Pengertian Bayi Berat Lahir Rendah Gambaran Klinis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Bayi Berat Lahir Rendah

Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir Kosim, 2008. Bayi berat badan lahir rendah BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram. Dahulu neonatus dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram atau sama dengan 2500 gram disebut prematur. Pada tahun 1961 oleh WHO semua bayi yang baru lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram disebut Low Birth Weight Infants BBLR Sitohang, 2004. BBLR merupakan penyebab utama dalam mortalitas, morbiditas dan kecacatan pada neonates, balita dan anak-anak serta memiliki efek yang sangat panjang dalam kesehatan dewasa nantinya. BBLR asalah bayi yang dilahirkan dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memendang masa gestasi Kosim, 2008. Prevalensi Bayi BBLR diperkirakan 1 dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3-38 dan lebih sering terjadi di Negara-negara berkembang atau social ekonomi rendah. Secara statistic menunjukkan 90 kejadian BBLR didapatkan di Negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi disbanding pada bayi dengan berat bayi dengan berat lahir lebih dari 2300 gram WHO, 2005. 11 Universita Sumatera Utara

2.2 Gambaran Klinis

Gambaran Bayi Berat Lahir Rendah BBLR tergantung dari umur kehamilan sehingga dapat dikatakan bahwa makin kecil bayi atau makin muda kehamilan maka nyata. Sebagai gambaran umum dapat dikemukakan bahwa Berat Badan Lahir Rendah mempunyai karakteristik. Karateristik BBLR sebagai berikut: 1. Berat Badan Lahir kurang dari 2.500 gram. 2. Panjang badan kurang dari 45 cm. 3. Lingkar dada kurang dari 33 cm. 4. Lingkar kepala kurang dari 33 cm. 5. Umur kehamilan kurang dari 37 minggu. 6. Kepala reltif lebih besar dari badannya. 7. Kulit: tipis transparan, lanugo banyak terutama pada dahi, lemak subkutan kurang. 8. Ubun-ubun dan sutura lebar. 9. Tangisan lemah dan jarang 10. Pernapasan belum teratur dan sering timbul apnea. 11. Daya isap lemah terutama dalam hari-hari pertama. 12. Labia minora belum tertututp oleh labia mayora pada wanita, testis belum turun pada laki-laki. 13. Pergerakan kurang dan lemah. 14. Kepala tidak mampu bergerak. 15. Pernapasan sekitar 45 sampai 50 xmenit Universita Sumatera Utara 16. Frekuensi nadi 100 sampai 140 menit. Alimul Aziz H, 2005

2.3 Epidemiologi

Dokumen yang terkait

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2009-2013

6 80 114

Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RS Haji Medan Tahun 1997 - 2000

0 40 72

Karakteristik Ibu Yang Melahirkan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002

0 54 100

Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Bayi Yang Dilahirkan Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2003 -2004

0 33 99

Karakteristik Kematian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSU Dr.Pirngadi Medan Tahun 2005-2009.

0 49 120

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Saat Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Praktik Bidan Sumiariani, AMKeb Kecamatan Medan Johor

2 37 67

Hubungan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Tobasamosir

4 59 53

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DESA BUKIT RATA KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2013

0 0 29

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bayi Berat Lahir Rendah - Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang

0 4 10