Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
masyarakat dalam pendidikan khusus ditingkat sekolah juga masih perlu pengkajian. Karena sebagaimana kita ketahui manajemen berbasis sekolah
memerlukan tingkat partisipasi masyarakat yang bukan hanya sekedar mendukung secara materil melainkan diperlukan keterlibatan dalam berbagai aspek sejak
tahap perencanaan, pelaksanaan sampai kepada tahap evaluasi program. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar Negeri
Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka belum mencapai tingkat efektivitas yang
diharapkan. Kualitas
pendidikan yang
diharapkan dari
diimplementasikannya MBS masih belum optimal. Beberapa indikator yang menunjukkan tingkat kualitas pendidikan dapat dilihat diantaranya dari tingkat
akreditasi sekolah dan prestasi siswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Berdasarkan data yang ada di UPTD Pendidikan Kecamatan Ligung
dari 42 Sekolah Dasar, 2 SD terakreditasi A 4,76 , 23 SD terakreditasi B 54,76 dan 17 SD terakreditasi C 40,48 . Dari prestasi siswa dalam
perlombaan bidang akademik yang diselenggarakan setiap tahun di tingkat kabupaten sejak tahun 2007 sampai sekarang belum pernah memperoleh juara
satu cabangpun. Dari prestasi siswa dalam perlombaan bidang non akademik pernah meraih juara 1 tingkat kabupaten cabang bulutangkis pada tahun 2009 dan
juara 1 cabang takraw pada tahun 2012. Berlandaskan latar belakang di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kinerja Komite Sekolah terhadap
Efektivitas Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, perlu diketahui bahwa dalam rangka implementasi Manajemen Berbasis Sekolah ada beberapa faktor
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensinya. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh dan saling terikat. Selain itu jika salah satu faktor tidak terpenuhi,
maka implementasi Manajemen Berbasis Sekolah tidak bisa efektif dan efisien. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi dalam implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah dijelaskan ol eh Mulyasa 2012 : 58 bahwa :”
Implementasi MBS akan berlangsung secara efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang profesional untuk mengoperasikan
sekolah, dana yang cukup agar sekolah mampu menggaji staf sesuai dengan fungsinya, sarana prasarana yang memadai untuk mendukung proses belajar-
mengajar, serta dukungan masyaraka t orang tua yang tinggi.”
Dalam bentuk bagan dapat disajikan sebagai berikut :
Gambar 1.1 Faktor Pendukung Efektivitas dan Efisiensi Implementasi MBS
Selain itu diperlukan strategi untuk bisa menjamin keberhasilan implementasi Manajemen Berbasis Sekolah sebagaimana dijelaskan oleh Nurkolis
2006 : 132 bahwa terdapat sembilan strategi yaitu : “Sekolah harus memiliki otonomi, adanya peran serta masyarakat secara
aktif, adanya kepemimpinan yang kuat sehingga mampu menggerakkan dan
MBS
SDM
DANA
SAPRAS DUKUNGAN
MASYARAKAT
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mendayagunakan setiap sumber daya sekolah secara efektif, adanya proses pengambilan keputusan yang demokratis dalam kehidupan dewan sekolah
yang aktif, semua pihak harus memahami peran dan tanggung jawabnya secara sungguh-sungguh, adanya guidelines dari departemen pendidikan
terkait, sekolah harus memiliki transparansi dan akuntabilitas, penerapan MBS harus diarahkan untuk pencapaian kinerja sekolah, dan implementasi
diawali dengan sosialisasi.
” Berdasarkan hal tersebut di atas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini difokuskan pada Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Kinerja Komite Sekolah terhadap Efektivitas Implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah. Alasan fokus penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Manajemen Berbasis Sekolah masih berbentuk harapan belum bisa diimplementasikan secara efektif di setiap sekolah. Hal ini dipengaruhi oleh
berbagai faktor yang salah satunya pemahaman Kepala Sekolah dan Komite Sekolah tentang Manajemen Berbasis Sekolah yang kurang mantap
sebagaimana dikemukakan oleh Permadi dan Arifin 2010 : 36 menjelaskan bahwa : “Hambatan yang merupakan titik lemah dari implementasi MBS
adalah faktor leadership kepemimpinan dari birokrat pemerintahan dan pendidikan, kepala sekolah, dan komite sekolah
.” 2.
Kepemimpinan Kepala Sekolah masih belum mendukung terhadap implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Hal ini dikemukakan pula oleh
Permadi dan A rifin 2010 :36 yang menjelaskan bahwa : “Meskipun
kehadiran komite sekolah sebagai pengganti lembaga BP3 di sekolah dirasakan oleh sekolah membantu, tapi kepala sekolah menganggap menjadi
semacam lembaga saingan yang menambah mata rantai pengawas.” 3.
Kinerja Komite Sekolah dalam melaksanakan peran dan fungsinya masih belum optimal sehingga pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah yang
memerlukan peran Komite Sekolah belum bisa berjalan efektif. Hal ini dijelaskan oleh Permadi dan Arifin 2010:35 yang menyatakan bahwa :
Pelaksanaan peran dan fungsi dari komite sekolah terutama dalam ikut merancang RAPBS dan merancang program-program sekolah advising
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
masih lunak. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan Komite Sekolah tentang hal tersebut. Pelaksanaan fungsi kontroling pengawasan
komite sekolah terhadap program-program sekolah masih terbatas pada kegiatan ujian akhir sekolah dan keuangan sekolah. Pengawasan terhadap
kegiatan lainnya masih terbatas mengingat kesibukan dari pengurus Komite Sekolah. Pelaksanaan peran dan fungsi Komite Sekolah dalam hal
pengumpulan dana supporting bagi perbaikan sekolah, masih terbatas pada menjaring dana dari orang tua siswa melalui Dana Sumbangan
Pendidikan DSP tahunan dan bulanan. Keterlibatan dunia usaha dan industri terhadap pengumpulan bagi sekolah yang memerlukan masih
terbatas di kota-kota yang cukup besar yang ada lokasi industri dan banyak sektor usaha. Pelaksanaan peran dan fungsi Komite sekolah sebagai
penghubung mediator dengan pihak luar seperti pada alumni sekolah masih terbatas pada sekolah-sekolah yang cukup besar dan terkenal yang
sebagian alumninya sudah mempunyai jabatan-jabatan penting di pemerintahan, angkatan bersenjata, dan perusahaan-perusahaan.
Dari identifikasi dan rumusan masalah tersebut, maka peneliti merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran perilaku kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah
Dasar Negeri se-Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka ? 2.
Bagaimana gambaran Kinerja Komite Sekolah di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka ?
3. Bagaimana gambaran efektivitas implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka ?
4. Seberapa besar kontribusi perilaku kepemimpinan Kepala Sekolah
terhadap efektivitas implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah dasar Negeri Se-Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka?
5. Seberapa besar kontribusi kinerja Komite Sekolah terhadap efektivitas
implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah dasar Negeri Se- Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka?
6. Seberapa besar kontribusiperilaku kepemimpinan Kepala Sekolah dan
kinerja Komite Sekolah terhadap efektivitas implementasi Manajemen
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berbasis Sekolah di Sekolah dasar Negeri Se-Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka?
C. Tujuan Penelitian