52
G. Kerangka Berfikir
Berdasarkan hakikat pembelajaran IPA peserta didik dilatih untuk mengembangkan rasa ingin tahu melalui alam sekitar baik secara langsung maupun
tidak langsung. Pembelajaran IPA baru dimaknai apabila peserta didik terlibat aktif secara intelektual, manual dan social. Jelajah alam sekitar merupakan sebuah
pendekatan yang menghibur dan menyenangkan yang melibatkan unsure sains, penemuan-penemuan , keterampilan, kerja samaa dan kompetisi. Penilaian kinerja
pada proses pembelajaran dapat diambil dari kegiatan secara langsung, penilaian
tidak hanya diukur pada hasil saja tetapi diukur dari proses pembelajaran.
Keterampilan proses sains dapat dikembangkan melalui jelajah alam sekitar dengan kegiatan observasi secara langsung. Keterampilan ini memberikan
kesempatan pada peserta didik agar lebih aktif dalam pembelajaran. Pendekatan jelajah alam sekitar juga dapat menumbuhkan konsep diri positif pada peserta didik.
Konsep diri positif peserta didik dapat dilihat dengan pengetahuan tentang bagaimana cara mengeksplorasi dirinya sendiri. Selain itu konsep diri positif dapat meningkatkan
keterampilan proses sains, karena peserta didik yang memiliki konsep diri positif ia mempunyai keingintahuan lebih tinggi tentang pengatahuan.
Dengan demikian penggunaan performance assessment dengan pendekatan jelajah alam sekitar dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan menumbuhkan
konsep diri positif pada peserta didik.
53
Bagan 1. Kerangka Berfikir
Pembelajaran IPA sesuai dengan hakikat IPA
Proses Pembelajaran Materi Hama dan Penyakit pada Tumbuhan
Perfomance Assesment
Konsep Diri Peserta Didik Keterampilan Proses Sains
Pendekatan Jelajah Alam Sekitar
1. Task Penugasan 2. Rubrik
1. Eksplorasi 2. Proses sains
3. Learning
community 4. Penilaian
1. Mengamati 2. Klasifikasi
3. Mengkomunikasi 4. Memprediksi
5. Menafsirkan 1. Gambaran diri
2. Citra diri 3. Penilaian diri
4. Penerimaan diri 5. Penghargaan diri
54
H. Hipotesis