Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Demokrasi Partisipasi Masyarakat
Peningkatan Kualitas Sekolah
D. Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang dimaksudkan sebagai cara dan alat yang digunakan untuk memperoleh informasi atau keterangan mengenai subjek
penelitian. Menurut Sugiyono 2012 : 137 bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
interview wawancara, kuesioner angket, observasi pengamatan, dan gabungan ketiganya.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik kuesioner angket. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012 : 142.
E. Proses Pengembangan Instrumen
Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Menyusun instrumen meliputi :
a. Menetapkan indikator-indikator dari setiap variabel penelitian yang
dianggap penting untuk dipertanyakan kepada responden berdasarkan pada teori-teori yang telah diuraikan.
b. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Efektivitas Implementasi MBS
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Efektivitas Implemen-
tasi MBS Y
Dikem- bangkan
dari
Nurkolis 2006
Engkoswa ra dan
Aan Komariah
2011 Mulyasa
2012 Permadi
dan Arifin 2010
Umiarso Gojali
2011 Otonomi
Kemandi rian
a. Perencanaan
Program Kerja Sekolah
Sekolah memiliki tim pengembang
Tim pengembang melakukan evaluasi diri
sekolah Rencana Kerja Sekolah
disusun oleh Tim pengembang
1 2
3
b. Pelaksanaan
program Kerja Sekolah
Rencana Kerja sekolah dijadikan acuan
Mempunyai mekanisme dalam pe-
rubahan rencana kerja Melakukan pengawas-
an pelaksanaan rogram kerja
4
5
6
c. Evaluasi
program Kerja Sekolah
Memiliki mekanisme dalam evaluasi
program kerja 7-8
d. Pengambilan
keputusan
Sekolah membuat keputusan sendiri
tentang program kerja 9-10
Akuntabi litas dan
Transpa- ransi
a. Penerimaan
sumber keuangan
sekolah
Dari pemerintah Dari orang tua murid
Dari kelompok masyarakat lainnya
11 12
13
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item b.
Pengelolaan dana
Administrasi keuangan sekolah
Penggunaan dana sesuai rencana
14 15
c. Pertanggungja
wab an dana
Laporan pertanggung- jawaban
dilakukan rutin
Laporan diberikan
kepada stakeholder Masyarakat
mempunyai akses ter- hadap
laporan keuangan
16
17 18
Demokra
a. Keterlibatan
komite
Komite sekolah terlibat 19
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
si
sekolah dalam pengambilan
keputusan
dalam penyusunan rencana kerja sekolah
Komite sekolah terlibat dalam evaluasi rencana
kerja sekolah 20
b. Memperhatika
n aspirasi dari bawah
Sekolah menyediakan sarana pengaduan
Sekolah memberi respon terhadap setiap
aspirasi 21
22
c. Mengutamaka
n masyarakat pendidikan
Secara berkala sekolah mengadakan
musyawarah dengan wali murid
Secara berkala sekolak mengadakan musyawa-
rah dengan guru 23
24
Partisipa- si
Masyara- kat
a. Pembiayaan
Masyarakat terlibat
dalam pembiayaan
pendidikan 25
b. Proses
pengambilan keputusan
tentang kurikulum
Sekolah mempunyai tim
pengembang kurikulum
Komite sekolah terlibat dalam
penyusunan kurikulum
26
27
c. Terlibat dalam
pengelolaan sekolah
Komite sekolah terlibat aktif
dalam pengelolaan sekolah
28
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Pening- katan
Kualitas Sekolah
a. Kelancaran
PBM
Guru berkualifikasi akademik S1
Penugasan guru dalam PBM sesuai dengan
kualifikasinya Guru mempunyai
beban mengajar sesuai peraturan
Sekolah memiliki sarana dan prasarana
pembelajaran 29
30
31
32
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sekolah menyediakan media pembelajaran
Sekolah mempasilitasi kebutuhan guru dalam
PBM Guru melaksana-kan
PAIKEM dalam pembelajaran
33 34
35
b. Hasil
Pembelajaran
Sekolah memiliki target pencapaian hasil
PBM Sekolah mampu
mencapai target hasil PBM yang telah
ditetapkan Siswa berprestasi
dalam bidang akademik Siswa berprestasi
dalam bidang non akademik
Tingkat kelulusan siswa sesuai dengan
target 36
37
38
39
40
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Perilaku Kepemim
Pengaruh Ideal
a. Memiliki
keyakinan Kepala sekolah
menunjukkan rasa 1
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pinan Kepala
Sekolah X1
Dikem- bangkan
dari Bass dan Riggio
2006 Agus
Setiawan dan Muhit
2013 Raihani
2011 diri yang
kuat optimis dalam
pencapaian tujuan sekolah
b. Memiliki
komitmen yang tinggi
Kepala sekolah menunjukkan
komitmen terhadap pencapaian tujuan
sekolah 2
c. Mempunyai
visi yang jelas Kepala sekolah mampu
merumus-kan visi sekolah
Kepala sekolah mampu menyam-paikan visi
sekolah kepada warga sekolah
3
4
d. Tekun
Kepala sekolah tekun dalam me-laksanakan
tugas 5
e. Pekerja keras
dan militan Kepala sekolah
menunjukkan kerja keras dalam men-capai
tujuan sekolah 6
f. Konsisten
Kepala sekolah menunjukkan sikap
konsisten dalam mencapai tujuan
sekolah 7
g. Mampu
menunjukkan ide-ide
penting Kepala sekolah mampu
menunjukkan ide dalam meningkatkan
kualitas sekolah 8
h. Mampu
mempengaru hi dan
menimbulka n emosi yang
kuat Kepala sekolah mampu
mempengaruhi bawahan untuk
melaksanakan tugas dengan baik
9
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
i. Memberi
wawasan serta
kesadaran akan misi
Kepala sekolah membe ri wawasan pengetahu
an kepada bawahan Kepala sekolah mampu
membangkitkan kesa 10
11
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
daran bawahan dalam pencapaian tujuan
sekolah
j. Membangkit
kan kebanggan
Kepala sekolah mampu membangkitkan
kebanggaan bawahan terhadap keberhasilan
yang dicapai
12
k. Menumbuhka
n kepercayaan Kepala sekolah mampu
menumbuhkan keperca yaan bawahan terhadap
dirinya Kepala sekolah mampu
menumbuhkan sikap saling mempercayai
antar personil sekolah 13
14
Motivasi Inspirasi
onal a.
Menginsp- irasi
Kepala sekolah mampu menginspirasi bawahan
untuk berinovasi
15
b. Memotivasi
Kepala sekolah mampu memberikan motivasi
kepada bawahan dalam melaksanakan tugas
16 c.
Memodifikasi perilaku para
komponen organisasi
Kepala sekolah mampu mendorong warga seko
lah untuk berusaha men capai tujuan sekolah
17
d. Mengajak
komponen organisasi
memandang ancaman
sebagai kesempatan
untuk belajar dan
berprestasi Kepala sekolah mampu
memberikan solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi bawahan Kepala sekolah mampu
memberi-kan pemahaman kepada
bawahan dalam memandang masalah
yang dihadapi menjadi sebuah tantangan
18
19
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Stimulasi Intelektu
al a.
Berupaya meningkatka
n kesadaran Kepala sekolah mampu
menumbuhkan kesadaran bawahan
20
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
para pengikut terhadap
masalah diri dan
organisasi terhadap peran
pentingnya dalam organisasi
Kepala sekolah memberikan pemaham
an kepada bawahan untuk membedakan
masalah yang dihadapi
Kepala sekolah mampu menumbuhkan
kesadaran bawahan untuk mengutamakan
kepentingan organisasi dalam melaksanakan
tugas 21
22
b. Meningkatkan
intelegensi Kepala sekolah
memberi kesempatan kepada bawahan untuk
meningkatkan kemampuan diri
Kepala sekolah mampu memberikan
pengetahuan baru kepada bawahan untuk
menunjang pelaksanaan tugas
23
24
c. Meningkatka
n rasionalitas Kepala sekolah
mendorong cara berfikir rasional kepada
bawahan 25
d. Berupaya
melakukan pemecahan
masalah secara
seksama. Kepala sekolah dengan
segera melakukan pemecahan dari setiap
masalah yang timbul Kepala sekolah
melibatkan guru dan komite sekolah dalam
pemecahan masalah 26
27
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. Mampu
mendorong komponen
organisasi untuk
melakukan perubahan
Kepala sekolah memberikan motivasi
terhadap komponen organisasi untuk
melakukan perubahan ke arah kemajuan
28
f. Memberi
ruang kepada komponen
organisasi untuk
mengaktualis asikan
potensi dirinya
Kepala sekolah memberikan motivasi
kepada komponen organisasi untuk
berprestasi
Kepala sekolah memberi kesempatan
kepada bawahan untuk menunjukkan potensi
dirinya 29
30
g. Memiliki
kearifan dalam
menyikapi kultur
organisasi yang
konvensional Kepala sekolah
bersikap arif dalam menghadapi budaya
organisasi yang sudah ada
Kepala sekolah membangun kultur
organisasi dengan keteladanan
31
32
Pertim- bangan
Individu
a. Mengidentifik
asi kebutuhan karyawannya
Kepala sekolah mampu mengidentifikasi
kebutuhan guru dalam melaksanakan tugas
Kepala sekolah berupaya memenuhi
kebutuhan guru dalam melaksanakan tugas
33
34
b. Memberikan
perlindungan
Kepala sekolah mampu memberikan
perlindungan kepada warga sekolah dalam
melaksanakan tugas 35
c. Menciptakan
rasa aman,
Kepala sekolah mampu menciptakan rasa aman
bagi warga sekolah da- lam melaksanakan
36
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kegiatan di sekolah
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item d.
Mampu menampung
dan menangkap
aspirasi,
Kepala sekolah mau menerima aspirasi dari
pihak lain Kepala sekolah mampu
menindaklanjuti aspirasi yang muncul
dari pihak lain untuk kemajuan sekolah
37
38
e. Memperjuang
kan kebutuhan pengikutnya
Kepala sekolah berusaha memenuhi
kebutuhan setiap komponen organisasi
dalam melaksanakan tugas
39
f. Menghargai
potensi.
Kepala sekolah menghargai setiap
potensi yang dimiliki bawahan
40
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Kinerja Komite Sekolah
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Kinerja Komite
Sekolah X2
Dikem- bangkan
dari Depdik-
nas 2006
Permadi dan Arifin
2010 Engkoswa
Pemberi pertim-
bangan a.
Identifikasi sumber daya
pendidikan dalam
masyarakat Komite sekolah
mencari tahu potensi masyarakat untuk
kepentingan pendidikan 1
b. Memberikan
masukan dalam
penyusunan RKAS
Komite sekolah aktif memberi masukan
dalam penyusunan RKAS
2
c. Menyelengga
rakan rapat RKAS
Komite sekolah mengadakan rapat
khusus membahas RKAS
3
d. Memberikan
Komite sekolah aktif 4
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ra dan Aan Komariah
2011 pertimbangan
perubahan RKAS
memberikan pertimbangan dalam
perubahan RKAS
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
e. Ikut
mengesahkan RKAS
bersama kepala
sekolah Komite sekolah
bersama kepala sekolah mengesah-kan RKAS
5
f. Memberikan
masukan terhadap
proses pengelolaan
pendidikan Komite sekolah aktif
memberi masukan kepada sekolah
terhadap proses pengelolaan pendidikan
di sekolah 6
g. Memberikan
masukan terhadap
proses pembelajaran
kepada guru Komite sekolah aktif
memberi masukan kepada guru dalam
melaksnakan PBM 7
h. Memberikan
pertimbangan tentang
tenaga kependidikan
yang dapat diperbantuka
n di sekolah Komite sekolah aktif
memberikan pertimbangan tentang
tenaga kependidikan yang dapat diperbantu-
kan di sekolah 8
i. Memberikan
pertimbangan tentang sara
na dan prasa rana yang
dapat diguna kan disekolah
Komite sekolah aktif memberikan
pertimbangan tentang sarana dan prasarana
yang dapat digunakan di sekolah
9
j. Memberikan
pertimbangan tentang ang
garan yang dapat dimanfa
Komite sekolah aktif memberikan
pertimbangan da-lam penyusunan anggaran
di sekolah 10
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
atkan di sekolah
a. Memantau
kondisi ketenagaan
pendidikan di sekolah
Komite sekolah aktif memantau kondisi
tenaga pendidikdi sekolah
11
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Pendu kung
b. Memobilisasi
guru sukarela wan untuk me
nanggulangi kekurangan
guru di sekolah
Komite sekolah aktif memobilisasi guru
sukarelawan untuk menanggu-langi
kekurangan guru di sekolah
12
c. Memobilisasi
tenaga kepen didikan non
guru untuk mengisi
kekurangan di sekolah
Komite sekolah aktif memobilisasi tenaga
kependidik-an non guru untuk mengisi
kekurang-an di sekolah 13
d. Memantau
kondisi sara na dan prasa
rana yang ada di sekolah
Komite sekolah aktif memantau kondisi
sarana dan prasarana yang ada di sekolah
14
e. Memobilisasi
bantuan sara na dan prasa
rana sekolah Komite sekolah aktif
mencari bantuan sarana dan prasarana sekolah
15 f.
Memantau kondisi ang
garan pendi- dikan di
sekolah Komite sekolah aktif
memantau kondisi anggaran pendidikan di
sekolah 16
g. Memobilisasi
dukungan terhadap
anggaran pendidikan di
sekolah Komite sekolah aktif
mencari dukungan terhadap anggaran
pendi-dikan di sekolah 17
h. Mengkoordi
Komite sekolah aktif 18
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
nasikan duku ngan terhadap
ang garan pendi dikan
di sekolah mengkoordi-nasikan
dukungan untuk anggaran pendidikan di
sekolah dari pihak lain
i. Mengevaluasi
pelaksanaan dukungan
anggaran di sekolah
Komite sekolah aktif mengevaluasi
dukungan anggar-an pendidikan di sekolah
dari pihak lain 19
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Pengon trol
a. Mengontrol
proses pengam bilan keputus
an di sekolah Komite sekolah aktif
mengontrol proses pengambilan keputusan
di sekolah 20
b. Mengontrol
kualitas kebijakan di
sekolah Komite sekolah aktif
mengontrol kualitas kebijakan di sekolah
21 c.
Mengontrol proses
perencanaan pendidikan di
sekolah Komite sekolah aktif
mengontrol proses perencanaan pendi-
dikan di sekolah 22
d. Pengawasan
terhadap kualitas
perencanaan sekolah
Komite sekolah aktif melakukan pengawasan
terhadap kualitas perencanaan sekolah
23
e. Pengawasan
terhadap kualitas
program sekolah
Komite sekolah aktif melakukan pengawasan
terhadap kualitas program sekolah
24
f. Memantau
organisasi sekolah
Komite sekolah aktif memantau fungsi
organisasi sekolah 25
g. Memantau
penjadwalan program
Komite sekolah aktif memantau penjadwalan
program sekolah 26
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sekolah h.
Memantau alokasi angga
ran untuk pe laksanaan
program sekolah
Komite sekolah aktif memantau alokasi
anggaran untuk pelaksanaan program
sekolah 27
i. Memantau
sumber daya pelaksana
program sekolah
Komite sekolah aktif memantau sumberdaya
pelaksana program sekolah
28
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
j. Memantau
partisipasi stakeholder
pendidikan dalam pelaksa
naan program sekolah
Komite sekolah aktif memantau partisipasi
stakeholder pendidikan dalam pelaksanaan
program sekolah 29
k. Memantau
hasil ujian sekolah
Komite sekolah aktif memantau hasil ujian
sekolah 30
l. Memantau
angka partisipasi
sekolah Komite sekolah aktif
memantau angka partisipasi sekolah
31 m.
Memantau angka mengu
lang sekolah Komite sekolah aktif
memantau angka mengulang sekolah
32 n.
Memantau angka
bertahan sekolah
Komite sekolah aktif memantau angka
bertahan sekolah 33
Media tor
a. Menjadi
penghubung antara sekolah
dengan masyarakat
Komite sekolah aktif menjadi penghubung
antara sekolah dengan masyarakat
34
b. Mengidentifik
asi aspirasi masyarakat
untuk Komite sekolah aktif
mengidentifikasi aspirasi masyarakat
untuk perencanaan 35
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
perencanaan pendidikan
pendidikan c.
Membuat usulan
kebijakan program
pendidikan kepada
sekolah Komite sekolah aktif
membuat usulan kebijakan program
pendidikan kepada sekolah
36
d. Mensosialisas
ikan kebijak an program
sekolah kepada
masyarakat Komite sekolah aktif
mensosialisaskan kebijakan program
sekolah kepada masyarakat
37
Variabel Dimensi
Indikator Sub Indikator
Item
Mediator
e. Mempasilitasi
berbagai masukan
kebijakan program
terhadap sekolah
Komite sekolah aktif mempasilitasi berbagai
masukan kebijakan program terhadap
sekolah 38
f. Menampung
pengaduan terhadap
kebijakan program
sekolah Komite sekolah aktif
menampung pengaduan terhadap kebijakan
program sekolah 39
g. Mengkomuni
kasikan pengaduan
masyarakat kepada
sekolah Komite sekolah aktif
mengkomunikasikan pengaduan masyarakat
kepada sekolah 40
c. Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang disertai alternatif jawaban yang
akan dipilih responden berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Menetapkan kriteria penskoran untuk setiap alternatif jawaban pada
setiap variabel dengan menggunakan penilaian yang berkisar dari 5 sampai 1 dengan perincian sebagai berikut :
Alternatif Jawaban Skor
SL Selalu 5
SR Sering 4
KD Kadang-kadang 3
HTP Hampir Tidak Pernah 2
TP Tidak Pernah 1
1. Melakukan Uji Coba Instrumen meliputi :
a. Uji validitas instrumen dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Mengkonsultasikan instrumen dengan ahli dalam hal ini
pembimbing. 2
Dilakukan uji coba kepada subjek yang bukan merupakan sampel penelitian akan tetapi mempunyai karakteristik yang sama dengan
sampel pada penelitian ini. Dalam hal ini peneliti mengadakan uji coba instrumen dilakukan di Sekolah Dasar Negeri yang berada di
Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Jumlah instrumen yang diujicobakan sebanyak 30 instrumen yang disebar kepada
kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. 3
Setelah instrumen uji coba terkumpul maka dilakukan inventarisasi jawaban dan diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows.
Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap nomor item, maka angka koefisien korelasi yang diperoleh yang merupakan korelasi
antara skor item dengan skor total item nilai
rhitun
g dibandingkan
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan nilai
rtabel
pada taraf signifikan tertentu dengan kaidah pengujiannya adalah: jika
rhitung
nilai
rtabe
l, maka item tersebut dinyatakan valid dan dapat dipakai. Sebaliknya jika
rhitung
nilai
rtabe
l, maka validitas item tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipakai.
b. Hasil Uji Coba Validitas Instrumen
1 Hasil Uji Validitas Instrumen Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah X
1
Uji validitas instrumen kepemimpinan transformasional kepala sekolah dari tiga puluh responden dengan empat puluh item
pernyataan dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 3.7 Perhitungan Validitas Instrumen
Variabel Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah X1
Item Soal Scale Mean
if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation r hitung
r tabel α=0.05
dengan n = 30 Keputusan
Item 1 154.3333
207.264 0.465
0.361 Valid
Item 2 154.3333
206.161 0.551
0.361 Valid
Item 3 154.6667
203.195 0.594
0.361 Valid
Item 4 154.8333
201.247 0.713
0.361 Valid
Item 5 154.1000
209.679 0.460
0.361 Valid
Item 6 154.2000
211.131 0.400
0.361 Valid
Item 7 154.3667
208.792 0.380
0.361 Valid
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Item 8 154.9333
207.375 0.492
0.361 Valid
Item 9 154.5333
204.257 0.684
0.361 Valid
Item 10 154.7000
201.872 0.766
0.361 Valid
Item 11 154.5667
203.771 0.688
0.361 Valid
Item 12 154.3000
213.528 0.253
0.361 Tidak Valid
Item 13 154.9000
205.817 0.570
0.361 Valid
Item 14 154.1667
205.040 0.589
0.361 Valid
Item 15 154.8333
206.833 0.493
0.361 Valid
Item 16 154.3333
207.333 0.533
0.361 Valid
Item 17 154.3333
202.437 0.736
0.361 Valid
Item 18 154.7667
208.737 0.597
0.361 Valid
Item 19 154.7667
201.702 0.667
0.361 Valid
Item 20 154.8000
202.028 0.726
0.361 Valid
Item 21 154.8667
209.292 0.477
0.361 Valid
Item 22 154.4333
206.461 0.546
0.361 Valid
Item 23 154.0000
211.793 0.369
0.361 Valid
Item 24 154.6667
212.368 0.348
0.361 Tidak Valid
Item 25 154.6000
201.903 0.639
0.361 Valid
Item Soal Scale Mean
if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation r hitung
r tabel α=0.05
dengan n = 30 Keputusan
Item 26 154.9000
212.990 0.267
0.361 Tidak Valid
Item 27 154.8667
217.292 0.039
0.361 Tidak Valid
Item 28 154.4000
211.352 0.387
0.361 Valid
Item 29 154.0667
212.616 0.324
0.361 Tidak Valid
Item 30 154.1333
212.257 0.358
0.361 Tidak Valid
Item 31 154.3333
204.230 0.646
0.361 Valid
Item 32 154.7333
213.099 0.254
0.361 Tidak Valid
Item 33 154.7333
202.685 0.767
0.361 Valid
Item 34 154.6333
201.620 0.758
0.361 Valid
Item 35 154.3000
211.597 0.413
0.361 Valid
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Item 36 154.0333
207.068 0.599
0.361 Valid
Item 37 154.3667
210.033 0.326
0.361 Tidak Valid
Item 38 154.7667
207.840 0.456
0.361 Valid
Item 39 154.6000
211.766 0.333
0.361 Tidak Valid
Item 40 154.0000
216.276 0.116
0.361 Tidak Valid
Berdasarkan perhitungan di atas, maka terdapat sepuluh item soal yang tidak valid karena memiliki nilai
rhitung
nilai
rtabe
l yakni item nomor 12, 24, 26, 27, 29, 30, 32, 37, 39, dan 40. Setelah
dikonsultasikan dengan pembimbing, item yang tidak valid tersebut sudah dilakukan judgement expert dan diperbaiki bahasanya sehingga
sesuai dengan kapasitas responden maka item tersebut layak digunakan dalam penelitian.
2 Hasil Uji Validitas Instrumen Kinerja Komite Sekolah X
2
Uji validitas instrumen Kinerja komite sekolah dari tiga puluh responden dengan empat puluh item pernyataan dilakukan dengan
menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 3.8 Perhitungan Validitas Instrumen
Variabel Kinerja Komite Sekolah X2
Item Soal Scale Mean
if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation r hitung
r tabel α=0.05
dengan n = 30 Keputusan
Item 1 127.6667
418.368 0.239
0.361 Tidak Valid
Item 2 128.1000
407.955 0.469
0.361 Valid
Item 3 128.7333
397.926 0.596
0.361 Valid
Item 4 128.5667
395.633 0.752
0.361 valid
Item 5 126.9000
413.403 0.334
0.361 Tidak Valid
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Item 6 128.0333
408.792 0.486
0.361 Valid
Item 7 128.7000
394.355 0.645
0.361 Valid
Item 8 128.5000
400.741 0.574
0.361 Valid
Item 9 128.0333
410.723 0.513
0.361 valid
Item 10 128.0000
408.552 0.586
0.361 Valid
Item 11 128.1000
406.921 0.547
0.361 Valid
Item 12 128.3000
399.459 0.635
0.361 Valid
Item 13 129.1667
401.868 0.504
0.361 Valid
Item 14 128.0667
407.789 0.618
0.361 valid
Item 15 128.7000
403.941 0.511
0.361 Valid
Item 16 128.3333
406.575 0.704
0.361 Valid
Item 17 128.6000
402.593 0.563
0.361 Valid
Item 18 128.5667
406.944 0.580
0.361 Valid
Item 19 128.6667
405.609 0.659
0.361 valid
Item 20 128.4333
402.254 0.820
0.361 Valid
Item 21 128.4667
400.464 0.722
0.361 Valid
Item 22 128.3333
401.747 0.730
0.361 Valid
Item 23 128.3667
407.068 0.612
0.361 Valid
Item 24 128.6000
400.179 0.649
0.361 valid
Item 25 128.2667
399.720 0.645
0.361 Valid
Item 26 128.4333
396.254 0.761
0.361 Valid
Item Soal Scale Mean
if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation r hitung
r tabel α=0.05
dengan n = 30 Keputusan
Item 27 127.9667
408.585 0.585
0.361 Valid
Item 28 127.9000
410.507 0.676
0.361 Valid
Item 29 128.0000
410.207 0.496
0.361 valid
Item 30 128.3333
404.230 0.565
0.361 Valid
Item 31 128.1667
402.420 0.660
0.361 Valid
Item 32 128.3333
398.920 0.742
0.361 Valid
Item 33 128.6000
394.800 0.763
0.361 Valid
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Item 34 127.0667
411.444 0.460
0.361 valid
Item 35 127.7000
409.459 0.653
0.361 Valid
Item 36 127.8667
413.844 0.481
0.361 Valid
Item 37 127.5333
417.706 0.317
0.361 Tidak Valid
Item 38 127.8333
415.523 0.466
0.361 valid
Item 39 127.7000
414.631 0.494
0.361 Valid
Item 40 127.5667
414.461 0.394
0.361 Valid
Berdasarkan perhitungan di atas, maka terdapat tiga item soal yang tidak valid karena memiliki nilai
rhitung
nilai
rtabe
l yakni item nomor 1, 5, dan 37. Setelah dikonsultasikan dengan pembimbing,
item yang tidak valid tersebut sudah dilakukan judgement expert dan diperbaiki bahasanya sehingga sesuai dengan kapasitas responden
maka item tersebut layak digunakan dalam penelitian. 3
Hasil Uji Validitas Instrumen Implementasi MBS Y Uji validitas instrumen Efektivitas Implementasi MBS dari tiga
puluh responden dengan empat puluh item pernyataan dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan hasil sebagai
berikut :
Tabel 3.9 Perhitungan Validitas Instrumen
Variabel Efektivitas Implementasi MBS Y
Item Soal Scale Mean if
Item Deleted Scale
Variance if Item
Deleted Corrected
Item-Total Correlation
r hitung r tabel
α=0.05 dengan n = 30
Keputusan
Item 1 154.000000
178.414 0.295
0.361 Tidak Valid
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Item 2 154.233333
174.668 0.602
0.361 Valid
Item 3 154.033333
173.620 0.740
0.361 Valid
Item 4 153.733333
180.754 0.332
0.361 Tidak Valid
Item 5 154.233333
173.013 0.506
0.361 Valid
Item 6 154.400000
177.283 0.492
0.361 Valid
Item 7 154.566667
178.116 0.380
0.361 Valid
Item 8 154.800000
174.097 0.564
0.361 Valid
Item 9 153.666667
174.920 0.609
0.361 Valid
Item 10 153.300000
180.424 0.416
0.361 Valid
Item 11 153.166667
186.144 0.104
0.361 Tidak Valid
Item 12 155.666667
179.609 0.221
0.361 Tidak Valid
Item 13 156.033333
190.723 -0.175
0.361 Tidak Valid
Item 14 153.666667
174.644 0.735
0.361 Valid
Item 15 153.833333
174.833 0.610
0.361 Valid
Item 16 153.566667
176.047 0.585
0.361 Valid
Item 17 153.400000
177.628 0.563
0.361 Valid
Item 18 154.733333
177.306 0.364
0.361 Valid
Item 19 154.033333
170.930 0.661
0.361 Valid
Item 20 154.366667
169.964 0.716
0.361 Valid
Item 21 154.666667
168.920 0.658
0.361 Valid
Item 22 153.833333
184.282 0.143
0.361 Tidak Valid
Item 23 153.700000
185.734 0.050
0.361 Tidak Valid
Item 24 153.500000
177.776 0.535
0.361 Valid
Item 25 155.200000
180.648 0.176
0.361 Tidak Valid
Item 26 153.600000
177.421 0.614
0.361 Valid
Item Soal Scale Mean if
Item Deleted Scale
Variance if Item
Deleted Corrected
Item-Total Correlation
r hitung r tabel
α=0.05 dengan n = 30
Keputusan
Item 27 153.933333
171.375 0.557
0.361 Valid
Item 28 154.266667
168.202 0.721
0.361 Valid
Item 29 153.766667
176.530 0.400
0.361 Valid
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Item 30 154.266667
187.582 -0.052
0.361 Tidak Valid
Item 31 153.233333
182.392 0.361
0.361 Tidak Valid
Item 32 154.033333
185.137 0.095
0.361 Tidak Valid
Item 33 154.333333
183.678 0.132
0.361 Tidak Valid
Item 34 154.333333
180.299 0.372
0.361 Valid
Item 35 154.066667
173.444 0.670
0.361 Valid
Item 36 153.566667
179.151 0.410
0.361 Valid
Item 37 154.233333
179.357 0.422
0.361 Valid
Item 38 154.500000
184.121 0.152
0.361 Tidak Valid
Item 39 154.666667
182.782 0.234
0.361 Tidak Valid
Item 40 153.466667
181.706 0.271
0.361 Tidak Valid
Berdasarkan perhitungan di atas, maka terdapat lima belas item soal yang tidak valid yakni item nomor 1, 4, 11, 12, 13, 22, 23, 25,
30, 31, 32, 33, 38, 39, dan 40. Setelah dikonsultasikan dengan pembimbing, item nomor 25 dieliminasi sedangkan item yang tidak
valid lainnya dilakukan judgement expert dan diperbaiki bahasanya sehingga sesuai dengan kapasitas responden maka item tersebut layak
digunakan dalam penelitian c.
Uji Reliabilitas Instrumen Setelah menguji validitas setiap instrumen, selanjutnya dilakukan
uji reliabilitas atau tingkat keajegan instrumen. Seperti halnya uji validitas untuk menguji reliabilitas instrumen dari setiap variabel
digunakan SPSS 16.0 for windods. Kaidah pengujian signifikansinya adalah Jika r
hitung
r
tabel
, maka instrumen itu reliabel dan sebaliknya jika Jika r
hitung
r
tabel
maka instrumen tersebut tidak reliabel. Hasil dari uji reliabitias instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Hasil Uji Reliabilitas Perilaku Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah X1 Tabel 3.10
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Perhitungan Reliabilitas Instrumen Variabel Perilaku Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah X1
Cronbachs Alpha Part 1
Value .924
N of Items 20
a
Part 2 Value
.862 N of Items
20
b
Total N of Items 40
Correlation Between Forms .680
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .809
Unequal Length .809
Guttman Split-Half Coefficient .787
Pengujian reliabilitas dilihat dari nilai Guttman Split-Half Coefficient sebesar = 0,787 . Korelasi berada pada kategori kuat, bila
dibandingkan dengan r
hiting
0.787 r
tabel
0.361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen kepemimpinan transformasional
kepala sekolah tersebut reliabel. 2
Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Komite Sekolah X2 Tabel 3.11
Perhitungan Reliabilitas Instrumen Variabel Kinerja Komite Sekolah X2
P engujian reliabilitas dilihat dari nilai Guttman Split-Half Coefficient
sebesar = 0,744 . Korelasi berada pada kategori kuat, bila dibandingkan dengan r
hiting
0.744 r
tabel
0.361. Dengan demikian
Cronbachs Alpha Part 1
Value .929
N of Items 20
a
Part 2 Value
.945 N of Items
20
b
Total N of Items 40
Correlation Between Forms .594
Spearman-Brown Coefficient Equal Length
.745 Unequal Length
.745 Guttman Split-Half Coefficient
.744
Cucu, 2014 Kontribusi perilaku kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja komite
sekolah terhadap efektivitas implementasi manajemen berbasis sekolah di sekolah dasar negeri se-kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat disimpulkan bahwa instrumen kinerja komite sekolah tersebut reliabel.
3 Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah Y Tabel 3.12
Perhitungan Reliabilitas Instrumen Variabel Efektivitas Implementasi MBS Y
Cronbachs Alpha Part 1
Value .857
N of Items 20
a
Part 2 Value
.765 N of Items
20
b
Total N of Items 40
Correlation Between Forms .740
Spearman-Brown Coefficient Equal Length .851
Unequal Length .851
Guttman Split-Half Coefficient .839
Pengujian reliabilitas dilihat dari nilai Guttman Split-Half Coefficient sebesar = 0,839 . Korelasi berada pada kategori sangat
kuat, bila dibandingkan dengan r
hiting
0.839 r
tabel
0.361. Dengan demikian
dapat disimpulkan
bahwa instrumen
efektivitas implementasi MBS tersebut reliabel.
F. Analisis Data