44
3.  Materi Pembelajaran IPA di SMP
Salah  satu  materi  pembelajaran  IPA  untuk  peserta  didik  SMP  kelas  VIII semester  ganjil  adalah  hama  dan  penyakit  pada  tumbuhan  dengan  Standar
Kompetensi: 2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan dan Kompetensi Dasar :2.4.  Mengidentifikasikan  hama  dan  penyakit  pada  organ  tumbuhan  yang  dijumpai
dalam  kehidupan sehari – hari.
1.  Hama  tumbuhan  adalah  adalah  semua  hewan  yang  merusak  dan  merugikan
tumbuhan yang dibudidayakan manusia.  Ciri-ciri hama antara lain:
a.  Hama dapat dilihat oleh mata telanjang b.  Umumnya dari golongan hewan tikus, walang sangit, wereng dan ulat
c.  Hama cenderung merusak bagian tanaman tertentu sehingga tanaman mati atau
tetap hidup tetapi tidak banyak memberikan hasil.
d.  Hama lebih mudah diatasi karena hama tampak oleh mata secara langsung
Contoh hama yang menyerang tumbuhan yaitu: a.  Tikus
Tikus  menyerang  berbagai  tumbuhan.  Bagian  tumbuhan  yang  disarang  tidak  hanya biji
–  bijian  tetapi  juga  batang  tumbuhan  muda.  Untuk  mengatasi  serangan  hama tikus, dapat dilakukan cara
– cara sebagai berikut : 1.  Membongkarmenutup lubang tempat bersembunyi  tikus atau menangkap tikus.
2.  Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular. 3.  Menanam tanaman secara serentak.
45 4.  Menggunakan rodentisida pembasmi tikus
b.  Wereng Wereng  adalah  sejenis  kepik  yang  menyebabkan  daun  dan  batang  tumbuhan
berlubang –  lubang,  kemudian  kering,  dan  pada  akhirnya  mati.  Hama  wereng  ini
dapat dikendalikan dengan cara – cara sebagai betikut :
1.  Melakukan  penanaman  secara  serentak  maupun  dengan  pergiliran  tanaman. Pergiliran tanaman dilakukan untuk memutus siklus hidup wereng.
2.  Pengandalian  hayati,  yaitu  dengan  menggunakan  musuh  alami  wereng,  misalnya laba
– laba predator 3.  Pengandalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida.
c.  Walang Sangit Walang  sangit  merupakan  salah  satu  hama  yang  juga  meresahkan  petani.  Hewan
ini jika diganggu, akan meloncat dan terbang sambil mengeluarkan bau. Serangga ini berwarnahijau  kemerah-  merahan.  Walang  sangit  menghisab  butir
– butir padi yang masih cair. Biji yang sudah diisap akan menjadi hampa, agak hampa, atau liat. Kulit
biji iu akan berwarna kehitam – hitaman. Pengendalian terhadap hama walang sangit
dapat dilakukan sebagai berikut. a.  Menanam tanaman secara serentak.
b.  Membersihkan  sawah  dari  segala  macam  rumput  yang  tumbuh  di  sekitar  sawah agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi walang sangit.
c.  Menangkap walang sangit pada pagi hari dengan menggunakan jala penangkap.
46 d.  Melakukan  pengendalian  hayati  dengan  cara  melepaskan  predator  alami  beruba
laba – laba dan menanam jamur yang dapat menginfeksi walang sangit.
e.  Melakukan pengendalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida.
d.  Ulat Ulat aktif memakan dedaunan bahkan pangkal batang, terutama pada malam hari.
Daun  yang  dimakan  oleh  ulat  hanya  tersisa  rangka  atau  tulang  daunya  saja.  Upaya pemberantasan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1.  Membuang telur – telur kupu – kupu yang melekat pada bagian bawah daun. 2.  Menggenangi  tempat  persemaian  dengan  air  dalam  jumlah  banyak  sehingga  ulat
akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi. 3.  Melakukan penyemprotan dengan menggunakan pertisida.
e.  Tungau Tungau kutu kecil bisaanya terdapat di sebuah bawah daun untuk mengisap daun
tersebut.  Hama ini banyak terdapat  pada musim  kemarau. Pada daun  yang terserang kutu  akan  timbul  bercak
–  bercak  kecil  kemudian  daun  akan  menjadi  kuning  lalu gugur.  Hama  ini  dapat  diatasi  dengan  cara  mengumpulkan  daun
–  daun  yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.
2.  Penyakit Tumbuhan