38 5.
Penghargaan diri Penilaian  pribadi  terhadap  hasil  yang  dicapai
dengan  menganalisa  seberapa  jauh  prilaku memenuhi kriteria nya.
Konsep diri terbentuk bukan bawaan sejak lahir, tetapi dari pengalaman peserta didik  dalam  berhubungan  dengan  peserta  didik  lainya.  dalam  interaksi  ini,  setiap
peserta  didik  menerima  tanggapan  yang  dijadikan  sebagai  cerminan  dirinya  untuk menilai  dan  memandang  diri  sendiri.  Konsep  diri    peserta  didik  terbentuk  karena
suatu  proses  umpan  balik  dari  peserta  didik  lainya.  Pada  hakikatnya  konsep  diri peserta  didik  sangat  tergantung  pada  cara  bagaimana  peserta  didik  membandingkan
dirinya dengan orang lain.
3.  Jenis-jenis Konsep Diri
Setiap peserta didik pasti memiliki konsep diri, baik konsep diri positif maupun konsep diri negatif.
1 Konsep diri positif Konsep diri positif adalah pengetahuan tentang dirinya sendiri  yang luas dan
bervariasi,  harapan-harapan  yang  realistik  dan  harga  diri  yang  tinggi.  Individu yang  berkonsep  diri  positif  juga  mempunyai  pengetahuan  tentang  dirinya  sendiri
dan  menjadikan  individu  yang  mempunyai  penerimaan  diri.  Peserta  didik  yang memiliki konsep diri positif menetapkan tujuan-tujuannya secara masuk akal. Dia
dapat mengukur kemampuannya secara objektif dalam meraih tujuan yang hendak
39 dicapainya.  Konsep  diri  positif  akan  menjadikan  peserta  didik  yang  mandiri,
mampu  bertanggung  jawab,  merasa  bangga  akan  prestasi  yang  dicapainya  dan mampu mempengaruhi orang lain. Konsep diri positif akan membawa kepribadian
yang  mantap,  penerimaan  diri  sebagai  seseorang  yang  sama  berharga  dengan orang lain.
2 Konsep diri negatif Ciri  khas  peserta  didik  yang  mempunyai  konsep  diri  negatif  adalah
ketidakakuratan pengetahuan tentang dirinya. Harapan-harapan yang tidak  masuk akal  dan  harga  diri  yang  rendah  menyebabkan  kurang  percaya  diri  akan
kemampuannya.  Peserta  didik  yang  mempunyai  pemahaman  atau  pengetahuan yang  kurang  tentang  dirinya  dan  tidak  mengetahui  siapa  dirinya,  bagaimana
kelebihan  dan  kekurangannya.  Peserta  didik  yang  memiliki  konsep  diri  negatif, penilaian diri yang dimilikinya meliputi penilaian negatif terhadap dirinya.
Bilamana peserta didik memandang dirinya sebagai anak  yang rajin dan tekun serta  bersikap  disiplin  dalam  belajar,  maka  peserta  didik  tersebut  mempunyai
konsep  diri  yang  positif.  Dengan  konsep  diri  positif  ini,  peserta  didik  akan berusaha  mengikuti  pembelajaran  dengan  baik  dan  teratur.  Ia  akan  berusaha
menunjukkan kemampuannya dalam belajar, baik secara individual maupun dalam kelompok.  Sedangkan,  peserta  didik  yang  mempunyai  konsep  dirin  negatif,
dimana  siswa  memandang  dirinya  sebagai  orang  yang  tidak  berguna,  bersikap malas, tidak mau diatur, serta tidak mau berkomunikasi dengan teman sekelasnya,
40 ia  tidak  memiliki  kemauan  belajar  yang  tinggi.  Siswa  dengan  konsep  diri  negatif
ini  akan  mengalami  kesulitan  dalam  belajar,  dan  kemampuan  belajarnya cenderung rendah.
40
Konsep  diri  penting  untuk  diperhatikan,  karena  secara  langsung  berpengaruh terhadap  tingkah  laku  belajar  peserta  didik.  Usaha  membangkitkan  konsep  diri
yang positif pada diri siswa akan memberikan kemudahan dalam mengembangkan interaksi  idealis  dalam  pembelajaran.  Peserta  didik  yang  memiliki  pandangan
positif  terhadap  diri  akan  menjadikan  konsep  dirinya  positif,  begitu  juga sebaliknya.  Seseorang  yang  mengembangkan  konsep  diri  positif  akan
mengembangkan  sifat-sifat  seperti  kenyakinan  diri,  harga  diri,  sebaliknya seseorang  yang  mengembangkan  sikap  negatif  akan  merasa  rendah  diri  atau
kurang mampu dan tidak percaya diri. Konsep  diri  positif  akan  membawa  siswa  pada  kepercayaan  diri,  dan  selalu
memandang  ke  depan  untuk  selalu  berusaha  mencapai  target  keberhasilan, sebaliknya  siswa  yang  berkonsep  negatif  akan  merasa  kurang  percaya  diri,  dan
merasa  diri  sebagai  orang  yang  gagal  tidak  ada  kemampuan,  meskipun  pada kenyataannya  siswa  tersebut  tidak  demikian.  Hasil  pandangan  yang  salah  yang
membuat seseorang berkonsep diri negatif.
40
Ni  Ketut  Hendrawati  Santosa et  al.  “Pengaruh  Model  Pembelajaran  Group  Investigation
dengan  Asesmen  Otentik  terhadap  Prestasi  Belajar  dan  Konsep  Diri  Siswa ”.  e-Journal  Program
Pascasarjana  Universitas  Pendidikan  Ganesha  Program  Studi  IPA,  2014  h.  3,  diakses  pada  8 Oktober 2015
41
E. Hakikat Pembelajaran IPA 1.  Pengertian IPA