Penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM Oleh Reponden

80 digunakan, kecuali ruangan tersebut sedang digunakan dan pada pukul 06.00 pagi, semua lampu yang ada harus dimatikan karena sudah pagi hari. Selain itu, menggunakan lampu-lampu yang hemat energi karena sudah banyak dijual di pasaran dan mematikan atau mengurangi intensitas penggunaan alat-alat elektronik yang tidak sedang digunakan. Dalam hal penggunaan BBM, para responden berusaha mengurangi intensitas pengunaan BBM, seperti menggunakan sepeda motor jika hanya akan berpergian dalam jarak yang tidak terlalu jauh dan tidak lebih dari 2 orang. Namun, jika jarak tempuhnyacukup jauh dan membawa lebih dari 2 orang dan barang-barang yang cukup banyak, maka responden menggunakan mobil. Responden juga menggunakan mobil ketika cuaca sedang hujan dan apabila cuaca sedang cerah, maka responden lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk menghindari macet. Itulah beberapa bentuk penerapan sosialisasi perilaku hemat energi dalam keluarga yang dilakukan oleh para responden karena menurut responden, penerapan perilaku hemat energi harus dilakukan dari keluarga dan sedini mungkin.

4.2.3. Penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM Oleh Reponden

Salah satu bentuk energi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah energi BBM untuk kendaraan bermotor, baik mobil ataupun sepeda motor. Tingginya tingkat konsumsi masyarakat dapat mempengaruhi terjadinya pemanasan global global warming sebagai dampak dari konsumsi BBM untuk kendaraan bermotor oleh masyarakat secara berlebihan. Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 4.24. Distribusi Responden Kepemilikan Kendaraan Bermotor No. Jenis Kendaraan Bermotor f 1. 2. 3. Mobil Sepeda motor Mobil dan sepeda motor 9 39 48 9,38 40,62 50 Jumlah 96 100 Sumber : Diolah dari data kuesioner penelitian, 2009 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki mobil dan sepeda motor, yaitu sebanyak 48 orang 50 , responden yang hanya memiliki mobil, yaitu sebanyak 9 orang 9,38 dan responden yang hanya memiliki sepeda motor, yaitu sebanyak 39 orang 40,62 . Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa pada jumlah terbanyak berada pada responden yang memiliki mobil dan sepeda motor. Sementara pada posisi yang berikutnya, yaitu pada responden yang hanya memiliki sepeda motor dan pada jumlah yang terkecil, yaitu pada responden yang hanya memiliki mobil. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Babura berada pada masyarakat golongan menengah ke atas karena mampu memiliki mobil dan sepeda motor secara sekaligus. Berdasarkan alasan dari para responden yang memiliki mobil dan sekaligus sepeda motor tersebut, yaitu karena kedua tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung dengan situasi dan kondisi yang ada. Sehingga keberadaan kedua jenis kendaraan bermotor tersebut begitu sangat dibutuhkan. Sedangkan responden yang hanya memiliki sepeda motor, berpendapat bahwa sepeda Universitas Sumatera Utara 82 motor merupakan kendaraan yang praktis, ekonomis dan efisien, seperti terhindar dari kemacetan dan mengisi bahan bakar seperlunya saja. Tabel 4.25. Distribusi Responden Intensitas Waktu Penggunaan Mobil No. Intensitas Waktu f 1. 2. 3. 4. Di bawah 1 jam 1 jam sd 3 jam 3 jam sd 5 jam Di atas 5 jam 2 4 10 17 6,06 12,12 30,3 51,52 Jumlah 33 100 Sumber : Diolah dari data kuesioner penelitian, 2009 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa intensitas waktu penggunaan mobil oleh responden di bawah 1 jam, yaitu sebanyak 2 orang 6,06 , antara 1 jam sampai dengan 3 jam, yaitu sebanyak 4 orang 12,12 , antara 3 jam sampai dengan 5 jam, yaitu sebanyak 10 orang 30,3 dan di atas 5 jam, yaitu sebanyak 17 orang 51,52 . Hal ini dapat dilihat bahwa penggunaan mobil oleh responden cukup banyak memakan waktu. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak menggunakan mobil di atas 5 jam. Dimana penggunaan mobil tersebut digunakan untuk banyak aktifitas, seperti bekerja, belanja, urusan keluarga, liburan dan lainnya yang mengharuskan responden untuk menggunakan mobil dengan waktu yang cukup lama, baik dalam sehari maupun tiap minggunya. Universitas Sumatera Utara 83 Tabel 4.26. Distribusi Responden Intensitas Waktu Penggunaan Sepeda Motor No. Intensitas Waktu f 1. 2. 3. 4. Di bawah 1 jam 1 jam sd 3 jam 3 jam sd 5 jam Di atas 5 jam 9 11 13 30 14,29 28,12 22,92 23,96 Jumlah 63 100 Sumber : Diolah dari data kuesioner penelitian, 2009 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa intensitas penggunaan sepeda motor oleh responden, yaitu di bawah 1 jam sebanyak 9 orang 14,29 , antara 1 jam sampai dengan 3 jam, yaitu sebanyak 11 orang 28,12 dan di atas 5 jam, yaitu sebanyak 30 responden 47,62 . Hal tersebut dampak diketahui bahwa responden lebih banyak membutuhkan waktu untuk segala aktifitasnya dengan sepeda motor. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa responden lebih banyak menggunakan sepeda motor tersebut dalam jangka waktu yang lebih dari 5 jam. Responden menggunakannya dengan alasan, yaitu untuk bekerja, belanja, mengantar anak ke sekolah dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 84 Tabel 4.27. Distribusi Responden Alasan Pemilihan Kendaraan Bermotor No. Alasan Pemilihan f 1. 2. 3. 4. 5. 6. Fungsimanfaat Kualitas Kenyamanan Fashionmodegayatrend Harga Lainnya 70 5 9 5 6 1 72.92 5,21 9,38 5,21 6,25 1,03 Jumlah 96 100 Sumber : Diolah dari data kuesioner penelitian, 2009 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa alasan pemilihan kendaraan bermotor oleh responden, yaitu karena alasan fungsimanfaat, dijawab oleh 70 orang 72,92 , karena alasan kualitas, dijawab oleh 5 orang 5,21 , karena alasan kenyamanan, dijawab reponden, yaitu sebanyak 9 orang 9,38 , karena alasan fashionmodegayatrend, dijawab oleh responden, yaitu sebanyak 5 orang 5,21 , karena alasan harga, dijawab oleh responden, yaitu sebanyak 6 orang 6,25 dan karena alasan lainnya, dijawab oleh responden, yaitu sebanyak 1 orang 1,03 . Hal ini menunjukkan bahwa berbeda-beda alasan responden dalam pemilihan kendaraan bermotor. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden lebih mengutamakan fungsi atau manfaat di dalam pemilihan kendaraan bermotor. Menurut responden, fungsi atau manfaat tersebut tentunya juga akan diikuti oleh komponen- komponen lainnya, seperti harga, kenyamanan, harga, model, kualitas dan pertimbangan-pertimbangan lainnya dari responden. Pada dasarnya, responden Universitas Sumatera Utara 85 lebih memprioritaskan kendaraan yang mendukung segala aktifitas mereka dengan tingkat mobilitas mereka yang cukup tinggi. Tabel 4.28. Distribusi Responden Pengaruh Media Televisi Terhadap Minat Beli Kendaraan Bermotor No. Minat Beli f 1. 2. 3. Sangat besar Besar Biasa-biasa saja 16 10 70 16,67 10,42 72,91 Jumlah 96 100 Sumber : Diolah dari data kuesioner penelitian, 2009 Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab sangat besar, yaitu sebanyak 16 orang 16,67 , responden yang menjawab besar, yaitu sebanyak 10 orang 10,42 dan responden yang menjawab biasa- biasa saja, yaitu sebanyak sebanyak 70 orang 72,91 . Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa iklan-iklan produk yang ada di media televisi tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap minat beli responden pada kendaraan bermotor, yaitu sebanyak 70 orang 72,91 , tetapi sebanyak 16 orang 16,67 , media televisi memberikan pengaruh yang sangat besar pada mereka dan 10 orang lainnya 10,42 , mengaku dipengaruhi dengan besar oleh iklan-iklan di media televisi. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden tidak terlalu dipengaruhi oleh iklan-iklan di media televisi terhadap minat beli kendaraan bermotor, karena menurut mereka apa yang dimiliki saat ini, fungsi atau manfaatnya tidak Universitas Sumatera Utara 86 jauh berbeda dengan yang baru. Hal yang terpenting untuk menjaga kendaraan bermotor adalah dengan memberikan perawatan dan diberikan aksesoris- aksesoris yang unik agar tampil menarik dan hal itu lebih hemat daripada harus beli kendaraan bermotor yang baru.

4.2.4. Penggunaan Alat-Alat Elektronik Oleh Responden

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus Pemeliharaan Drainase Pada Kantor Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah Kota Medan)

1 65 85

Pergaulan Bebas(Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante,Kecamatan Medan Baru,Kota Medan)

24 234 117

Persepsi Masyarakat Terhadap ”Kesemrawutan” Transportasi Di Kota Medan (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru)

3 40 80

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

Pengaruh Pola Konsumsi, Aktivitas Fisik Dan Keturunan Terhadap Kejadian Obesitas Pada Siswa Sekolah Dasar Swasta Di Kecamatan Medan Baru Kota Medan

2 83 115

Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Medan

2 11 70

Gambaran Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan

5 29 111

Inflasi dan Pola Konsumsi Masyarakat

0 0 3

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12