Telah diuji Pada Tanggal : 26 Agustus 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si Anggota
: 1. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes 2. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes
3. Dr. Yusniwarti Yusad, M.Si
Universita Sumatera Utara
PERNYATAAN
PENGARUH KARAKTERISTIK IBU DAN PELAYANAN ANTENATAL
CARE ANC TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH BBLR DI DESA BUKIT RATA
KECAMATAN KEJURUAN MUDA KABUPATEN ACEH TAMIANG
TAHUN 2013
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Oktober 2013
Sri Uri Handayani 117032205IKM
Universita Sumatera Utara
ABSTRAK
Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan
≤ 2500 gram . Penyebab BBLR adalah umur, jarak kelahiran, pendidikan, perawatan antenatal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh karakteristik ibu pendidikan, umur ibu, umur kehamilan, paritas dan jarak antar kelahiran dan pelayanan antenatal care ANC Jumlah kunjungan dan
komponen pemeriksaan 7T terhadap kejadian di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan desain cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang melahirkan di
wilayah kerja Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang bulan Januari sampai April 2013 sebanyak 172 orang. Sampel berjumlah 153 orang
dengan teknik simple random sampling. Analisa data dengan Chi Square dan Regresi Logistik Berganda multiple logistic regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian BBLR sebesar 11,1. Hasil regresi logistik berganda menyatakan jarak antar kelahiran p=0,027 dan jumlah
kunjungan p=0,042 berpengaruh terhadap kejadian BBLR. Nilai Exp B jarak antar kelahiran sebesar 3,386, sehingga dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang jarak
kelahirannya 24 bulan mempunyai kemungkinan 3 kali lebih besar bayinya mengalami BBLR dan nilai Exp B pelayanan ANC sebesar 8,496, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ibu hamil yang pelayanan ANCnya tidak baik mempunyai kemungkinan 8,496 kali lebih besar bayinya mengalami BBLR.
Bagi Petugas Kesehatan Kesehatan di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda memberikan kemudahan akses pelayanan ANC dan melakukan penyuluhan
kesehatan reproduksi bagi ibu hamil mengenai kesehatan ibu hamil, pentingnya pemeriksaan ANC pada saat hamil dan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi
jangka panjang untuk mengatur jarak kelahiran.
.
Kata Kunci : Jarak antar Kelahiran, Kunjungan ANC, BBLR
Universita Sumatera Utara
ABSTRACT
Low birth weight baby LBWB is a baby that is birth with the weight less than 2500 grams. Some causes of LBWB are age, interval of birth, and antenatal
care. The objective of the research was to analyze the influence of the mother’s characteristics education, age, age of pregnancy, parity, and interval of birth and
antenatal care ANC servicethe number of visits and 7 ANC components on the incident of LBWB at Bukit Rata village, Kejuruan Muda Subdistrict, Aceh Tamiang
District.
The type of the research was observational with cross sectional design. The population was 172 mothers who delivered babies in the working area of Bukit Rata
village, Kejuruan Muda Subdistrict, Aceh Tamiang District, from January to April, 2013. 153 of them were used as the samples, using simple random sampling
technique. The data were analyzed by using Chi Square test and multiple logistic regression tests.
The result of the research showed that the incident of LBWB was 11.1. The result of the multiple logistic regression states that interval of birth p=0.027 and the
number of visits p=0.042 influenced the incident of LBWB. obtained value of Exp B the distance between the births of 3,386, so it can be concluded that pregnant
women who birth spacing 24 months had 3 times more likely to experience low birth weight babies and the value of Exp B ANC of 8,496, so it can be concluded that
pregnant women the service is not good ANCnya have 8,496 times more likely to experience low birth weight babies
Health for Health Professionals in Rural Hill Average District Youth Vocational provide easy access to ANC services and conduct reproductive health
education for pregnant women on maternal health, the importance of checking the ANC during pregnancy and the importance of long-term use of contraceptives for
birth spacing.
Keywords : Birth Interval, ANC, LBWB
Universita Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul Pengaruh Karakteristik Ibu dan Pelayanan Antenatal Care Terhadap Kejadian Bayi
Berat Lahir Rendah BBLR di Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat
Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada : 1. Rektor Universitas Sumatera Utara, selaku Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu,
DTMH, M.Sc CTM, Sp.AK. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. 3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Universita Sumatera Utara
4. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si, selaku ketua komisi pembimbing dan Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga
penulisan tesis selesai.
5. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes dan dr. Yusniwarti Yusad, MSi selaku penguji