliharaan Drainase Pada Kantor Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan)

1 65 85

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

2 83 115

Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Medan

2 11 70

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

5 29 111

Inflasi dan Pola Konsumsi Masyarakat

0 0 3

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12