36
2.  Aspek- aspek yang ada dalam Konsep Diri
Konsep  diri  pada  dasarnya  tersusun  atas  berbagai  tahapan  yang  paling  dasar adalah konsep diri primer, yaitu konsep anak yang terbentuk atas dasar pengalamanya
terhadap lingkungan terdekatnya, yaitu lingkungan rumahnya sendiri. Konsep tentang bagaimana  dirinya  banyak  bermula  perbandingan  antara  dirinya  dengan  saudar-
saudaranya.  Konsep  bagaimana  perannya,  aspirasinya    tanggung  jawabnya  dalam keluarganya,  banyak  ditentukan  atas  dasar  didikan  ataupun  tekanan-tekanan  dari
orang  tuanya.  Ketika  anak  tersebut  dewasa  dan  mempunyai  kenalan,  teman  yang menyebabkan  ia  memperoleh  pengalaman  baru.  Sehingga  anak  dapat  memperoleh
konsep  diri  yang  baru  dan  berbeda  dari  apa  yang  terbentuk  dalam  lingkungan rumahnya, ini yang disebut konsep diri sekunder.
37
Konsep diri sekunder banyak ditentukan pula oleh konsep diri primer. Apabila konsep  diri  primer  yang  dimiliki  seseorang  tergolong  orang  yang  pendiam,  penurut,
tidak  nakal,  ia  cenderung  memilih  teman  bermain  yang  sesuai  dengan  konsep  diri yang  sudah  dimilikinya  dan  teman-teman  barunya  lah  yang  nantinya  menunjang
terbentuknya  konsep  diri  sekunder.    Keluarga  dan  teman  lah  yang  secara  perlahan membentuk    konsep  diri  kiat.  Senyuman,  pujian,  penghargaan  dan  pelukan  mereka,
menyebabkan  kita  menilai  konsep  diri  kita  positif.  Sedangkan  cemoohan,  dan  caci maki membuat kita memandang konsep diri kita negeri.
38
37
Alex Sobur, Psikologi Umum dalam Lintasan Sejarah Bandung: Pustaka Setia, 2013 h. 511
38
Jalaludin Rakhmat, Op.Cit. h.102
37 Pandangan    Clara  R.  Pudjijoyogyanti  yang  dikaji  oleh  Alex  Sobur  dalam
bukunya  tertulis  bahwa  konsep  diri  terbentuk  atas  dua  komponen,  yaitu  komponen kognitif dan komponen afektif. Komponen kognitif merupakan pengetahuan individu
tentang keadaan dirinya. K omponen kognitif merupakan penjelasan dari “ siapa saya”
yang  akan  memberikan  gambaran  tentang  diri  sendiri.  Gambaran  diri  self-picture tersebut  akan  membentuk  citra  diri  self-image.  Komponen  afektif  merupakan
penilaian  individu  terhadap  diri.  Penilaian  tersebut  akan  membentuk  penerimaan terhadap  diri  self-acceptance,  serta  penghargaan  diri  self-esteem.
39
Dari  uraian diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa  komponen  kognitif  merupakan  data  yang  bersifat
objektif, sedangkan komponen afektif merupakan data yang bersifat subjektif.
Tabel 4 Aspek Konsep Diri Dan Indikatornya
No  Aspek konsep diri Indikator
1. Gambaran diri
Sikap  peserta  didik  terhadap  dirinya  yang mencakup  persepsi  dan  perasaan  tentang
ukuran, bentuk,  fungsi  penampilan dan potensi yang dimiliki.
2. Citra diri
Persepsi  individu  tentang  bagaimana  ia  harus berperilaku  berdasarkan  standar,  aspirasi,
tujuan atau penilaian personal tertentu.
3. Penilaian diri
Peserta  didik  menilai  kemampuan  dirinya berkenaan
dengan tingkat
pencapaian kompetensi  yang  telah  dipelajari  dalam  suatu
mata pelajaran.
4. Penerimaan diri
Sikap  terhadap  dirinya  sendiri,  ia  dapat menerima  keadaan  dirinya  secara  tenang,
dengan segala kelebihan dan kekurangannya
39
Alex Sobur, Loc.Cit
38 5.
Penghargaan diri Penilaian  pribadi  terhadap  hasil  yang  dicapai
dengan  menganalisa  seberapa  jauh  prilaku memenuhi kriteria nya.
Konsep diri terbentuk bukan bawaan sejak lahir, tetapi dari pengalaman peserta didik  dalam  berhubungan  dengan  peserta  didik  lainya.  dalam  interaksi  ini,  setiap
peserta  didik  menerima  tanggapan  yang  dijadikan  sebagai  cerminan  dirinya  untuk menilai  dan  memandang  diri  sendiri.  Konsep  diri    peserta  didik  terbentuk  karena
suatu  proses  umpan  balik  dari  peserta  didik  lainya.  Pada  hakikatnya  konsep  diri peserta  didik  sangat  tergantung  pada  cara  bagaimana  peserta  didik  membandingkan
dirinya dengan orang lain.
3.  Jenis-jenis Konsep Diri